31 Jul 2013

Akhirnya IHSG mantul juga kemarin  naik 0, 61% (4608), seperti tulisan sebelumnya bahwa harga saham ini ada batasnya secara Fundamental, demikian pula secara Tehnikal juga ada suport dan resistance. Jadi harga saham tidak akan turun terus dan naik terus.
Transaksi kemarin 9 Triliun, tapi sebenarnya yg 5,9 Triliun adalah terjadi di Pasar Nego atas saham TLKM dan AISA sehingga di pasar Reguler hanya 3,1 T saja., bursa memang cenderung sepi menjelang libur panjang.
Yang menarik kemarin di pasar Nego terjadi transaksi 596 Miliar atas saham AISA dengan harga 1440 per saham, pada hal harga pasar saham AISA ditutup 1350 kemarin. Ini berkaitan dengan pembelian 9,5% saham AISA oleh Perusahaan Asing KRR & CO.
AISA dengan bidang usaha sektor Consumer memang prospektif, karena produknya yang dibutuhkan setiap hari termasuk beras. Tentu KKR & CO sebagai perusahaan investasi di AS tidak sembarangan memilih perusahaan dan bahkan berani membayar lebih mahal dari harga pasar.
Sebaliknya AISA akan lebih punya akses pendanaan yang kuat untuk keperluan ekspansi kedepan, dengan bergabungnya pemegang saham baru sangat mungkin kedepan Perusahaan ini akan berkembang bagus.
Lihat saja perusahaan di sektor Consumer yang telah go publik, rata2 tumbuh dengan pesat dan tahan terhadap segala situasi.
Apalagi kemarin telah di rilis Laporan Keuangan AISA smester satu 2013 yg hasilnya juga sangat bagus labahnya tumbuh 68% dibandingkan tahun lalu.Untuk simpanan jangka panjang saham ini layak dikoleksi.


Besuk ada pengumuman inflasi, ini sangat menentukan kondisi bursa kedepan, jika inflasi masih dalam batas ekspektasi maka saya kira bursa akan respon positif tetapi kalau terlalu tinggi sebaliknya bursa akan reaksi negatip. Maka banyak investor / traders yang menunggu hasilnya sebab dampaknya memang luas termasuk penentuan BI Rate yad.
Laporan Keuangan Emiten sudah mulai dirilis tiap hari, bagi yg Lap Keu bagus maka akan direspon dengan kenaikan harga sahamnya di bursa demikian pula ternyata masih banyak juga yang Lap Keu emiten yg labanya turun bahkan rugi dibanding tahun lalu.
Harap dicermati pada pos2 Lap Keu, terutama sisi penjualan, pendapatan, beaya dan Laba. Kalau terdapat laba/rugi kurs itu mungkin terjadi karena perubahan nilai rupiah terhadap dollar. Seperti saya pernah ulas bahwa pelemahan rupiah ini bisa berdampak langsung bagi beberapa perusahaan yang banyak menggunakan transaksi dolar.
Selain AISA saya akan  trading JPFA, SMRA dan ACES jika memungkinkan bisa dapat harga diskount dan menjual kembali jika harga mantul alias ODT.
Semoga sukses menyertai kita semua.

salam, hari prabowo (investa)

30 Jul 2013

Saham AISA siang ini naik 3,82% sampai sesi satu, masuknya perusahaan asing KKR & CO telah direspon pasar dengan positif, apa lagi tadi ada pasar nego ribuan lot dengan harga 1440 jadi diatas harga pasar saat ini. Kalau  perusahaan asing berani membeli harga 1440 tentu mereka sudah punya itungan yg lbh baik dan terpenting optimis dengan prospek perusahaan ini setelah bersinergi.
Modal tentu bukan lagi masalah bagi AISA dengan dukungan pendanaan dari sang partner yang juga perusahaan investasi dari Amerika Serikat.
Buat yang bertipe investor dan mau menyimpan jangka menengah kemungkinan saham ini akan melaju seiring dengan action2 yang akan dilakukan perusahaan. Dengan produk makanan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat ini termasuk beras, rasanya prospek perusahaan ini kedepan memang yahud.
Silahkan saja buat investasi dengan harga masih dibawah 1400 atau dibawah Perusahaan asing membeli berarti masih dapat discount kan...

salam, investa
Masa sulit nampaknya kembali harus kita rasakan, sebagai investor/tradres kondisi semacam ini pasti sudah pernah dirasakan karena bursa saham memang slalu mengalami siklus antara bearish dan bullish.
Semakin lama investor/traders punya jam terbang tinggi di bursa saham maka kondisi sulit ini harusnya dirasakan sebagai hal yg biasa, dan bahkan diambil suatu pengalaman dan pembelajaran serta mengambil hikmah dari semua kejadian.

Kemarin IHSG kembali rontok 1,68% (4580), sejak awal sesi bursa dalam tekanan investor asing yg sampai tutup asing net sell 379 M dari total transaksi 3,1 Triliun. Memang faktor negatip  lebih banyak menekan IHSG mulai dari bursa regional yg rata2 mengalami penurunan, rupiah yg masih diatas 10.200,  inflasi yg diperkirakan tinggi dan penjualan traders margin yg ingin setlemen dalam pekan ini.
Susah juga kalau harus memilih saham yg bisa naik dalam kondisi pasar seperti ini, karena saham bagus pun ikut tergerus, lihat saja saham2 BC juga ikut turun harganya.
Namun sesulit apapun kalau harus memilih tetap saja pilihan terbaik saya adalah saham yg punya Fundamental baik dan harganya sedang turun tajam. Karena kalau merujuk siklus yg selalu terjadi, maka ketika bursa kembali rebound maka saham2 yg punya fundamental baik akan cepat naik kembali.
Saham itu punya harga buku, harga wajar dan harga pasar maka kalau saham tersebut harga pasarnya lebih rendah dari harga wajar apalagi lebih rendah dari harga bukunya maka itu namanya Harga saham tersebut telah MURAH. Jadi kalau sentimen pasar sedang negatip seperti ini dan kita menemukan saham2 seperti tersebut itu sangat layak kita koleksi, inilah saham yg kemungkinan bisa menghasilkan Cuan yg lumayan ketika pasar rebound.
Yang sulit sebenarnya adalah psikologi Trader sendiri, sekalipun sudah berpengalaman bahwa pasar ini tidak akan turun terus tetapi ada beberapa traders mudah panik dan sekalipun harga saham turunnya sudah terlalu murah kadang dilakukan Cut Loss juga. Ini yg mungkin perlu direnungkan tidakkah kita mulai belajar dari pengalaman syukur mau menambah pengetahuan tentang Fundamental suatu  saham sehingga tahu kapan batas cut loss dan tidaknya.
Mari kita cermati pasar hari ini masih turun lagi atau mulai mantul tapi setidaknya saya memperkirakan  dalam pekan ini pasar akan ada pantulan keatas meskipun tidak signifikan. Pasar masih menunggu data inflasi yg akan diumumkan awal Agustus nanti, kita tunggu  meskipun dengan harap2 cemas.
Apapun kondisinya semoga kita mendapat yg terbaik.
salam, hari prabowo (investa)

29 Jul 2013

Mendekati libur panjang niilai transaksi relatif sepi, ini kebiasaan yang memang sering terjadi. Dalam kondisi pasar seperti ini memang semakin sulit cari cuan karena range nya menyempit, jadi pandai2 saja meyesuaikan diri agar tidak terjebak ke arus bawah.
Hari ini kemungkinan ada rilis Lap Keu bank papan atas BBRI dan BBCA bisa jadi ini menjadi salah satu penggerak pasar, kalau LK nya bagus dan harga saham BBRI dan BBCA naik sangat mungkin mempengaruhi saham lainnya. Kalau melihat BBNI bisa tumbuh 30% maka kemungkinan BBRI dan BBCA tidak jauh dari pertumbuhan BBNI.
Dalam kondisi yang ketat ini saya mencermati : ANTM, BBNI, CPGT, INKP, SMRA dan JPFA kalau bisa dapat harga yang menarik, tentu dengan target keuntungan yang tidak muluk2 yang penting dapat cuan sajalah.

Buat tradres yang menggunakan fasilitas margin saya ingatkan agar tidak terkena bunga / denda yg tinggi maka bisa melakukan penjualan paling lambat tgl.30 Juli agar bisa dapat cash tgl.2 Agustus (T+3) dan bisa beli lagi tg.31 Juli karena T+3 nya baru tgl.12 Agustus.
Sebab antara tgl.3 sd 11 Agustus libur 9 hari itu bisa berpotensi kena bunga / denda yang cukup tinggi kan. tapi yang tidak menggunakan fasilitas margin sih tidak begitu masalah.
Makanya bisa jadi tgl.30 Juli banyak traders margin yang melakukan sell duluan karena menghindari bunga/denda tadi, tetapi buat traders yang non margin bisa kesempatan menampung sore2 nih....

Semoga minggu terakhir ini bisa mendapatkan rejeki sekalipun pasar memang sedang sulit.

Salam, hari prabowo (investa) 

28 Jul 2013

Dalam tiga kali tulisan TEH PAGI terakhir sebenarnya saya sudah memberikan sinyal bahwa pasar sedang tidak nyaman, bahkan secara tegas saya beri judul JANGAN MELAWAN PASAR. Namun sebagai traders seringkali susah untuk meninggalkan kegiatan trading harian sekalipun dalam kondisi yang sebenarnya sulit. Apakah "pemaksaan kehendak" semacam ini  yang membuat traders banyak mengalami loss ??

Seperti kita ketahui ada 2 model /  tipe yang bisa dilakukan dalam trading saham ini yaitu Tipe Investor yang membeli saham dan menyimpannya serta menjualnya pada jangka waktu yang relatif panjang dalam keadaan harga yang menguntungkan  (dijual diatas harga belinya), jadi tipe seperti ini berkeinginan menjual sahamnya dalam keadaan untung dan tidak mau menjual dalam keadaan rugi (Cut Loss).
Kalau anda mau menggunakan model seperti ini harus mempertimbangkan pula yang utama adalah KONDISI EKONOMI  secara umum DAN kondisi perkenomian dalam negeri, setelah itu juga PEMILIHAN SAHAMNYA didasari Analisis Fundamental. Sebab tanpa mempertimbangakn dua kondisi tersebut biasanya hasilnya akan tidak sesuai dengan harapan dan bahkan kerugian (Loss) saja akibatnya.
Kondisi Ekonomi itu yang bisa menentukan prospek perusahaan kedepan, sebab perusahaan akan tumbuh kalau kondisi ekonominya juga baik. Sedangkan investor itu kan yang dibeli saham perusahaan, bagaimana mungkin membeli saham tanpa melihat kondisi perusahaan dulu??
Kondisi ekonomi itu (maaf mungkin ada teman2 investor yang belum mengetahui) antara lain; pertumbuhan ekonomi,  tingkat inflasi,  suku bunga, nilai mata uang dan neraca perdagangan kita. Tapi yang agak aneh tidak banyak investor/ traders yg memulai investasi atau tradingnya tanpa  mempertimbangkan kondisi ekonominya dulu, mereka melupakan hal penting itu.

Sedangkan model / Tipe kedua yaitu model trading dan lebih mengandalkan Analisa Teknikal mereka ingin bermain cepat dan kalau bisa dapat untungnya besar, mereka seringkali cuek bebek dengan istilah Fundamental atau Kondisi Ekonomi yang penting Chartnya mendukung, ada sinyal beli maka traders akan
beli dan ada sinyal jual maka traders akan langsung menjualnya sekalipun dalam keadaan rugi / loss !!.
Bukan berarti tipe seperti ini tidak bisa untung tapi tingkat keberhasilannya sangat sulit.

Nah rasanya kita semua perlu instropeksi dengan jujur bagaimana hasilnya selama kita jadi traders lebih banyak untung atau rugi?? Dan kita melakukan tipe trading yang mana? Apakah sudah benar cara kita trading kita?? Tanpa mau mengevaluasi diri kita sendiri apalagi dalam kondisi yang banyak rugi dan meneruskan model trading yang tidak cocok maka hanya akan menambah kerugian saja hasilnya.

Dalam acara Pelatihan terakhir (bl.Juni) di semarang saya menghadirkan satu investor yang berhasil dalam investasi di saham bahkan ratusan persen barangkali hasilnya. Dia ternyata sangat sederhana cara tradingnya, dia hanya minta daftar perusahaan yang mempunyai Fundamental bagus dan kondisi pasarnya. Setelah itu dia membeli saham dan menahannya sampai harganya naik sesuai target yang diinginkan baru menjualnya, sekalipun diperjalanannya harga sahamnya pernah mengalami penurunan tapi dia selalu sabar sehingga bisa menjual dalam keadaan untung. Dia sama sekali tidak paham Tehnikal Analisis dan tidak mau nuruti kata brokernya, dia selalu pilih sahamnya sendiri (dari daftar perush yg FA nya bagus) dan kapan beli dan jualnya dia yang menentukan. Saya jadi membandingkan dengan traders lain yang sangat aktif tradingnya bahkan tiap hari bisa keluar masuk dalam nilai yang sangat fantastis plus ditambah fasilitas margin dari brokernya, apa hasilnya?? traders ini ternyata banyak mengalami kerugian yang amat besar.

Itu suatu pengamatan dan fakta yang saya lihat, kesimpulan saya mungkin lebih baik sebagai traders selayaknya mulai investasi/tarding dengan mempertimbangakn kondisi ekonomi dulu, baru pilih perusahaan yang mempunyai Fundamental bagus dan baru menggunakan Tehnikal Analisis untuk menentukan saat beli dan jualnya. Banyak traders yang menganggap belajar Fundamental itu susah, sebenarnya traders bisa melihat cukup dari data (sambil belajar sendiri juga tentunya) bagaimana kondisi ekonomi dan fundamental perusahaan karena banyak brokers yang mempunyai data tersebut. Jangan monoton dengan cara trading yang membuat traders loss selama ini, mesti ada perubahan kearah yang lebih baik supaya hasilnya juga lebih baik.
Namun jika traders sudah merasa nyaman dengan cara tradingnya karena sudah terbukti bisa menghasilkan ya silahkan dilanjut...berarti tradres cocok dengan pola tradingnya.

Intinya jangan mempertahankan cara yang salah jika selama ini anda mengalami loss, berani melakukan perubahan untuk hasil yang lebih baik kedepan.

salam, hari prabowo (investa)

26 Jul 2013

Kembali IHSG turun dibawah 4700, kemarin turun 0,9% menurut pendapat saya akibat penurunan nilai rupiah yang berkelanjutan sempat 10335 sebelum ditutup 10.262. Tiga saham pilihan saya ACES, AISA dan PTRO, dua diantaranya ACES dan AISA sempat naik  2 dan 3 poin sebelum ditutup keharga semula dan PTRO turun 1 poin. Dalam kondisi seperti ini mungkin tidak banyak analis yang bisa menebak tepat saham mana yang akan naik, karena 9 sektor saham yang ada di bursa mengalami penurunan.

Kembali saham ANTM dan TINS kemarin juga bertahan, seperti saya tulis bahwa saham tersebut bergantung komoditasnya (Gold dan Silver) jadi pantau terus keduanya (antara lain bisa dilihat di www.cnbc.com). BBNI yang Lap Keu semester satu mengalami kenaikan laba 30% harga sahamnya naik 2 poin.   
Jadi semua memang selalu ada SEBAB dan AKIBAT, kalau trading tanpa memperhatikan kondisi yang ada bagaikan menebar uang di jalanan. Secara teori bahwa harga saham itu merupakan cerminan kinerja perusahaan baik masa lalu maupun ekspektasi kedepan. Maka seorang traders setidaknya mempunyai wawasan tentang Perekonomian FA, TA , dan Manajemen Keuangan, itupun masih harus mempunyai psikologi yg prima. Ini yang membedakan bahwa Trading saham ini bukan Gambling.
Sekalipun tetap disclaimer artinya tidak ada jaminan tetapi setidaknya saya ingin membuat saham yang dipilih itu yang terbaik, untuk itu saya tetap berhati2 dan memang saya juga tidak bisa memaksakan harus belanja karena saya tidak mau "melawan pasar" jika pasar sedang dalam tekanan kenapa memaksakan diri untuk belanja?? harusnya Short Selling kalau bisa. Nah belanjalah pada saat yang tepat ketika sinyal sudah nampak.
Tapi yang perlu diingat juga bahwa naik / turunnya harga saham pasti ada batasnya, kalau kita sebagai investor sepanjang pilihan sahamnya didukung Fundamental yg baik dan saat ini harganya masih turun jangan terlalu galau, anda menunggu waktu saja untuk sahamnya naik kembali.
Saya kira saham2 yang tersebut diatas masih bisa di cermati termasuk saham pilihan yang dua hari lalu saya email.
Kemarin sore ada Sidang kabinet yang antara lain membahas nilai rupiah dan inflasi, moga2 ada hasil yang baik dan Pemerintah bisa mengambil sikap atas kondisi saat ini, tentu tidak hanya mengatakan bahwa penurunan nilai uang terhadap dolar AS terjadi diberbagai negara.
Saya akan terus coba bersama teman2 baik di blog investa maupun di YM setiap jam trading dan bila sewaktu2 ada ide baru akan saya sampaikan, kita saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Semoga sukses untuk kita bersama.
salam, hari prabowo (investa)

25 Jul 2013

Kembali saya menyalakan lampu kuning karena rupiah yang semakin tergerus dan nampaknya BI tidak bernafsu untuk intervensi ke pasar. Saya rasa agak aneh kalau mata uangnya melemah tajam indeks nya bisa naik tajam, karena mata uang lebih luas pengaruhnya untuk perekonomian sedangkan IHSG itu salah satu cerminan dari kondisi ekonomi kita.Ibaratnya kalau seseorang sedang tidak sehat maka mustahil dia bisa berlari kencang.

Sebagai traders tentu kita tidak bisa asal trading tanpa memperhatikan kondisi  perekonomian, tidak bisa juga hanya pakai ilmu Tehnikal Analisis saja atau Fundamental Analisis saja. Dalam teori Strategi Investasi, tahap pertama yang mesti diperhatikan  adalah kondisi ekonomi baru mengerucut sampai tahap pilih sahamnya. 
Dengan melihat kondisi terakhir hari ini saya mencermati saham ACES, PTRO, dan AISA inipun hanya untuk kegiatan trading syukur bisa dapat cuan harian one day trading 2% - 3%.
Saya himbau lagi silahkan berburu Lap Keu semester I 2013 (buka www.idx.co.id) atau cari di media lain yang sering mempublikasi Lap Keu emiten. Biasanya Emiten yang Lap Keu bagus dia buru2 memuatnya tapi sebaliknya yang LK nya ada penurunan kinerja biasalah molor, maluu kaliee..
Juga perhatikan kondisi regional serta harga komoditas, salah satu contoh kalau Emas dan Perak maka pengaruhnya ke saham ANTM dan TINS, naik dan turunnya harga saham tersebut lebih banyak ditentukan harga emas dan perak dunia.
Terus terang saya agak kesulitan untuk memprediksi jangka waktu sebulan kedepan karena kondisi seperti ini, jadi lebih baik main jk.pendek saja sementara ini. Saham BC seperti ASII, GGRM, BBRI, TLKM pun hanya mondar mandir disitu, sehingga untuk investasi jk panjang harus benar2 dipertimbangakan termasuk pilihan sahamnya.
Buat teman2  member saat ini kami sedang proses uji coba pakai YM group tapi masih belum sempurna terus kami upayakan agar semua bisa terakses (dihimbau semua punya YM). Bila ada yang masih belum bisa tersambung silahkan komunikasi dengan saya tetap lewat Blog investa karena saya bila sedang didepan monitor selalu pantau blog kita ini.
Insya Allah setelah Hari Raya ada teman2 pakar Pasar Modal yang akan menyumbangkan tulisannya lewat blog kita semoga bisa menambah wawasan kita semua.
salam, investa

24 Jul 2013

BBKP berusaha keluar dari area konsolidasi, target terdekat saham ini 740.
Kemarin IHSG berakhir naik 1,8% tentu menyenangkan bagi traders, tetapi bisakah hari ini berlanjut?? IHSG sudah menembus 4700 (4767) mungkin secara Chart itu menjadi bagus.
Yang menggelitik saya Rupiah kemarin jatuh lumayan dalam di 10.222 menurut kurs BI, dan itu sebenarnya yang saya khawatirkan karena banyak yang akan terkena dampaknya dari pelemahan rupiah. Barang import jadi mahal, hutang dalam bentuk dollar menjadi semakin berat baik itu perusahaan maupun negara sehingga perekonomian menjadi lebih berat dengan pelemahan rupiah ini, tapi faktanya IHSG kemarin melaju cukup tinggi.
Menurut saya setidaknya kenaikan IHSG didorong karena kemarin bursa regional naik semua rata2 diatas 1% serta menyambut Lap Keu smester I 2013 yang sudah mulai diumumkan, dan Lap Keu Bank2 sebentar lagi juga menyusul yang diprediksi masih bagus, makanya kemarin saham perbankan serentak naik.
Namun demikian saya tetap waspada dengan pelemahan rupiah ini serta antisipasi tingkat inflasi, akan lebih bijak kalau bisa melihat Lap Keu Emiten termasuk dari sisi hutang dalam bentuk US dollar.
Saya sarankan para Traders juga tetap bermain cepat, dengan cuan 3% sd 5% tentu sudah lumayan dalam kondisi pasar seperti.
Salah satu saham pilihan kami MPMX kemarin sempat ditekan sampai 1300 tapi mantul lagi keatas, sepertinya bandar sedang melakukan akumulasi, saya masih hold saham ini denan target 1400.

Dari 8 (delapan) SAHAM PILIHAN yang saya sajikan (khusus untuk member) tgl.23 Juli kemarin, 6 (enam) saham langsung menyentuh target jual jangka pendek (karena ada target jual jk pendek dan jk sebulan). Kalau saja kita disiplin maka lumayan juga kan buat yang jangka pendek.
Ketika harganya turun lagi anda bisa akumulasi kembali itu yang saya maksudkan bermain cepat itu bisa juga dapat cuan lumayan tanpa harus menunggu lama.
Buat member yang belum mendapatkan kolom saham pilihan dan  Pin / Ym saya, mohon konfirmasi ke kami agar bisa dikirim. Rencananya admin akan buat YM group agar bisa efektif baik akses pada jam trading maupun konsultasi.

Teman2 yang non member kita tetap bisa sharing lewat Blog investa seperti biasa.
salam, investa

23 Jul 2013

BBRI bila berhasil menembus fractal, berpeluang melanjutkan penguatan ke level 9000, yang merupakan target head dari pola inverse head and shouldernya.
Menindaklanjuti postingan sebelumnya berjudul "ROTI menembus barikade sang Beruang" ROTI berhasil break pola konsolidasinya dengan target penguatan di level 8800, akankah ROTI mengulang pola sebelumnya?
Indexs finance berusaha menutup gap 611, target pola double bottom mengkonfirmasi hal ini, empat saham pengerak sektor finance BMRI BBNI BBCA BBRI berpeluang melanjutkan penguatan.
ANTM dan TINS termasuk yang saya ulas kemarin, sekalipun IHSG merah tapi ANTM, TINS dan MPMX  tetap menghijau. Bahkan ANTM sampai naik diatas 8%.. Ada member yang masih menahan posisi ANTM tadi dan sempat bertanya apakah masih lanjut hari Selasa?? jawaban saya kali ini mantab "Masih" !!
Malam ini GOLD sudah naik lagi diatas 3% dan Silver naik 4,5%. Jadi kedua saham tersebut menurutku tidak ada alasan untuk turun sementara ini.
Ini bisa berimbas ke INCO dan NIKL juga. Silahkan trading saham2 ini plus saham MPMX nampaknya juga melangkah dengan teratur menuju harga IPO.
Memang secara umum saya melihat IHSG masih disekitar sini2 juga, karena memang belum ada faktor positif yang bisa mengangkat IHSG naik signifikan.
Tapi traders sejati harus selalu bisa mencari peluang atau istilahnya memanfaatkan "kesempatan dalam kesempitan".

Saham AISA kemarin juga sangat super sekali, ternyata ada perusahaan asing ternama yang mau bersinergi dengan afiliasi AISA, pantas naiknya tinggi sekali. Inilah bukti bahwa informasi dan Aksi Korporasi itu punya peran penting dalam menggerakkan harga saham.
Sampai pengumuman Inflasi awal Agustus nanti, saya tetap hati2 karena ini bisa menjadi Bom waktu jika inflasi diatas ekspektasi dan rupiah sampai jatuh diatas 10100 per US $. Lebih baik sedikit terlambat dari pada ambil resiko besar. Apalagi pasar akan relatif sepi mendekati libur panjang nanti.

Kepada para member investa kami ucapkan terima kasih, dan kami akan terus memandu dalam trading maupun konsultasi apa saja berkaitan dengan investasi ini. Hari ini mulai kami kirimkan beberapa SAHAM PILIHAN yang telah kami sertai Target Beli dan Jualnya.(khusus member).
Pilihan ini kami dasarkan pertimbangan kinerja dan prospek Emiten serta perkembangan pergerakan sahamnya terakhir. Terus terang kami belum bisa membuat proyeksi jangka panjang karena kondisi ekonomi yang sulit diprediksi. Jadi hanya untuk trading jk.pendek dan maksimal 1 bulan.
Member juga bisa menghubungi saya lewat YM dan BB pada jam2 trading untuk sharing bersama, sedangkan non member bisa lewat Box chatango yang telah tersedia di Blog investa.
Saya dan Keneisha tetap akan ada di Blog Investa jadi yang non member tidak usah khawatir he..hee kita sudah menjadi sahabat dalam suka dan duka. Kedepan blog akan terus kami kembangkan supaya berkualitas.
Buat teman2 yang berkenan menyumbangkan karyanya silahkan dimuat di blog untuk kepentingan bersama.
salam, Hari Prabowo (investa)

22 Jul 2013

SMGR masih dalam trend naik jangka panjang, target pelemahan saham ini di level 13900.
PWON melawan pergerakan arah trend turun, target saham ini adalah di level 400-410.
ANTM break pola cup and handlenya, target penguatan antam pertama adalah di level 1350-1360 dan target kedua adalah level 1550-1560.

21 Jul 2013

Beberapa waktu lalu ada investor pemula bertanya apakah investasi di saham ini lebih baik hasilnya kalau disimpan untuk jangka panjang?  Saya jadi ingat sales penjual reksa dana jika sedang menawarkan produknya kepada calon investor, mereka akan memperlihatkan IHSG dari 2 tahun lalu sampai saat ini misalnya. Tidak salah memang karena kenyataannya IHSG telah tumbuh pesat, tapi benarkah semua saham mengalami kenaikan sebagai mana IHSG? Bagaimana pula hasil yang kita nikmati dari  portofolio kita apakah sudah sama dengan IHSG?
Jadi tidak mudah menjawab pertanyaan investor pemula tersebut, menurut pendapat saya sangat tergantung pada pemilihan saham dan kondisi pasarnya. Bisa jadi pilihan sahamnya sudah benar tapi kondisi pasarnya yang tidak baik atau sebaliknya kondisi Pasar bagus tapi pilihan sahamnya yang justru salah.

Yang terbaik adalah pilihan sahamnya baik, saat buy and sell nya yang tepat, itu bisa mendapatkan hasil yang lumayan. Jadi strategi memilih dan strategi trading. Soal jangka waktu pendek atau panjang itu menurut saya tidak mutlak karena kalau strategi trading nya bagus biarpun jangka pendek juga bisa maksimal hasilnya. Lihat saja ada saham yang disimpan lama malah tambah turun kan??
Perdagangan pekan ini masih "dipersimpangan" kemarin ketika Rupiah sempat di 10155 banyak saham yang demam dan cenderung turun terutama beberapa saham dari perusahaan yang banyak hutang dan bahan bakunya import. Saya tetap berpendapat jika Rupiah diatas 10100 kondisi pasar tidaklah bagus dan rawan turun, asing dalam seminggu kemarin juga masih net sell. Ini menandakan kondisi belum stabil dan trading jangka pendek lebih baik dengan target yang tidak bisa terlalu tinggi. 
Melihat harga GOLD kembali bergerak naik walau perlahan maka ANTM bisa menjadi pilihan lagi dan sahabatnya TINS. Sedangkan JPFA tergerus karena harga DOC (anak ayam) turun tajam 48% sehingga saya juga sempat Cut Loss di 1400. Tetapi kalau harga DOC nantinya bisa naik lagi maka saya akan Buy Back saham ini.
PGAS, KLBF, WIKA. MLPL, CTRP, PTPP, CTRA  tetap menjadi incaran pekan ini dan asyik untuk trading cepat. Tinggal atur harga dan saatnya saja. Tetapi secara umum kita mesti lebih hati2 di pekan ini karena belum ada berita2 terbaru yang mendukung bursa, jadi target cuannya jangan terlalu besar. Lebih baik sedikit ditangan dari pada banyak di bayangan.
Saya dan Tim Investa mulai menyajikan Saham Pilihan untuk para anggota (member) berikut target harganya, serta akan terus mengevaluasi kondisi yang ada secara aktif.
Kepada yang non member bisa tetap mendapat sajian TEH PAGI melalu  blog investa dan begitu ada kesempatan saya juga akan bergabung di box yang telah tersedia untu sharing bersama sahabat2 semua. tetapi kalau member bisa melalui melalui BBM atau YM. Sehinga saya tetap bisa berbagi waktu dan pengetahuan bagi semuanya.
Semoga bisa dimaklumi dan tujuan kami bisa bermanfaat bagi semuanya.
Salam hari prabowo.
Iuran untuk member dikirim ke BANK BCA Rek no.2460329895 an Hari Prabowo (atau BANK BNI Rek no.0116242021 an Hari Prabowo).
Mohon dikonfirmasi jika sudah mengirim.

20 Jul 2013

Sahabat2 terbaik,
Kami menyampaikan terima kasih atas atensi teman2 yang telah merespon dan mendaftar sebagai anggota investa. Selanjutnya setiap angota akan mendapatkan kiriman lansung ke email masing2 berisi pencerahan, ulasan pasar, info2 terbaru, serta dilampiri rekomen SAHAM2 PILIHAN  baik harian, mingguan dan bulanan dengan target harga beli / jualnya serta cut loss.
Para Anggota juga dipersilahkan konsultasi tentang apa saja yang berkaitan tentang pengetahuan Pasar Modal maupun portofolio masing2 langsung dengan kami baik via email, dan bila dipandang penting misalnya bisa via YM atau BBM.

Untuk itu kami mohon agar para anggota bisa menyebutkan Nama, Kota domisili, alamat email, Pin BBM dan YM (minimal ada email). Untuk yang menggunakan BBM kami akan buatkan group BBM baik anggota.
Kami bersama Tim investa akan berusaha maksimal untuk membantu para anggota semoga bisa bermanfaat.
Setiap pertanyaan yang diajukan akan kami jawab via email kecuali waktu kami memungkinkan dan sifatnya penting maka kami berusaha menjawabnya via BBM atau YM.
Perlu kami sampaikan bahwa sekalipun kami nantinya berusaha memberikan rekomen saham2 pilihan dengan dukungan analisis kami tetapi sifatnya tetap DISCLAIMER atau tidak ada jaminan apapun.
Pada dasarnya tujuan kami adalah melakukan pembelajaran/pendidikan bagi para Traders/Investor agar kelak bisa lebih mandiri dalam menentukan pilihan investasi.
Mohon dimaklumi mengingat kami adalah suatu Lembaga dan didukung oleh Tim yang memang bekerja untuk kami, maka tentu membutuhkan sumber dana untuk operasionalnya salah satunya dengan membuka jasa semacam ini. Yang terpenting kami harus berusaha keras agar anggota bisa mendapatkan nilai dan manfaat yg lebih.
Untuk Iuran para anggota yang kami harapkan adalah sebesar Rp.150 ribu per bulan, silahkan di transfer ke rekening BANK BCA no.2460329895  a/n HARI PRABOWO, (atau bisa juga ke rek.BANK BNI no. 0116242021 a/n HARI PRABOWO).

Namun apabila dari anggota yang akan memberikan kontribusi  kurang dari jumlah tersebut kami tidak keberatan silahkan saja dan bila suatu saat ada rejeki yang lebih bisa menyesuaikan iuran yang kami harapkan tersebut.
Setelah transfer dilakukan mohon kami diberitahu via BBM atau email supaya bisa kami cek, saran saya bisa ditulis angka khusus misal Rp.151 ribu. Jangan lupa sebutkan nama pengirim.
Bila Iuran sudah kami terima kami akan menganggap anggota telah menjadi efektif dan pengiriman ulasan, pencerahan dan rekomen dari kami akan kami kirimkan seperti diatas.

Untuk Nasabah BNI Securities Semarang bebas biaya karena telah ada kerja sama dengan kami sebagai advisor.
Buat teman2 yang belum menjadi Anggota tetap bisa membaca blog investa ( investalpppm.blogspot.com) tanpa biaya, dimana kami akan tetap menulis TEH PAGI seperti biasa  dan bisa berinteraktif sesama Traders melalui box yang telah kami sediakan.
Namun untuk rekomen saham2 pilihan dan konsultasi HANYA kami berlakukan untuk para anggota serta kami akan terus membantu mengevaluasi portofolio para anggota yang memerlukan.
Bagi yang masih ingin berabung sebagai anggota silahkan mendaftar ke email kami (investa.p3m@gmail.com)

Demikian penjelasan kami semoga hari2 yang akan datang menjadi lebih baik.
salam, Hari Prabowo (Ket LP3M INVESTA)
Pin 25C45392
YM hari.prabowo56@yahoo.com

19 Jul 2013

Kemarin  IHSG kembali ke 4720 setelah bebarapa saat konsolidasi kebawah sampai level 4400 an. Dulu IHSG di 4720 diangggap pertahanan yang akhirnya jebol dan meluncur kebawah, nah sekarang setelah IHSG kembali ke angka tersebut akankan IHSG lanjut menuju angka yang lebih tinggi lagi??
Mari kita pertimbangkan beberapa hal supaya kita tidak terjebak lagi, karena kesabaran dan disiplin merupakan kunci keberhasilan.
Saat ini perekenomian di AS sedang menuju perbaikan sehingga DOW, SP dan Nasdaq mencetak indeks tertingginya, biasanya ini akan diikuti Bursa di Eropa. Harga Minyak dilevel 108 (ini juga tertinggi beberapa th terakhir) apakah kenaikan Minyak ini indikasi bahwa industri sudah mulai membaik atau karena ketegangan di Mesir dan Syria saja??
Disisi lain pertumbuhan China sedang melambat dan bisa mempengaruhi Bursa di Hongkong (HSI) dan bursa2 di Asia, eksport kita banyak ke China sehingga eksport juga terpengaruh.
Dari dalam negeri ancaman inflasi masih tinggi, puncaknya di bulan Agustus. Nilai rupiah kita hampir menyentuh 10100 per US $ ini (yg menurut BI masih wajar??). Bagaimana kalau sampai jebol lagi? padahal Hutang kita dalam bentuk US Dollar, bagaimana pula dengan emiten yg punya banyak hutang dollar? Saat ini asing juga belum agresif masuk bursa lagi setelah net sell melebihi 20 Triliun beberapa waktu lalu.
Itu semua layak kita cermati dengan segala plus minusnya, kita memang ada peluang untuk mendapatkan gain tapi juga dihadang resiko yang cukup tinggi pula.

Lantas bagaimana hari ini? ya silahkan tetap trading karena ini merupakan rutinitas traders yang penting pilihan saham disesuaikan dengan kondisi yang ada. Saya sudah punya target untuk JPFA buy dilevel 1410, ACES di 720, PGAS, BBNI, ANTM boleh mulai trading lagi, DGIK  saatnya kejar ketinggalan dan ADRO. Sedangkan saham pinggiran BIPI, RBMS dan INDX buat yg senang "Dugem" (duduk gemetar) tapi kalau cuan enaak tenaaan...

Buat yang ingin daftar anggota untuk mendapatkan menu khusus masih kami tunggu karena minggu depan kami rencanakan mulai uji coba dengan menu2 kami termasuk anda bisa konsultasi apa saja dengan kami untuk menambah pengetahuan. Bila saya sedang didepan monitor konsultasi bisa dilakukan via YM dan BBM.
Kepada yang sudah mendaftar kami akan siapkan YM group atau BBM group juga sehingga bisa cepat memberikan informasi terbaru, semoga ini semua bisa menambah manfaat buat kita bersama.
Selain saya dibantu Keneisha dari sisi Tehnikal Analisis juga sudah ada teman seorang Akuntan yang bisa membantu dari sisi Fundamental Analisis.

salam, Hari Prabowo (investa)
Pin 25C45392

18 Jul 2013

SMRA membentuk pola double bottom, penembusan pola ini akan membawa SMRA menuju target terdekatnya di 1160.
MPMX membentuk rounding bottom, sinyal aligator memerintahkan untuk BUY, akankah MPMX kembali ke harga IPOnya? atau lebih ?
BBNI menguat dengan gap, bersiap menuju target penutupan gap di 4700.
LPKR setelah menembus downtrendline pertama, berusaha menuju resist 1410 (downtendline kedua), potensi penguatan LPKR sampai penutupan gap di level 1550.
Semalam  FED menyatakan bahwa mereka masih mempertahankan fleksibilitasnya pada kebijakan mereka dan belum memutuskan  kapan program QE akan berakhir. Bursa di AS dan Eropa pun menghijau. Cuma GOLD dan SILVER malah anjlok masing2 turun 1,3% dan 3,4%.
Jadi saham ANTM dan TINS nampaknya belum bisa diharapkan naik kembali, karena saham2 ini banyak bergantung dari harga komoditas emas dan perak.
Saat ini rajin2 melihat release Lap Keuangan Emiten Semester satu 2013 yang bisa buat analisa secara FA. Selain melihat data penjualan, komposisi pendapatan, biaya dan Laba Usaha perusahaan, ada baiknya kita mencermati posisi hutang Perusahaan bila perusahaan banyak hutang dalam mata uang US Dollar hati2 karena dengan melemahnya rupiah maka tentu memberatkan perusahaan.
Setelah melepas ANTM dan TINS dan trading 2 hari memanfaatkan fluktuasi saham kontraktor dan infrastruktur, maka saya akan mencoba melihat sektor consumer goods, selain menjelang hari raya tentu mereka akan meningkat penjualannya juga konsumen sektor ini sebagian besar ada didalam negeri. Saham INDF, ROTI, UNVR ,AISA dan JPFA menarik untuk trading juga. Apalagi JPFA kalau bisa dapat diharga 1400 / 1420 mantulnya cepat sekali.
Saham MPMX, ACES, INKP dan PTRO juga masuk radar saya karena bila kita mau ambil untung sedikit tapi cepat saham2 tersebut bisa di pakai sebagai barang dagangan.
Jangan lupa lirik saham INDX sudah ada sinyal2 mau loncat seiring dengan berakhirnya masa cum rightnya dengan harga tebus 550. Dengan penambahan modal baru perusahaan  pasti sudah punya perencanaan kedepan.

Minggu depan kami akan mulai menerbitkan saham2 pilihan berikut target beli dan jualnya baik untuk trading atau investasi jk menengah langsung ke email masing2 bagi Anggota yang telah terdaftar. Kami juga membuka ruang konsultasi bagi teman2 traders yang sampai kemarin mendapat respon yang positif khususnya traders yang mau konsultasi yang  bisa menambah pengetahuan.

Salam, Hari Prabowo (investa) pin 25C45392

17 Jul 2013

Seharian kemarin Saham2 Kontraktor dan infrastruktur  menguasai pasar dilihat dari kenaikan harga maupun transaksi. Masihkah hari ini memperlihatkan pamornya? rebound baru terjadi kemarin saya optimis masih akan ada lanjutannya, syukur bisa berimbas ke sektor terdekat yaitu properti.
WIKA, WSKT dan ADHI mendapat beberapa proyek yg lumayan besar tidak hanya didalam negeri tapi termasuk diberbagai negara lain.
Emiten tersebut merupakan BUMN dengan kinerja dan perkembangan usaha yang sangat bagus selain Bank2 BUMN.
Untuk Traders jangka pendek atau investor jangka panjang saham2 "Tiga Dara" tersebut bisa untuk koleksi, kalaupun ada koreksi sifatnya sementara itu karena pengaruh pasar secara umum.
PTPP akhirnya bangkit juga, saham ini telah saya ulas secara khusus beberapa hari yang lalu bukan?? (tgl.7 Juli lalu). Sebagai perusahaan dengan kinerja cemerlang seminggu yg lalu jatuh dilevel 1000, kalau saja kita tampung maka sudah 20% dalam seminggu cuannya.
Jadi IHSG mau naik apa turun itu memang biasa, tetapi justru sebagai traders manfaatkan dari naik turunnya IHSG itu untuk mencari saham2 yang bagus ketika harganya sedang jatuh.
Waktu itu PTPP ditekan oleh Broker tertentu dengan penjualan mayoritas seakan tidak memberi kesempatan untuk naik, padahal sebenarnya mereka bisa jualan diatas. Kondisi semacam itu harap diperhatikan karena begitu sang broker kehabisan barang maka potensi mantul untuk saham tersebut luar biasa, terbukti PTPP ini (silahkan lihat historis seminggu yg lalu).
Yang sedang saya amati serius dengan karakter seperti itu adalah CTRP yang kemarin ditekan kuat-kuat sampai 960 walaupun sempat 1010. Saya perhatikan yang jual mayoritas Brokernya itu2 saja, nah tunggu waktu saja sampai Broker kehabisan stoknya.

Satu saham yang merupakan target saya hari ini adalam MPMX, dengan pola transaksi kemarin saham ini berpotensi lanjut menuju 1300.

Saya berharap minggu depan kami bisa mulai  menyajikan saham2 pilihan 
Untuk Trading harian, Mingguan, dan Bulanan dengan target harga beli. harga jual dan Sop Lossnya untuk para Anggota yg telah mendaftar.
Moga2 Iuran bulanan yang kami tetapkan tidak memberatkan (+/- Rp.150 ribu) per bulan, namun bagi yang merasa keberatan silahkan mau iuran berapa yang merasa pantas menurut masing2, tidak masalah.
Mohon dimaklumi sebagai lembaga kami memang punya tanggung jawab khususnya kepada tim yang membantu untuk membuat analisis, sehingga mereka juga butuh dipikirkan.
Hal yang bisa dilakukan oleh anggota terdaftar adalah bisa konsultasi dengan kami apa saja baik itu sifatnya pengetahuan atau mengenai portofolionya masing2.
Juga buat yang masih punya Family atau Putera/puteri yang membutuhkan data untuk menyusun skripsi atau tesis bisa menghubungi kami LP3M INVESTA untuk memperoleh data tersebut.
Buat yang mau mendaftar sebagai anggota silahkan hubungi kami, semoga ada manfaatnya.
Untuk Blog investa tetap berjalan seperti biasa, anda bisa melihat Teh Pagi dan Chart2 (sajian Keneisha) serta interaktif sesama traders.
salam, Hari Prabowo (investa)

16 Jul 2013

GJTL break all time high, hmmmmm.... 2 tahun lalu, di level 3450, rekomendasi Buy on weakness, target terdekat adalah 3800.
Property potensial rebound, perhatikan resist 450 yang harus dilaluinya, penembusan level ini akan mambawa property menuju level 515.
MNCN membentuk pola inverse Head and Sholder dengan target 3800, perhatikan all high 3675 yang menjadi resist kuat.
Selamat siang...

Sessi I ini IHSG ditutp plus 0,28% (4648), saham Infrastruktur mendominir pasar dengan kenaikan yg spektakuler hampr rata2 diatas 5%. Pasukan ini dipimpin WIKA yg naik 7%, DGIk , ADHI, WSKT, PTPP maju terus seakan pantang mundur.
Seperti ulasan saya tadi pagi memang infrastruktur berbeda dengan properti dan tidak banyak dampak negatifnya karena kebijakan BI dg kenaikan uang muka KPR dan KPA.
Infrastruktur sangat diuntungkan dengan peralihan subsidi BBM sehingga banyak proyek yg akan ditangani.
Lumayan buat yg tadi pagi memberanikan diri belanja saham2 tersebut, saya juga sempat ODT DGIK kerena colek di 191 dan 192, jemur 198 dan 200 eh dah diambil orang. Lumayan buat beli baju baru persiapan Hari Raya he..hee.
Sektor ini memang yg paling kecil resikonya dibanding yg lain, dimana jika Rupiah masih diatas 10.000 kurang nyaman memang buat beberapa saham lain. ANTM dan TINS sang jagoan 2 hari lalu hari ini nampak koreksi, wajarlah sudah naik cukup tinggi.
Harapan selanjutnya bisakan properti ketarik sektor infrastruktur? kita lihat saja perkembangan nanti dan besuk, saya sih berharap Rupiah bisa menguat lagi dibawah 10.000.
Pilihan selanjutnya spekulatif adalah group Lippo termasuk MLPL yg bisa lentur ini sayang ngantri 520 belum dikasih juga.
Saya juga perhatikan MPMX, nampaknya saham ini juga ada kecenderungan lari kencang, apakah menuju harga IPO nya di 1500?? bukan sesuatu yg mustahil. Saham ini punya group ternama juga kan? masak harus tercecer semenjak IPO sih... Dengan memperhatikan pola transaksi menarik saya untuk ikut coleh di 1250, moga2 bisa dapat rejeki juga nanti atau besuk buat beli sarungnya...

Tetap, konsen dengan saham2 infrastruktur dulu sambil menanti perkembangan.

salam, Hari Prabowo (investa)
Kebijakan menaikkan BI Rate untuk meredam pelemahan Rupiah nampaknya belum memperlihatkan hasil yang diinginkan, hal itu nampak Rupiah kemarin ditutup Rp.10.024,- melemah Rp.44,- dari hari sebelumnya.
Pelemahan rupiah diatas Rp.10.000,- ini bisa berdampak tidak bagus buat emiten2 yang banyak hutang dalam bentuk US dollar dan menaikkan harga barang2 import tentunya.
Sebaliknya bisa mendorong eksport kita karena dari sisi harga menjadi relatif lebih murah, tetapi sayang negara2 tujuan eksport seperti China sedang mengalami pelemahan pertumbuhan ekonomi sehingga barang eksport kita belum bisa maksimal.
Saham2 properti kemarin juga kembali tertekan, namun seharusnya  saham infrastruktur dan kontraktor tidak begitu terpengaruh dengan Peraturan BI mengenai kenaikan uang muka pembelian rumah dan apartemen. Karena lambat atau cepat anggaran yang semula untuk subsidi BBM akan dialokasikan ke pembangunan infrastruktur.
Mengenai saham ANTM dan TINS ini sangat tergantung harga komoditasnya, kalau Emas dan Perak masih naik di pasaran dunia ya ANTM dan TINS masih lanjut tetapi kalau harga komoditasnya turun ya kemungkinan harga saham tersebut akan koreksi.

Hari ini saya akan menggunakan tehnik gerilya saja, tenang2 saja dengan tetap mencermati pergerakkan saham2 pilihan bila ada kesempatan baru tembak. Kemarin juga sempat One Day Trading alias Nyopet alias Tik Tok untuk saham KLBF dan INKP. (termasuk saya tulis di rekomen kemarin pagi). Jadi sebaiknya kita sudah punya pilihan sebelum jam trading dimulai, jangan instan.
Saham KLBF, INKP, ACES, JPFA, MLPL, WIKA  ini "mental mentul" kalau turun mudah naik kembali sehingga bisa dicermati kalau nanti lagi turun.
Asing mesti net buy tapi relatif kecil belum agresif, jadi hari ini kalau rupiah masih diatas 10.000 sebaiknya perlu sabar apalagi kalau saham Bank pada turun bisa berefek domino buat saham lainnya.
Bagi traders sejati sih tetap bisa pilih saham lainnya yang lapis 2 atau 3 bisa saja untuk kegiatan harian.

Buat teman2 yang berminat sebagai Anggota terdaftar untuk jasa konsultasi investasi bisa berkomunikasi dengan kami via email, BBM atau YM.
Semoga bermanfaat.

salam, Hari Prabowo (investa)
pin 25C45392.

14 Jul 2013

Beberapa teman Traders BBM ke saya menanyakan kemungkinan Bursa untuk hari Senin, ada yg masih pegang posisi karena barusan belanja dan ada pula yg masih persiapan mau belanja karena posisi banyak di cash.
Selain tidak mudah menjawabnya, juga saya tidak menjamin pendapat saya benar  karena di pasar modal tidak ada yg bisa menjamin ketepatan analisis.
Kalau dalam tulisan saya Jum'at pagi palu menyebut belanja ANTM dan TINS yg ternyata hari itu juga masing2 naik 13,7% dan 15,2%, tentu saya juga tidak ngawur, cuma juga tidak dengan analisis yg rumit. Sederhana saa GOLD dan SILVER  hari Kamis naik tajam sehingga bisa berdampak terhadap kedua saham  yg kebetulan produsen komoditas tersebut.
Bagaimana hari Senin ini? Saya harus hati2 menentukan langkah antara lain mengenai peraturan BI tentang uang muka kredit KPR dan KPA walaupun tujuannya untuk meredam inflasi tapi berpotensi menurunkan penjualan bagi perusahaan properti. Untuk itu sementara saya belum tertarik disektor properti.
Saya juga masih mencermati perkembangan nilai tukar rupiah thdp US dollar yg walaupun BI Rate naik 6,5% ternyata belum bisa meredam pelemahan rupiah. Pelemahan ini akaibat difisit neraca pedagangan kita dan ekspektasi inflasi yg tinggi. Disisi lain kenaikan bunga kredit akan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Jadi secara makro nampaknya belum bisa menaikkan IHSG secara agresif.
Saya masih pegang ANTM dan TINS moga2 masih berlanjut naik beberapa point lagi baru saya jemur dan saya akan main trading lagi jika ada saham2 yg turun berlebihan. Jadi menunggu kesempatan saja dan yg saya pakai langganan spt JPFA, KLBF, dan INKP kalau bisa dapat harga murah lagi mau juga he..hee..
MLPL kalau dibawah 500 saya akan tampung karena mudah mantul keatas lagi, dan ingat pada batas perubahan fraksi ini biasanya Bandar akan jagain. Saham INDX tetap sy hold dan kumpulkan, karena masih percaya saat masa tebus HMETD (550) selesai saham ini bisa loncat diatas 400 syukur mendekati harga tebusnya.
Buat teman2 yg sudah merespon email saya ttg rencana jasa konsultasi investasi kemarin saya ucapkan terima kasih. Saya dan teman2 Investa mulai serius membantu traders2 yg telah mendaftar serta akan menyajikan saham2 pilihan berdasarkan analisis tim  baik harian, mingguan atau bulanan. Walaupun sifatnya Disclaimer tetapi saya akan berusaha maksimal.
Terima kasih saya sampaikan kepada BNI SECURITIES Semarang yg telah bekerja sama dengan LP3M INVESTA, sehingga seluruh nasabah BNI SECURITIES Semarang punya akses dengan kami.
Salam, Hari Prabowo (investa)

13 Jul 2013

Koreksi terdalam adalah sektor Property -23,7%, dilanjutkan Finance -14,9%, Consumer 10,5%, Infrastructure -7,6%, Bandingkan dengan Koreksi IHSG 11,6%, Koreksi Property adalah koreksi yang terdalam. Koreksi terendah adalah Sektor Infrastructur, (Penulis mengesampingkan Sektor Minning, yang kita bahas disini adalah sektor yang secara trend jangka panjang masih bullish),  Belum terlihat tanda tanda reversal sektor property, kemungkinan penurunannya masih cukup dalam, penembusan ma 200 dimungkinkan, disarankan mengurangi portofolio sektor property untuk mengalihkannya ke sektor lain, sebelum ada tanda tanda reversal.

12 Jul 2013

Index finance berhenti di level 584, berpeluang untuk menutup gap di level 612.
BMTR berupaya menutup gap di area 2200, dengan volume besar, penutupan gap ini akan membawa BMTR ke target pola Doubble bottomnya di level 2425.
ROTI break down tren line dengan target terdekat 8250, stop loss di area 7350.
Bursa kemarin fokus pada penentuan  BI Rate, banyak analis yang sebelumnya mengharapkan BI Rate dinaikkan ke level 6,25% dari sebelumnya 6%, tetapi Bank Indonesia ternyata punya pertimbangan sendiri dan akhirnya menetapkan BI Rate menjadi 6,5%. Kenaikan 0,5% dianggap terlalu besar bagi pelaku pasar sehingga kemarin IHSG yang sebelumnya sempat naik diatas 3% sedikit terkoreksi dan ditutup naik 2,8% (4604).
Kenaikan BI Rate ini antara lain untuk menstabilkan nilai rupiah, mengantisipasi inflasi, dan menjaga likuiditas di pasar valas. Selain itu BI juga  menyempurnakan ketentuan mengenai ratio pemberian kredit di SEKTOR PROPERTI kepemilikan KPR dan KPA (Apartemen) untuk tipe2 tertentu.
Dari kebijakan tersebut maka marilah kita sebagai pelaku pasar mencermati dampaknya terhadap kondisi bursa secara umum dan sekor2 yang "diuntungkan" atau sebaliknya. Sayang saya belum tau peraturan terbaru mengenai ratio pemberian kredit ke sektor properti tersebut sehingga belum bisa diketahui perusahaan apa saja yang terkena akibat peraturan tersebut.
Kita lihat apakah hari ini nilai rupiah bisa menguat dengan kenaikan BI Rate kemarin, sebab kenaikan bunga dari Bank dan lembaga pembiayaan pasti hanya menunggu waktu saja dan setiap kenaikan bunga akan mempunyai akibat terhadap kredit.
Kalau bunga kredit terlalu tinggi akan membuat pengusaha mengurangi kredit perbankan sehingga akibat lebih luas pereknomian akan melambat, dan ini sudah diantisipasi BI dengan menurunkan target pertumbuhan ekonomi kita.
Apa yang akan saya lakukan hari ini adalah tetap melihat situasi gejolak rupiah, mencermati saham2 sektor properti mensikapi peraturan BI diatas apakah dinilai  menguntungkan atau memperketat kredit  KPR dan KPA.
Sore kemarin memang saya merealisir saham2 yang saya beli dua hari lalu karena "kebijakan" saya selalu menggunakan target bila target keuntungan telah tercapai maka saya merealisirnya.
Saham yang akan saya beli lagi adalah ANTM dan TINS karena harga Gold dan Silver yang kembali naik signifikan kemarin, selain itu saya masih mau koleksi lagi INDX karena harganya masih dibawah Harga Teoritis (420) setelah cum Right (HMETD). Jika logika saya benar harga saham INDX minimal 420 jadi masih ada peluang unuk membeli, jika optimis saham ini bisa saja mendekati harga tebusnya 550.

Saham Bank mungkin juga masih bisa naik karena akan mengalami margin yang meningkat dengan kenaikan suku bunga, tapi potensi kredit macet juga akan bertambah.
Moga2 kenaikan BI Rate kemarin berdampak bagus terhadap Bursa serta sesuai harapannya yaitu inflasi bisa ditekan dan rupiah menguat sehingga iklim usaha menjadi kondusif.
Bursa Global semalam berakhir bagus Dow naik 1,1%, EIDO naik 6,2% Gold naik 3% dan Siver naik 4%

11 Jul 2013

Hampir saja saya harus merasa bersalah ketika saham2 yang saya tulis dalam paket TEH PAGI (jpfa, wika, klbf, aces, ptpp dan pgas)  kemarin pagi di awal sesi mengalami penurunan kembal, tapi untung hanya sebentar dan kemudian secara konsisten sampai closing akhirnya semua saham tersebut mengalami rebound.
Sebagaimana saya tulis juga bahwa saya kemarin akan belanja, itu karena logika saya memutuskan memang saatnya belanja. Tentu saya tidak ngawur, pasti dengan berbagai pertimbangan untuk menentukan sikap tersebut. Memang tidak ada jaminan bahwa apa yang saya tulis itu benar, bisa juga salah, karena sifatnya hanya analisis pribadi. Kalaupun analisis saya bermanfaat tentu saya ikut berhagia, tetapi kalau salah memang kadang saya punya beban mental.

Kenapa saya berani belanja? karena pada saham2 pilihan saya tersebut menunjukkan perlawanan yang kuat ketika ada tekanan sekalipun tekanan itu dari investor asing. Saya berpendapat kalau asing atau broker tertentu menjual saham dalam jumlah yang banyak apalagi telah beberapa hari itu pasti suatu saat ada habisnya karena dia pasti punya jumlah tertentu. Tetapi yang sulit justru kalau ada pembelian terus menerus karena menggunakan uang saya sulit berapa banyak uangnya untuk membeli saham tertentu.

Apakah hari ini masih berlanjut?,  kalau saja BI Rate hari ini bisa bertahan atau setidaknya naik 0,25% saya masih optimis rebound masih akan berlanjut, tetapi kalau BI Rate naik menjadi 6,5% mungkin agak berat juga.
Dari dalam negeri kuncinya adalah berapa tingkat inflasi sampai dengan akhir bulan Juli nanti dan bagaimana nilai rupiah terhadap dollar AS. Itulah yang dipakai pertimbangan BI menentukan BI Rate nanti.
Saham2 Konstruksi dan properti sudah mulai menggeliat kembali termasuk DGIK , WIKA dan PTPP yang naik diatas10%. Masih ada saham bagus yang belum naik yaitu KIJA hari ini boleh dicermati.
Saya juga sudah tertarik dengan saham CNKO, PTRO dan BIPI dilevel harga ini masih relatif murah dan mempunyai potensi naik dalam beberapa hari kedepan.
Untuk saham spekulatif kembali saya akan koleksi INDX yang saat ini dalam masa menjalankan aksi korporasi yaitu HMETD diharga 550 sedang harga pasar kemarin 325. Logika saya berpikir bahwa setidaknya saham INDX akan kembali dilevel 400 mendekati harga tebusnya.
Setiap perkembangan pada jam trading akan saya sampaikan melalui box yang ada di blog investa, bila anda sering mampir di warung TEH akan lebih baik karena bisa langsung sharing dengan teman2 yang lain termasuk saya dan Keneisha.
Trading dengan cermat, sabar, disiplin dan jangan terlalu emosional.
salam, hari prabowo (investa) pin 25C45392.

10 Jul 2013

Seperti Tampak pada Gambar IHSG berada pada periodik wave 4, dalam skenario Bullish, syarat dari wave 4 adalah :
1.Wave four is typically clearly corrective. Prices may meander sideways for an extended period, and wave four typically retraces less than 38.2% of wave three (see Fibonacci relationships below). Volume is well below than that of wave three. This is a good place to buy a pull back if you understand the potential ahead for wave 5. Still, fourth waves are often frustrating because of their lack of progress in the larger trend.
2. Wave 4 does not overlap with the price territory of wave 1, except in the rare case of a diagonal triangle.

Analisis statistikal untuk wave 4:

1. Retrace 24-30% of Wave 3
only 15% of the time


2.Retrace between 30-50% of
Wave 3 60% of the time


3.Retrace between 50-62% of
Wave 3 15% of the time


4. More than 62% Retracement of Wave 3 = 10% of the time


menunjuk dengan data statistik di atas, potensi koreksi wave 4 adalah sekitar 30-50% retracement, dengan syarat wave 4 tidak boleh lebih rendah dari level 4.230. This is the bottom ?
IHSG berpotensi membentuk pola double bottom, seperti yang pernah dibentuknya pada bulan September-Oktober 2011.
Akhir2 ini saya merasakan bursa kita sedang ditekan oleh sang bandar, indikasinya asing sepertinya tidak ada habisnya untuk melakukan penjualan setiap hari sehingga terjadi net sell berhari2. Ini juga merupakan bagian strategi asing untuk menurunkan ihsg, karena kita tau bahwa ihsg merupakan tolok ukur kinerja bursa dan bahkan bisa dinilai salah satu indikasi kondisi ekonomi suatu negara.
Dengan asing melakukan tekanan terus menerus psikologi traders lokal dibuat grogi sehingga walaupun terlambat banyak juga yang ikut2an menjual portofolionya sehingga harga saham tambah anjlok demikian pula ihsg.
Seringkali setiap akhir bursa khususnya pada "Pra Closing" dimana kita tidak bisa memonitor transaksi (black market) asing ternyata melakukan penjualan besar2an khususnya terhadap saham2 BC yang berkapitalisasi besar sehingga ihsg bisa nampak minus.
Agar membuat investor tambah panik dibuatlah berita negatif seperti kemarin dilakukan MS itu.
Untuk apa asing melakukan itu? Hanya akan keluar dari bursa kita dan membawa pulang dananya kemasing2 negaranya? Bisa juga seperti itu, tapi bisa juga itu hanya merupakan suatu Strategi asing agar mereka bisa masuk lagi dengan harga saham yang lebih murah, ingat mereka sudah sebulan melakukan penjualan saham dengan harga2 dipucuk.
Namanya saja trading dan cari untung, jadi strategi seperti yang dilakukan asing tentu sah2 saja. Mereka melakukan itu karena mereka punya portofolio dan dana yang besar bahkan separo lebih dari kapitalisasi pasar bursa kita, jadi dengan mudah melakukannya.
Saya yakin bahwa asing akan masuk lagi ke bursa pada saatnya nanti ketika investor lokal sudah panik selling, banyak melakukan Cut Loss serta harga2 saham sudah rendah. Saat ini ihsg sudah turun 15% dari angka tertingginya  di bulan Mei hanya kurang dari dua bulan.
Tapi banyak juga saham yang secara individu harganya sudah turun lebih dari 15 % sd 30%, kira2 harga saham sekarang sudah setara dengan awal tahun 2013.
Lantas bagaimana kira2 hari ini?? secara pribadi saya akan belanja untuk beberapa saham yang menurut saya sudah murah dan kinerjanya bagus pilihan2nya antara lain; seperti ACES, JPFA, KLBF, ANTM, WIKA, PTPP (avrg down).dan PGAS.  Saya melihat kemarin tekanan terhadap saham2 tersebut sudah mulai ada perlawanan, artinya saya melihat potensi mantul lebih besar dari pada kemungkinan turun kembali.
Bursa global kembali rally, harga minyak juga $ 104, jagung malah  4% moga2 ini menjadi dukungan terhadap ihsg yg kemarin nyaris di 4400.
Kita lihat juga apakah asing masih mau jualan atau sudah mulai "kulakan" lagi, bila asing nampak mulai net buy itu lebih baik.
Makanya kita traders lokal mesti banyak belajar agar tidak selamanya didikte asing terus, masak dipasar sendiri kita dikerjain sih?
Semoga hari ini menjadi hari yang baik buat kita semua..

Selamat berpuasa bagi yang mulai puasa hari ini...
salam, hari prabowo (investa).

9 Jul 2013

Sungguh saya minta maaf karena apa yang saya prediksi bahwa ihsg senin akan naik ternyata malah turun tajam, ini benar2 diluar logika saya.
Saya sendiri seharian gak sempat lihat monitor karena ada kegiatan di Jakarta sampai sore. Begitu sampai rumah saya buka monitor wah...hampir gak percaya melihatnya.
Tapi itulah sentimen pasar, yang bisa bergerak sesukanya dan tidak selalu searah dengan prediksi analis. Saya sadar tidak bisa merubah pasar, dan apa yang bisa dilakukan adalah menyikapi pasar dan mencoba mencari penyebabnya kenapa Pasar seperti ini, lantas sedapat mungkin kita ambil keputusan, tentu ada 3 pilihan keputusan; menunggu, beli sekarang atau jual sekarang.
Kalau waktu AS krisis wajar kalau pasar kita ikut jeblok, tapi sekarang AS mulai tumbuh pasar kita malah kembali krisis. Tumbuhnya perekonomian AS berdampak menaikkan nilai dollar  dan memperlemah rupiah. Kita tau kalau Rupiah tembus 10.000,- itu sudah warning. Apapun alasannya itu sangat berat akibatnya. Kita masih banyak utang dollar itu masalahnya.

Kalau saya melihat bursa regional Nikkei dan Hanseng minus tidak sampai diatas 2%, cuma Sanghai yang minus diatas 2%. Kebijakan di China yang sampai menekan ihsg sampai minus 3,67% ?
Hal yang juga dalam pemikiran saya apakah karena tingkat inflasi bulan Juli dan Agustus?,  kalau saja inflasi sampai diatas 7,5% itu juga warning kedua. Karena salah satu jurus peredamnya suku bunga akan dinaikkan, tentu kebijakan ini tidak nyaman bagi pasar modal.
Kemarin asing juga masih net sell 972 M, apakah penilaian Morgan Stanley terhadap investasi di Indonesia yg dikeluarkan pekan kemarin itu mulai direspon investor asing?
Jadi itulah beberapa pemikiran saya tentang kejatuhan ihsg kemarin, saya semula mengira bahwa kondisi Fundamental kita tidak terlalu buruk dan bahkan masih bisa tumbuh lumayan. Sehingga saya prediksikan ihsg akan naik walau tipis.
Memang tidak mudah memprediksi arah pasar saat ini, terlalu banyak faktor yang mempengaruhi bursa kita. Kalau gitu memang kita harus lebih hati2.
Satu hal lagi yang diluar kebiasaan saya lihat MLPT salah satu group LIPPO kemarin sukses listing perdana di Bursa, tapi kenapa saham satu group yang lain malah tertekan signifikan?? malah MLPL jatus sampai 15%. Itu juga membuat saya (dan mungkin banyak analis) yang tidak mengira.
Biasanya kalau ada saham salah satu group naik akan berefek terhadap saham afiliasinya.
Mari kita cermati dulu pasar hari ini, dengan tetap sabar dan disiplin tinggi agar bisa mengurangi resiko, dan pada saat yang tepat bisa memperoleh rejeki kembali.
Banyak saham yang sekarang valuasi nya sudah menjadi murah dibandingkan bulan Mei yang lalu, cuma kondisi masih rawan jadi menunggu saat yang lebih baik saja untuk kembali masuk pasar.
Saya akan berusaha konsen didepan monitor hari ini untuk mencermati pergerakan serta arah pasar kedepan, kita bisa sharing di blog investalppm.blogspot.com atau via BBm (pin. 25C45392).
Semoga Bursa bisa kembali normal dan kita bisa berusaha dengan lebih baik lagi. Amin.
Pada kesempatan ini pula saya mohon maaf lahir batin atas kekurangan dan kesalahan saya selama ini kepada teman2 semuanya, agar saya bisa menjalani ibadah Puasa dengan hati yang bersih dan semua saya lakukan karena Allah.
salam, hari prabowo (investa).

8 Jul 2013

IHSG sudah "terkepung" 3 buah support, support pertama adalah support fibo 50%, support kedua adalah support highest yang dibentuk pada akhir November 2012, dan "support terakhir" (last support) di area sekitar 4300.Pertanda penurunan sudah mulai terbatas.

7 Jul 2013

Mungkin ada beberapa teman yg belum begitu paham tentang istilah REPO atau Repurchase Agreement, yang saya tahu mungkin kira2 artinya "Menjual dengan janji untuk membeli kembali". Atau lebih mudah dipahami adalah meminjam uang dengan jaminan efek (bisa juga saham).

Ada cerita pasar atau rumor pasaran yang entah benar atau tidak, saat ini ada beberapa transaksi Repo atas saham2 tertentu yang kebetulan juga sedang jatuh tempo. Sehingga untuk memenuhi kewajiban mengembalikan dananya maka yang dilakukan adalah menjual saham yang ada dengan harga berapapun.
Memang dalam minggu ini ada saham2 tertentu yang dijual oleh Broker2 tertentu pula nampaknya dengan emosional seakan berapapun tawaran beli langsung diguyur. Saya juga sempat mengamati dan terheran2 kenapa Broker melakukan penjualan dengan harga yang menurut saya terlalu murah.
Kalau memang benar cerita tersebut maka saya punya analisa sendiri, yaitu suatu saat kalau sang Broker sudah habis saham tersebut untuk memenuhi kewajibannya maka saham tersebut akan berbalik naik kembali.
Salah satu yang disebut adalah saham PTPP, hari Jum'at kemarin PTPP sempat tertekan sampai harga 1030 walaupun akhirnya ditutup 1120.
Kalau saja ada yg membeli 1030 dan sore dijual kembali 1120 maka sudah cuan 8,7% kan..Jadi sebenarnya dalam kondisi apapun kalau traders jeli bisa mengambil kesempatan, tapi memang tidak semudah perkataan he..hee..
Sekali lagi naik turunnya harga saham di bursa itu dipengaruhi beberapa faktor, bukan hanya FA dan TA saja kan?? kalau kita lagi butuh uang berapapun harga saham bisa saja kita jual sekalipun FA dan TA saham tersebut masih mendukung.
Nah kesempatan seperti inilah yang bisa mendapatkan cuan besar dalam waktu pendek jika kita bisa membeli saham2 yang dijual pemiliknya karena memang mereka lagi butuh dana atau mau pindah kesektor lain.
Bagaimana arah Bursa hari Senin?? Bursa Eropa rata2 mengalami kejatuhan lebih dari 1% karena kekhawatiran situasi politik di Portugal. Namun DOW, NASDAQ dan SP justru mengalami penguatan lumayan. Minyak juga dilevel tertinggi $ 103. Dengan mempertimbangakan faktor internal serta kekuatan pasar Jum'at kemarin maka saya pribadi memprediksi IHSG akan cenderung menguat walaupun tidak signifikan.
Selain saham PTPP karena alasan diatas saya juga cermati WIKA, JPFA, MLPL yang akan mengantar anak perusahaannya go publik.
Beberapa saham berbasis mining juga dalam pantauan bisa saja saham2 tersebut mulai "jalan2" karena harga minyak yang mengalami kenaikan signifikan. Kadang kita terlambat mengantisipasi situasi sehingga bisa tertinggal, baru reaksi ketika asing sudah mendahului biasanya.
Selamat mencermati, menganalisa dan memutuskan sesuai kemantapan masing2.
Senin terpaksa seharian gak bisa menemani di blog karena ada urusan di Jakarta, tapi biasanya ada Keneisha yang jaga warung he..hee..
salam, hari prabowo (investa)
Pin BBM 25C45392

5 Jul 2013

Banyak teman2 Traders curhat mengenai sulitnya trading akhir2 ini, begitu volatilenya Bursa. Sehingga tidak heran kalau memasuki bulan Juli ini transaksi sangat sepi, nilai transaksi harian selalu dibawah 5 Triliun kemarin malah cuma 3,9 Triliun. Traders mengurangi transaksi karena merasa kondisi yang belum kondungsif, jadi mengurangi resiko.
Meskipun ihsg seharian kemarin nampak hijau tapi itu juga tidak mudah cari cuan, setelah pagi ihsg sempat naik diatas 1% ternyata sore ditutup tinggal plus 0,1% saja. Traders yang sudah belanja pagi hari dengan rasa optimis akhirnya banyak yang CL setelah pasar semakin memperlihatkan kecenderungan melemah.
Saham2 properti dan infrastruktur kembali tertekan hebat, padahal saham2 tersebutlah yang selama setahun ini banyak menopang ihsg serta meramaikan pasar. Adakah yang salah dengan sektor ini??

Beberapa analisis yang ada dibenak saya kenapa ihsg lesu seperti ini antara lain: Asing banyak menarik dananya dari bursa kita baik di saham maupun SBN, (menurut BI selama bulan.Juni sudah out 34 T dari Saham dan SBN) mereka melihat AS mulai pulih dari sakitnya dan mulai tumbuh ekonominya. Sehingga wajar jika pemilik dana mencari tempat yang lebih prospek untuk mendapatkan hasil dari investasinya.
Ingat waktu itu negara kita ikut kebanjiran dana ketika stimulus dikucurkan besar2an  baik di Eropa maupun Amerika, dan pertumbuhan kita dipandang menggiurkan bagi mereka.
Penarikan dana secara bertahap ini berdampak ke nilai Rupiah terhadap Dollar yang cenderung melemah (kemarin sempat sentuh 10.000), karena mereka keluar pasti bawa dollar lagi. Pelemahan Rupiah ini akan berdampak buruk bagi perusahaan2 yang mempunyai hutang dalam bentuk dollar serta membuat barang import jadi lebih mahal.

Kekhawatiran terhadap inflasi di bulan Juli dan Agustus karena dampak kenaikan BBM dan harga2 menjelang Hari Raya. Kalau inflasi nanti melebihi ekspektasi maka tentu akan mendorong BI menaikkan BI Rate kembali. Nah tau sendirilah kalau suku bunga naik pasar modal akan lesu darah. Sektor yang paling kena akibatnya jika  suku bunga naik adalah sektor keuangan dan properti. Itulah yang menyebabkan saham bank dan properti mengalami tekanan.
Apakah situasi ini akan berlanjut lama?? tentu semua melihat perkembangan, kita cermati saja apakah benar inflasi akan tinggi dan apakah benar BI Rate akan naik lagi? itu kuncinya.
Kalau dana asing juga masih eksodus keluar juga akan menambah runyam  bursa kita karena harus diakui merekalah yang sebenarnya masih menguasai separo pasar kita, bayangkan kalau mereka keluar 50 Triliun lagi ihsg kita bisa anjlok dalam.
Tapi semoga perkiraan2 atau bayangan2 buruk itu bisa teratasi. Semoga inflasi terkendali, semoga suku bunga tetap rendah, semoga pertumbuhan ekonomi kita membaik dan investor asing masih mau investasi di negara kita bukan hanya di instrumen saham dan surat hutang tetapi bersedia disektor Real.
Dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi dunia juga akan menaikkan eksport barang2 kita yang selama ini sudah berkurang banyak sekali.
Hari ini terus terang lebih susah merekomendasikan pilihan sahamnya maklum kan situasi juga seperti ini, kemarin saya pilih sektor mining karena melihat harga minyak dunia melonjak diatas $ 100. Kalau saja benar pertumbuhan ekonomi AS dan Eropa membaik tentu membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak juga. Jadi saya mulai ambil PTRO, INDY, PGAS dan CNKO, cuma tekanan asingnya masih besar.
Eropa semalam naik rata2 diatas 2% (AS libur), akan kah ini berdampak baik juga terhadap bursa kita??
Tetap tenang, tetap semangat tetapi tetap waspada.
Salam, hari prabowo (investa)

4 Jul 2013

Benarkah Bursa akan bearish ?? Kemarin ihsg kembali rontok 3,2%  (4577) dan asing masih juga net sell 877 M sepertinya belum rela ihsg naik kembali.
Saham2 BC seperti yang mempunyai bobot tinggi atas ihsg seperti UNVR, GGRM, ASII, TLKM, BBCA, BBRI turun tajam.
Apakah ini indikasi bursa akan menuju bearish berkepanjangan? akankah menembus ihsg terendah seperti bulan Juni yang lalu ? Analis Tehnikal banyak yang was2 karena telah menembus suport 4600 saat ini.
Dalam kondisi seperti kemarin memang tidak mudah mencari "saham pilihan"
karena sedikit sekali saham yang bisa bertahan untuk tidak turun. Para copeter juga harus gigit jari (ha..haa termasuk saya), tapi ya inilah suatu kondisi yang memang tidak bisa kita hindari. Bursa punya orang banyak yang masing2 punya persepsi, analisa dan keputusan untuk jual atau beli, sehingga sebaiknya kita tidak melawan pasar ketika pasar sedang dalam tekanan.

Biarkan pasar berjalan apa adanya, toh pada saatnya setelah para traders sadar bahwa saham yang dijual itu sudah terlalu murah diukur dari harga buku (PBV) maupun PER nya tentu akan berhenti dengan sendirinya.
Kemarin pengaruh bursa regional seperti Han Seng, NIkkei, Sanghai, Kospi, STI turun semua, tapi ihsg nampaknya memimpin penurunan terbesar.
Saya sendiri menilai penurunan ihsg kemarin terlalu berlebihan dibanding yang lain, apalagi penurunan ini bukan diakibatkan faktor dalam negeri.
Sektor properti mengalami penurunan paling parah karena minus 4,5%, disusul sektor perdagangan dan keuangan.
Dalam keadaan panic selling traders kadang tidak lagi melihat saham berfundamental bagus atau tidak, yang penting dapat uang tunai.
Ini kesempatan buat mencari saham2 yang bagus, kita cermati dan masuk pada saat yang tepat.
Pengalaman kondisi seperti ini sering mendapatkan keuntungan yang besar juga lho kalau pas mantul nantinya, cuma mesti pandai2 memilih saham yang pantulannya kencang dan yang lebih penting Timing yang tepat pula.
Kita sulit dapat yang temurah tapi cari sinyal ketika arah sudah semakin jelas saja.
Dow, SP dan Nasdaq semalam berakhir naik, EIDO turun 1,8%, Oil $101 ini merupakan harga tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, tapi kenaikan ini bukan karena pertumbuhan ekonomi dunia tapi karena krisis politik di Mesir dan Syria sebagai penghasil minyak.
Mari kita sikapi pasar tetap dengan tenang, jangan emosi, jangan terlalu panik tetapi pilih sasaran tembak dan lakukan pada saat yg tepat.
Moga2 hari ini pasar bisa lebih kondungsif.
salam, hari prabowo (investa)

3 Jul 2013

Dua hari memasuki bulan Juli ini nilai transaksi di Bursa nampak lesu darah cuma dibawah 5 T, kemarin ihsg juga masih longsor lagi 1% ditutup 4728 dan asing juga net sell 364 M. Saham perbankan yang biasa saya anggap sebagai faktor utama penggerak ihsg rata2 juga turun lumayan tajam seperti BBRI, BMRI, BBNI, BDMN dan hanya BBCA yang masih bisa bertahan.
Saya kira bank2 masih dalam konsolidasi menentukan perhitungan besaran bunga kedepan setelah BI Rate naik 0,25% serta faktor inflasi akibat kenaikan BBM. Jika suku bunga dinaikkan maka ada korelasinya dengan kredit yang dikucurkan padahal kredit merupakan produk utama bagi bank.
Fenomena seperti ini memang merupakan siklus bagi industri perbakan, jadi kita cermati dulu saja sampai sejauh mana pengaruh terhadap sahamnya.
Sebaliknya yang menarik dicermati lagi adalah OIL harganya melonjak hampir mendekati $ 100, akibat kondisi di Mesir dan Syria. Kenaikan harga OIL dunia ini bisa memacu harga2 saham berbasis Minyak juga, maka akan lebih bijak kalau kita mulai mempertimbangkan saham2 seperti PTRO, MEDC, PGAS, BIPI. Ketika saham Perbankan, properti, dan infrastruktur turun traders akan cari sektor lain yang kira2 bisa jadi pilihan.
Seperti saya sampaikan bahwa apapun kondisi ihsg masih tetap ada saham2 pilihan, tapi berkali2 saya anjurkan bahwa saat2 seperti ini hanya bagus untuk trading jangka pendek. Jangan terlalu berharap semakin lama menahan saham semakin naik harganya, itu memang filosofi investasi tapi mesti lihat kondisi pasar kapan kita long dan kapan kita short.
Kemarin saya jualan MLPL karena sudah sesuai target saya di 650, kalaupun nanti naik lagi ya...biarkan untuk rejeki yang lain. INDX saya juga sudah bersih dengan penjualan tertinggi 440.
Kemarin saya langsung pindah ke TELE diharga 620, KLBF, dan INDY moga2 hari ini bisa lanjut naik sambil mengamati saham OIL diatas yang cukup menarik untuk main ODT atau setidaknya dalam minggu ini.
Bila teman2 ingin berbagi info dan trading bersama kami silahkan pada jam2 trading berkunjung ke blog investa (investalpppm.blogspot.com) karena saya dan Keneisha biasa nongkrong di blog untuk menemani teman2 trading bareng. 
Namanya prediksi memang tidak selalu benar, bisa salah juga tapi setidaknya ada yang dipakai sabagai analisis.
Buat teman2 yang ingin diskusi silahkan kirim via email jangan sungkan kami berusaha membantu, apalagi bulan Puasa akan dicatat sebagai ibadah yang lebih banyak.

salam, hari prabowo (investa)

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.