30 Oct 2017

Pembaca yang budiman khususnya anggota Grup Investa,

IHSG sempat tembus record pada pekan kemarin sampai 6025 pada tgl.25 Oktober lalu lebih cepat dari prediksi saya yang mungkin akan tercapai pada bulan Desember 2017. Yang penting jangan ada intervensi karena sebenarnya pasar punya kekuatan sendiri sehingga setiap intervensi akan dibalas oleh pasar itu sendiri. Jadi biarkan pasar berjalan sesuai dengan kekuatannya supaya tetap wajar.

Saya mencatat perjalanan pasar pekan kemarin sbb:

1. Beberapa saham pilihan setidaknya sempat menyentuh target yang saya canangkan seperti JPFA, KBLI, SMGR walaupun terkoreksi lagi, namun bagi para trader yang senang bermain cepat dan disiplin bisa juga memanfaatkan peluang tsb.

2. Jum'at kemarin harga minyak mentah dan batubara melesat cukup tinggi bahkan minyak WTI dilevel $ 54,17 naik 2% dan DJ Coal naik 3%. Ini berpotensi mendorong saham2 di sektor minyak dan batubara pekan ini.

3. Hanya saja Rupiah sudah dilevel Rp.13,600 per US$ ini perlu diwaspadai karena setiap pelemahan Rupiah terhadap US Dolar akan menambah beban hutang bagi Negara maupun Perusahaan yang punya hutang US Dolar.

4. Pekan ini termasuk akhir bulan yaitu 31 Oktober yang berpotensi beberapa pihak melakukan window dressing untuk memperbaiki Laporan akhir bulan agar nilai portonya hijau.

5. Prediksi saya IHSG dikisaran 5960 sd 6010 pekan ini.

Dengan mempertimbangkan beberapa hal tersebut diatas termasuk Lap keuangan dan rencana Aksi Korporasi beberapa emiten maka saya mencoba menyajikan Saham2 pilihan berikut tagetnya untuk pekan ini sbb:

* ELSA, MDCO, PTBA dab ADRO untuk saham sektor pertambangan dengan target Take Profit (TP) ELSA 334, MEDC 815, PTBA 11.200 dan ADRO 1910.

Saham sektor lain yaitu KBLI 482, SMGR 11.100, MCOR 222.

Sedangkan buat yang senang saham kolestrol tinggi atau bermain disaham "gorengan" ada beberapa saham sebagai obyek bermain dengan pesan saya "jika bermain disaham gorengan kita hanya bisa berperan menjadi penumpang dan janganlah mencoba ambil alih menjadi sopirnya" 

Kita harus bermain cepat dan disiplin karena apa yang kita lakukan akan terpantau bandarnya hehee..
Saham2 tersebut antara lain:

* SRIL target 384, DGIK 83, LEAD 112, META 210. 

Semua yang saya prediksi adalah disclaimer tidak ada jaminan dan kepastian karena tidak ada yang sempurna.

Buat rekan2 yang ingin bergabung di Pelatihan INVESTOR dengan materi Dasar Fundamental, Bandarmologi, Dasar Teknikal analisis dan Lanjutan TA serta dilengkapi LIVE TRADING tgl.17 sd 19 Nopember 2017 di Hotel ARYADUTA Semanggi silahkan mendaftar melalui WA 087700085334 atau email investa.p3m@gmail.com.

Bagi yang ingin bergabung di Grup INVESTA SENIOR maupun INVESTA PREMIUM silahkan mendaftar ke WA 087700085334. Anda bisa berkonsultasi dengan para mentor kami yang bersahabat, profesional dan berpengalaman.

Selamat trading semoga mendapatkan hasil terbaik, amiin.

Salam,
Hari Prabowo (Investa)

23 Oct 2017

Pembaca yang budiman khususnya anggota Grup Investa,

IHSG masih mampu bertahan diatas 5900 sampai saat ini, sepertinya angka 5900 akan "dipertahankan" sebelum menuju 6000 seperti yang diprediksikan beberapa analis, sehingga IHSG 5900 merupakan batas psikologis bagi pelaku pasar. Lantas kapan IHSG 6000 ? saya memprediksikan sebelum akhir tahun 2017 angka itu akan tercapai sepanjang tidak ada goncangan yang negatif secara signifikan.

Meskipun kondisi bursa masih belum ada katalis yang cukup berarti untuk menggerakkan transaksi Bursa namun pencapaian rata2 transaksi masih diatas Rp 6 Trilyun per hari, jadi masih dakam kategori wajar. 
Investor asing yang secara YTD net sell ternyata tidak terlalu berpengaruh baik terhadap IHSG maupun nilai transaksi harian di Bursa kita.

Bagaimana kodisi perdagangan Bursa pekan ini? (23 sd 27 oktober) 
Saya prediksikan pekan ini Bursa akan diramakian transaksi dari saham2 lapis dua dan tiga yang mana investor lokal lebih dominan. beberapa saham yang akan melakukan aksi korporasi juga menjadi saham2 yang menarik untuk ditradingkan karena beberapa trader punya analisa yang bisa berbeda2 tentang aksi korporasi tersebut. 

Seperti kita ketahui setiap aksi korporasi seperti HMETD / RIGHT ISSUE, akuisisi, stock split misalnya menjadi informasi penting yang bisa menaikkan atau menurunkan harga saham sehingga wajar jika harga saham di pasar akan bergerak fluktuatif dan meningkatkan baik bilai transaksi maupun frekuensi perdagangan sahamnya. Jadi selayaknya kita sebagai investor / trader memahami apa itu aksi korporasi.

Saham2 yang menarik saya perhatikan untuk pekan ini antara lain JPFA dengan target 1500, DSFI target 150, NRCA target 440, META target 220, KBLI target 490, TRAM target 170 dan DMAS target 218. Kajian tersebut saya dasarkan pertimbangan Fundamental  / Prospek, Aksi Korporasi dan Bandarmologi. IHSG saya prediksikan pada kisaran 5920 sd 5960 dengan kecenderungan menguat pekan ini.

Bagi yang ingi bergabung di Grup INVESTA SENIOR maupun INVESTA PREMIUM silahkan mendaftar ke WA 087700085334. Anda bisa berkonsultasi denga para mentor kami yang bersahabat, profesional dan berpengalaman.

Selamat trading semoga mendapatkan hasil terbaik, amiin.

Salam,
Hari Prabowo (Investa)

17 Oct 2017

Pembaca yang budiman khususnya anggota Grup Investa,

Dengan banyaknya pertanyaan beberapa investor terutama yang tergabung dalam Komunitas Investa kepada saya mengenai portofolio lama yang masih "merah" , saya mencoba memahami dan berusaha mencarikan solusinya.
Hal ini memang telah menjadi penyakit umum yang diderita kebanyakan investor perorangan bukan hanya investor pemula tapi juga investor yang punya jam terbang tinggi.

Diantara portofolio investor biasanya ada saham2 yang harganya masih merah alias turun, dan bahkan semakin lama ditahan semakin merah sehingga secara psiokologis  investor tidak punya keberanian untuk melakukan Cut Loss atau jual dalam kondisi rugi. Masakah Psikologis ini memang bukan masalah gampang masing2 orang punya psikologis yang berbeda beda, ada yang kuat  dan ada yang lemah.

Bagaimana solusinya agar kita sebagai investor bisa mengatasi hal tersebut?? Sebagai orang lama yang punya jam terbang lebih 26 tahun dipasar maka saya coba berbagi pengalaman yang mungkin bisa bermanfaat, dan caranya adalah dengan merubah pola pikir kita.

Sebagai investor kita harus memahami kalau  posisi kita adalah sebagai Pemegang Saham suatu Perusahaan dengan segala konsekuensinya baik resiko rugi maupun untung. Saham yang kita beli adalah bukti kepemilikan terhadap suatu Perusahaan yang dikelola oleh orang lain artinya kita mempercayakan modal kita dikelola orang lain dalam bentuk usaha suatu perusahaan. Harus pula dimengerti kalau dalam kepemilikan saham perusahaan ini tidak ada jaminan apapun artinya jika harus terjadi resiko maka investor yang harus menanggung sendiri. 

Kadang kita mengetahui bahwa saham yang kita miliki ini sulit naik karena kinerja perusahaannya merugi sehingga sahamnya terus turun secara bertahap. Namun demikian investor tidak berani mengambil keputusan untuk eksekusi melakukan Cut Loss karena akan langsung terasa Ruginya (berbeda  dengan potential loss yang belum teralisir karena belum dijual).
Nah disinillah beban mental yang sulit diatasi oelh investor, takut atau tidak tega menjual saham yang dalam posisi rugi sekalipun harganya akan terus turun.

Untuk itu agar psikologis kita cukup kuat berani menjual sahamnya yang prospeknya buruk / negatif maka caranya kita harus menemukan suatu saham dari perusahaan lain yang punya prospek bagus / positif. Usahakan harganya sebanding dengan saham yang merah tadi.
Jika kita sudah mendapatkan saham tersebut maka lakukan Pertukaran saham dengan cara segera jual saham kita yang merah tadi dan langsung pada saat itu juga belilah saham baru tersebut. Lakukan dengan tidak mengingat kerugian terlebih dahulu karena kita telah menukar saham (Perusahaan) dari perusahaan buruk ke perusahaan yang lebih prospek dalam jangka panjang. 

Diharapkan dalam jangka panjang kerugian kita akan tertutup dari keuntungan perusahaan baru tersebut dan lakukan  evaluasi setiap pekan sekali dengan melihat harga saham baru dibandingkan saham lama pada saat dilakukan cut loss. Mana yang lebih baik....?

Kita perlu melakukan sesuatu jangan monoton menghadapi sesuatu agar kita bisa mendapatkan hasil yang terbaik.

Sekedar pendamping Teh Pagi, kali ini saya informasikan bahwa pekan ini saya masih konsen ke saham KBLI Target 500), JPFA (target 1430) , META (target 115) dan ELSA (target 350).

Selamat beraktifitas dan mendapatkan yang terbaik.
 
Bagi yang ingi bergabung di Grup INVESTA SENIOR maupun INVESTA PREMIUM silahkan mendaftar ke WA 087700085334. Anda bisa berkonsultasi denga para mentor kami yang bersahabat, profesional dan berpengalaman.

Salam,
Hari Prabowo (Investa)

13 Oct 2017

Pembaca yang budiman khususnya anggota Grup Investa,

Setelah 2 hari mengalami koreksi kemarin IHSG mantul naik 0,74% di level 5926 , menguatnya saham TLKM dan BBCA yang sebelumnya tertekan menjadi pendorong utama penguatan IHSG. Sebenarnya penurunan tajam saham Blue Chip bisa digunakan sebagai peluang investor masuk karena penurunan yang bukan karena kinerja biasanya sifatnya hanya sementara.

Saham TLKM dan BBCA merupakan dua saham berkapitalisasi besar yang mempunyai bobot perhitungan terhadap IHSG yang sangat tinggi sehingga setiap pergerakkan kedua saham tersebut sangat berpengaruh terhadap IHSG. BBCA sebagai saham unggulan disektor perbankan dengan kapitalisasi sebesar Rp.512,8 trilyun sedangkan TLKM sebesar Rp 447,55 trilyun  

Transaksi bursa kemarin diramaikan dengan menguatkan saham sektor pertambangan seperti INCO, INDY, PTRO, ADRO karena pengaruh harga minyak mentah dunia yang kembali diatas $ 50 dan sempat lewat $ 51. Demikian pula untuk harga Nikel, Batubara, Timah yang cenderung masih akan menguat dengan berbagai kebijakan dibeberapa negara berkaitan dengan komoditas tersebut.

Beberapa saham tersebut telah saya sampaikan dalam ulasan TEH PAGI maupun KOPI MALAM lewat WA grup INVESTA yang kami gunakan sebagai mediasi antar sesama Investor / Trader sejati lebih dari 1200 orang saat ini.

Bagaimana hari ini kemungkinan kondisi perdagangan di Bursa? Saya pribadi memprediksikan bahwa bisa saja IHSG pecah record tertingginya kembali yang sebelumnya 5967. Beberapa saham yang sebelumnya saya ulas masih bisa menjadi target trading atau investasi dengan durasi 2 bulan kedepan.
Saham2 yang saya pilih saat ini antara lain;

1. INCO dengan naiknya kembali harga nickel semalam lebih 2% memungkinkan harga INCO akan menembus 3100.

2. JPFA saham ini juga saya rekomendasikan sejak harga Rp.1255 sampai Rp.1310 dimana harga kemarin di Rp.1370. Masih ada kemungkinan lanjut menuju target saya Rp.1400 sd 1450 pekan depan. 

3. ADRO, saham ini tertinggal dengan teman sejawatnya INDY yang lebih dulu ngacir sehingga ada kemungkinan ADRO akan menembus harga psikologis Rp.2000 dalam jangka pendek.

4. KBLI saham yang didukung Fundamental dan prospek yang menawan ini saya prediksikan juga akan action lebih lanjut menuju Rp.450 bahkan Rp.500 jika ada kesabaran setelah cukup lama istirahat.

5. Saham "gorengan" ?? buat yang tahan banting dan siap berayun ayun tentu bisa memilih LEAD, TRAM, DGIK dan META. Setiap kali ayunan bisa bikin ngeri2 sedaaap... Apapun resikonya kita mesti siap jika berniat trading saham ini namun kalau lagi dapat keberuntungan luar biasa renyahnya..

Bagi yang ingin bergabung di Grup INVESTA SENIOR maupun INVESTA PREMIUM silahkan mendaftar ke WA 087700085334. Anda bisa berkonsultasi dengan para mentor kami yang bersahabat, profesional dan berpengalaman.

Semoga bermanfaat bagi kita semua, amiin.

Salam

Hari Prabowo
0877700085334

10 Oct 2017

Pembaca yang budiman khususnya anggota Grup Investa,

Ternyata IHSG di angka 5900 mempunyai batas psikologis yang kuat ketika IHSG mampu dipertahankan dan bahkan ditutup naik tipis 0,16% diposisi 5914 meski masih dalam tekanan investor asing.
Besaran makro ekonomi kita cukup bagus saat inidengan tingkat bunga yang rendah, cadangan devisa meningkat, tingkat inflasi yang terkendali serta pertumbuhan ekonomi yang sesuai ekspektasi mampu mempertahankan IHSG yang bahkan pekan kemarin pada level tertingginya sepanjang sejarah.

Beberapa saham bergerak variatif dan bergantian baik saham kategori Blue Chips maupun yang lapis dua dan tiga saling bergantian. Disinilah sebenarnya peluang para trader bisa "bermain" untuk mencari gain harian secara cepat jika jeli dalam memilih saham dengan timing yang tepat.
Jadi sebenarnya pasar tidak ada yang salah sepanjang masih terjadi volatilitas diantara saham2 yang ada di Bursa.

Maka sudah sering saya sampaikan bahwa kita sebagai investor / trader yang meski menyesuaikan kondisi pasar dan bukan pasar yang harus menyesuaikan kita. Apalagi kalau kita berniat menjadi trader yang ingin trading harian tentu peluang itu selalu ada tinggal bagaimana kita memanfaatkan peluang tersebut. Sebagai trader memang harus dibekali pengetahuan dan psikologis yang prima untuk mencapai hasil yang terbaik.

Bagaimana kondisi bursa dan saham yang layak dicermati dalam satu dua hari ini?? Prediksi saya IHSG masih cenderung naik tipis dikisaran 5920 sd 5940 dengan beberapa saham yang menunjukkan sinyal positif antara lain:

1. INCO  dengan harga Nickel yang semalam naik 3,9% harga saham INCO berpotensi menuju 2900 sedangkan kemarin ditutup 2800 jadi masih ada peluang yang cukup untuk trading.

2. ELSA melihat pergerakkan kemarin dari kacamata bandarmologi saya juga memprediksi harga akan mulai bergerak naik bertahap menuju 320 dalam beberapa hari kedepan.

3. META sejak terjadi transaksi dipasar nego degan harga 270 per lembar serta terjadi pengalihan pemegang saham Grup Rajawali ke PT.Matahari Kapital Indonesia sebesar 21% maka saham ini secara bertahap saya prediksikan juga akan menuju 250. Ini juga ada peluang vesar karena harga kemarin ditutup 194, perlu kesabaran karena kemungkinan butuh waktu.

4. JPFA saham ini juga berpeluang dalam jangka pendek menuju 1500 dengan melihat Fundamental dan prospek yang bagus untuk sektor pakan ternak, apalagi JPFA juga memproduksi beberapa produk makaman dan minuman yang dikenal dipasaran.

Tentu selain pilihan saham tersebut diatas masih ada beberapa saham pilihan, namun saya tidak cukup mampu untuk melihat semuanya sehingga saya kali ini lebih memilih saham2 tersebut dengan berbagai pertimbangan saya (disclaimer).

Kami beritahukan pula bahwa kami Investa telah membuka grup baru yaitu INVESTA SENIOR dan INVESTA PREMIUM yang mana kami para mentor akan memberikan berusaha memberikan layanan yang lebih baik kepada para member. Jika ada yang berminat gabung di grup tersebut silahkan menghubungi kami di no WA.087700085334 ata email investa.p3m@gmail.com .

Semoga bermanfaat dan selamat trading / investasi

Salam investa
Hari Prabowo

3 Oct 2017

Pembaca yang budiman khususnya anggota Grup Investa,

Transaksi perdagangan kemarin kembali asing melakukan net sell sebesar Rp.1,6 trilyun, ini merupakan hari ke 23 berturut-turut asing jualan saham di bursa efek Indonesia, namun kita bisa lihat bersama IHSG malah naik 0,22% dilevel 5914 artinya tidak jauh IHSG dari level tertingginya  5936. Jadi tidak perlu risau karena hanya net sell investor asing karena dengan berjalannya waktu investor lokal juga semakin bertambah dengan berbagai edukasi yang ada.

Masa lalu seakan IHSG ini di dekte asing, jika asing net sell IHSG turun dan sebaliknya sehingga investor lokal mudah terpengaruh perilaku investor asing. Namun saya kira kita harus berbangga kalau investor lokal semakin banyak sehingga bisa menjadi tuan rumah bagi bursa di negeri sendiri sehingga bursa tidak tergantung asing.

Investor asing tetap kita butuhkan agar aliran modal dari luar bisa masuk ke negeri kita sehingga bisa membantu perkembangan perekonomian melalui investasi mereka melalui pasar modal. Namun mesti kita ketahui bahwa investasi asing melalui kepemilikan surat berharga termasuk saham ini sifatnya tidak seperti investasi riel seperti mendirikan pabrik. Investasi ini kategori hot money yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan dibawa keluar lagi.

Bahkan ada yang memprediksi bahwa sebenarnya net sell asing saat ini hanyalah perpindahan nama saja kembali ke pemilik aslinya setelah pemilik melakukan bersih-bersih aset melalui TAX AMNESTY sehingga tidak lagi malu-malu memiliki aset berupa saham yang semula masih diatas namakan asing.

Kalau yang terjadi benar seperti itu malah bagus bahwa ternyata sudah lama bursa kita sebenarnya digunakan sarana investasi investor lokal yang berbaju investor asing. hal ini memang bisa deteksi bahwa tidak terjadi aliran dana itu keluar jika memang mereka menjual sahamnya, dan rupiah serta cadangan devisa kita tetap kuat.

Bagaimana perkiraan IHSG pekan ini?? seperti sudah saya ramalkan melalui ulasan di Grup WA Komunitas Investa bahwa pekan ini IHSG cenderung naik dan bahkan kalau kita lihat pengalaman yang lalu periode bulan Oktober sd Desember IHSG lebih banyak naik. Sementara ini beberapa emiten juga menunjukkan kinerja yang bagus terutama emiten kategori Blue Chip yang punya bobot tinggi tehadap IHSG.

Saham sektor Perbankan tumbuh cukup moderat dan ini indikasi bahwa ekonomi tumbuh serta biasanya setelah sektor perbankan bergerak naik akan diikuti oleh sektor yang lain karena saham Perbankan masih menjadi fokus para pelaku pasar. Prediksi saya pekan ini juga akan pecah record tertinggi baru IHSG. Berapa? perkiraan saya antara 5940 sd 5950.

Para traders sejati yang suka main pendek juga masih bisa melakukan trading dengan strategi BOW untuk saham2 seperti MEDC, INCO, ADRO, KBLI, JPFA saham2 tersebut sangat lentur setelah tertekan biasanya cepat mantul naik lagi. namun akan lebih baik jika timing belinya sudah ada sinyal mantul naik dan bukan menangkap pisau jatuh ketika sahamnya lagi tertekan turun.

Bagi investor dan calon investor yang ingin bergabung di Komunitas Investa silahkan mendaftar ke wa 087700085334.

Salam
Hari Prabowo / Investa (wa.087700085334)
email.investa.p3m@gmail,com

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.