18 Jul 2013

Semalam  FED menyatakan bahwa mereka masih mempertahankan fleksibilitasnya pada kebijakan mereka dan belum memutuskan  kapan program QE akan berakhir. Bursa di AS dan Eropa pun menghijau. Cuma GOLD dan SILVER malah anjlok masing2 turun 1,3% dan 3,4%.
Jadi saham ANTM dan TINS nampaknya belum bisa diharapkan naik kembali, karena saham2 ini banyak bergantung dari harga komoditas emas dan perak.
Saat ini rajin2 melihat release Lap Keuangan Emiten Semester satu 2013 yang bisa buat analisa secara FA. Selain melihat data penjualan, komposisi pendapatan, biaya dan Laba Usaha perusahaan, ada baiknya kita mencermati posisi hutang Perusahaan bila perusahaan banyak hutang dalam mata uang US Dollar hati2 karena dengan melemahnya rupiah maka tentu memberatkan perusahaan.
Setelah melepas ANTM dan TINS dan trading 2 hari memanfaatkan fluktuasi saham kontraktor dan infrastruktur, maka saya akan mencoba melihat sektor consumer goods, selain menjelang hari raya tentu mereka akan meningkat penjualannya juga konsumen sektor ini sebagian besar ada didalam negeri. Saham INDF, ROTI, UNVR ,AISA dan JPFA menarik untuk trading juga. Apalagi JPFA kalau bisa dapat diharga 1400 / 1420 mantulnya cepat sekali.
Saham MPMX, ACES, INKP dan PTRO juga masuk radar saya karena bila kita mau ambil untung sedikit tapi cepat saham2 tersebut bisa di pakai sebagai barang dagangan.
Jangan lupa lirik saham INDX sudah ada sinyal2 mau loncat seiring dengan berakhirnya masa cum rightnya dengan harga tebus 550. Dengan penambahan modal baru perusahaan  pasti sudah punya perencanaan kedepan.

Minggu depan kami akan mulai menerbitkan saham2 pilihan berikut target beli dan jualnya baik untuk trading atau investasi jk menengah langsung ke email masing2 bagi Anggota yang telah terdaftar. Kami juga membuka ruang konsultasi bagi teman2 traders yang sampai kemarin mendapat respon yang positif khususnya traders yang mau konsultasi yang  bisa menambah pengetahuan.

Salam, Hari Prabowo (investa) pin 25C45392

Related Posts:

  • AYUNAN SEMAKIN KENCANGWall Street kembali anjlok, DOW minus 1,97% padahal sehari sebelumnya naik 1,64%. Inilah yang saya maksudkan bahwa tidak mudah menebak arah pasar saat ini, kondisi cepat berubah dengan berbagai informasi yang ada.Kekhawati… Read More
  • TERGANJAL RUPIAH DAN POLITIKKebetulan saja apa yang saya prediksikan dalam ulasan pagi kemarin ( baca ulasan di blog "Menunggu Pantulan" ) bahwa IHSG akan kembali ke 5000 dan kemarin IHSG ternyata ditutup di 5000,138. Jadi kesimpulannya bursa kita masih… Read More
  • GLOBAL JEBLOK, IHSG DI UJI LAGIIHSG kemarin "mendarat" di jalur hijau (5032), sektor industri dasar dan properti paling banyak yang mengalami kenaikan. Lumayan dua hari IHSG mantul dari bawah 5000 menjadi diatas 5000 yang merupakan angka psikologis. Inv… Read More
  • PASAR MENUNGGU KABINET BARUPasar Global nampaknya masih dalam tekanan karena perkiraan pertumbuhan ekonomi beberapa negara yang berpotensi lebih rendah, sebagaimana  pernyataan IMF kemarin. http://www.voaindonesia.com/content/imf-ekonomi-glob… Read More
  • LOKOMOTIF DOW KEMBALI NAIK, IHSG..?Indek Dow Jones Industrial Average atau sering disebut DOW / DJIA memang masih sering menjadi lokomotif pergerakan Indeks Bursa Global. Ketika DOW naik lebih sering indeks bursa yang lain juga ikut naik, demikian pula sebalik… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.