30 Jan 2017

Para Komunitas INVESTA, Para nasabah BNI SECURITIES Semarang dan Para Pembaca yang budiman,

Pekan kemarin IHSG berhasil bertahan  5300 tepatnya 5312 sekaligus berhasil diatas melewati IHSG awal tahun ini. Meskipun masih belum menunjukkan pertumbuhan yang signifikan mengingat belum ada katalis yang bisa mendongkrak IHSG, Pasar masih menanti bocoran kinerja emiten yang tentu saat ini sedang dilakukan audit LK oleh para Akuntan Publik.

Biasanya lembaga Perbankan akan lebih cepat menyampaikan Laporan Keuangan karena selain harus Lapor ke OJK dan Bursa juga wajib lapor ke Bank Indonesia. BBNI kemarin lebih dulu menunjukan pergerakkan dengan naik 2,2% diposisi 5750 sejalan dengan kinerjanya yang solid. Apakah bank2 lain juga akan sejalan?? rasanya belum tentu karena masing2 punya prestasi tersendiri dan itu tergantung kinerja masing2.

Saya perkirakan sampai akhir Januari 2017 yang tinggal 2 hari perdagangan di Bursa IHSG masih dikisaran 5300 sd 5350 dengan kecenderungan menguat terbatas. Saham Blue Chips masih dalam masa menunggu perkembangan sehingga tidak banyak merubah IHSG. Berharap sampai dengan akhir bulan nanti IHSG tidak sampai turun dibawah 5300,
 
Transaksi saham lapis dua dan tiga terutama saham grup Bakrie akan menjadi tumpuan para traders mencari peluang trading harian dalam kondisi saat ini. Seperti ulasan saya pekan lalu saya kira saham2 lapis tiga yang layak dibuat trading terutama saham yang sudah lama listing di Bursa dan perusahaannya masih normal beroperasi.
 
Saham2 yang mungkin bisa diperhatikan untuk trading dalam pekan ini adalah DGIK, KIJA, JPFA, CNKO, INPC, BWPT, INCO, SMGR, ADRO. Dengan harga tutupan kemarin rasanya bisa BOW dan pasang target TP 1,5% sd 3%  jika kita berniat trading harian. Saham2 tersebut menunjukkan sinyal baik untuk kegiatan trading pendek sambil menunggu saham BC yang lebih jelas arahnya.
 
Buat pembaca para trader / investor yang ingin menambah pengetahuan dalam hal investasi di pasar saham silahkan bergabung dalam pelatihan  yang akan datang di Jakarta dan Surabaya. Selain itu mari kita trading bareng untuk melihat semua transaksi yang memperjelas tentang teori Teknikal maupu bandarmologi. Baru kali ini kami tim investa melakukan pelatihan pada jam bursa sedang berlangsung LIVE TRADING bersama yang mungkin lebih menarik.
 
Notes: buat investor yang ingin bergabung di grup Komunitas Investa bisa daftar ke no WA 087700085334. dengan menyebutkan nama, umur dan kotanya.

Salam,

Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334
Setelah sukses Pelatihan Investor di Semarang pekan lalu, kami LP3M INVESTA akan mengadakan PELATIHAN INVESTOR di JAKARTA tgl. 4 sd 6 Perbruari dan SURABAYA tgl.11 sd 13 Pebruari 2017.
 
MATERI PELATIHAN
* Pengetahuan tentang SAHAM serta Efek Derivatif lainnya
* Perdagangan Efek di Bursa (Pasar Reguler, Negosiasi dan Tunai)
* Strategi Trading / Investasi (memaksimalkan hasil meminimalkan Resiko)
* Psikologi Trading
* Bandarmologi
* Dasar Analisa Teknikal
 
 
Kami juga akan melengkapai dengan Praktek serta LIVE TRADING bersama para peserta sehingga lebih memperjelas teori yang ada.
 
PEMBICARA
* Hari Prabowo
* Keneisha 
 
TEMPAT PELATIHAN
* Jakarta : Hotel Aryaduta Sudirman / Semangi
* Surabaya : Bumi Resort City
 
BIAYA
* Paket 3 hari Rp.2,3 juta per orang
* Mengikuti 2 hari Rp.2 Juta per orang
* Mengikuti  1 hari Rp.1 juta per orang
Termasuk Materi Pelatihan, Makan Siang dan Coffee Break.
 
PENDAFTARAN
* Jakarta  paling lambat Rabu tgl.1 Pebruari 2017
* Surabaya paling lambat Rabu tgl.8 Pebruari 2017.
 
Melalui email investa.p3m@gmail.com
WA.087700085334 / 087832826865
Sekretariat Investa: Thamrin Square B.5 Semarang Tlp.024.3566414 sd 024. 3566418
 
PEMBAYARAN
Rekening Bank BNI Cabang Undip Semarang
No. 0116242021 an HARI PRABOWO
 
Penjelasan lebih lanjut bisa menghubungi kami di alamat tersebut.
 
Salam
Hari Prabowo (Ketua LP3M INVESTA)

26 Jan 2017

Para Komunitas INVESTA, Para nasabah BNI SECURITIES Semarang dan Para Pembaca yang budiman,
 
Transaksi Bursa  masih di ramaikan saham2 Lapis dua dan tiga serta Grup Bakrie yang kata orang benci tapi rindu. Dimana kini semakin tambah moncer saham Bakrie karena beberapa emiten afiliasi seperti DEWA, UNSP, ENRG, BRMS yang mengikuti kesuksesan saham BUMI setelah berhasil "bangun" dan lari kencang dengan berhasil mencetak kenaikan 614% dalam waktu 4 bulan terakhir. 

Setelah bertahun tahun saham BUMI tidur nyenyak karena permasalahan hutangnya (mulai th.2012 harganya Rp.50,-) setelah beberapakali dilakukan negosiasi dengan para krediturnya akhirnya berhasil melakukan restrukturisasi Hutangnya. Kini harga sudah mendekati Rp.486,- dan bagi mereka para trader dan investor yang punya kejelian plus mental yang kuat dan berani membeli saham BUMI 3 bulan lalu maka tentu berbingar2 saat ini.

Keberhasilan restrukturisasi saham BUMI inilah nampaknya yang telah memicu saham2 afiliasinya seperti DEWA, BRMS, ENRG, UNSP saat ini naik spektakuler juga. Bahkan mempunyai efek domino terhadap saham2 lapis tiga lainnya seperti DGIK, BIPI, BCIP, DAJK ikut terbang pula harganya.

Seperti kita ketahui perdagangan di Bursa ini sangat sensitif dan mudah saling mempengaruhi, terlepas dari analisa fundamental dan teknikal maka selayaknya seorang trader atau investor harus juga punya kejelian dan respon yang akurat terhadap segala apa yang terjadi. Sikap cepat menyesuaikan amat perlu karena memang karakter investasi di pasar modal menuntut seperti itu jika ingin berhasil.

Saya kira dalam beberapa waktu ini Bursa masih akan diramaikan oleh saham2 lapis dua dan tiga yang tidak terlalu bergantung oleh Investor asing karena investor asing lebih suka bermain disaham2 Blue Chip yang sementara ini belum ada gerakkan yang cukup signifikan karena barangkali masih menunggu situasi terutama kebijakan suku bunga FED dan langkah kerja Trump sebagai Presiden AS.

Namun perlu diketahui pula bahwa "bermain" di saham lapis bawah bukan tanpa resiko karena bila terjadi koreksi kebawah maka akan terjadi loss yang cukup besar pula. Untuk itu jangan sembarang memilih teliti sebelum membeli saham2 lapis bawah karena salah2 bisa ludes modalnya.
Adapun Tipe memilih saham Lapis bawah yang bisa diperhatikan antara lain:

1. Pastikan Perusahaan masih operasional normal
2. Perusahaan sudah Go Publik lebih 10 tahun
3. Laporan Keuangan mempunyai predikat Wajar
4. Laporan Keuangan menunjukkan perbaikan kinerja
5. Tidak dalam tuntutan Pailit oleh pihak ketiga.

Kami akan menjelaskan Stategi lainnya dalam memlilih saham dalam kesempatan Pelatihan Investor yang akan kami laksanakan di JAKARTA dan SURABAYA dalam bulan Pebruari 2017 nanti setelah Januari ini kami selenggarakan di SEMARANG dengan cukup sukses.

Bagi anda yang berminat mengikuti progam Pelatihan Investor 3 hari (Sabtu, Minggu dan Senin) di Jakarta atau Surabaya silahkan pesan tempat melaui WA 087700085334 atau email investa.p3m@gmail.com dan setelah kuota 20 orang kami akan menghubungi dengan memberikan jadwal dan tempatnya.

Investasi bukan hanya cukup dengan modal tetapi harus didukung pengetahuan yang memadai.

Notes: buat investor yang ingin bergabung di grup Komunitas Investa bisa daftar ke no WA 087700085334. dengan menyebutkan nama, umur dan kotanya.

Salam,

Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334

17 Jan 2017

IHSG kemarin 16 januari 2017 IHSG kembali turun walaupun tipis tetap saja merah 0,06% (5270). Fenomena IHSG minus di akhir perdagangan walaupun sepanjang hari diarea positif akhir2 ini sering terjadi, sepertinya ada "kesengajaan" dari pihak tertentu untuk menurunkan IHSG, entahlah apa tujuannya.

Dari kajian terakhir pandangan saya terhadap pasar hari sbb:

1. Kemarin pagi di grup WA Komunitas Investa saya kasih menu ANTM, BIPI dan ADRO dan yang terjadi BPI dan ADRO dan BIPI ternyata naik 8% sementara ADRO dan ANTM sempat naik tapi kembali konsolidasi kebawah.
Prediksi saya BIPI masih ada potensi naik sampai 130.

2. INKP juga saham yang pernah saya rekomen minggu lalu tapi karena sang Bandar rupanya masih belum mau didahului maka sempat diturunkan di harga 995 sehingga banyak pembaca mungkin jadi ragu2 dengan INKP.
Dengan Fundamental yang indah rasanya INKP akan menuju target terdekat 1200.

3. Disamping diuntungkan dengan peraturan baru ANTM tetap punya peluang untuk naik diatas 1000 dengan kenaikan harga beberapa harga komoditas yang dihasilkan ANTM. Demikian pula ADRO selepas pembagian deviden masih punya potensi ke 1800 moga2 sebelum akhir bulan Januari. Harga yang tertinggi meskipun saat ini harga tertinggi selama 3 th terakhir.

4. INCO dengan penurunan harga dikisaran 2500 cukup menarik buat trading karena relatif murah sehingga jika trading pendek untuk mencari margin keuntungan 100 sd 150 masih memungkinkan.
 
5. UNVR saya kembali mencermati sekalipun asing masih terus net sell tapi sudah mulai ada perlawanan dari sesama asing, saya berharap pekan ini akan ada aksi rebound kembali menembus 41.000.
 
6. Transaksi memang masih relatif sepi dan masih menunggu tgl.20 Januari nanti dimana Donald Trum duduk di gedung putih sebagai presiden AS.
Jadi kalau anda main2 di saham lapis tiga saya kira pilihan yang tepat untuk saat ini.
 
7. Saham lapis tiga yang menurut saya layak buat trading adalah INPC, TRAM, BIPI, DSFI, DGIK. silahkan di 5 saham pilihan tersebut bisa untuk kegiatan trading harian saat ini dengan tetap Sabar dan Disiplin.
 
Buat teman2 yang ingin bergabung di PELATIHAN INVESTOR di SEMARANG tgl.21 sd 23 Januari 2017 di kantor Investa silahkan bergabung dan konfirmasi ke kami di WA.087700085334 atau email investa.p3m@gmail.com.

Notes: buat investor yang ingin bergabung di grup Komunitas Investa bisa daftar ke no WA 087700085334. dengan menyebutkan nama, umur dan kotanya.

Salam,

Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334

13 Jan 2017

Para Investor yang tergabung di Komunitas Investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman

Walaupun sepanjang perdagangan IHSG kemarin lebih banyak dijalur hijau tetapi diakhir sesi ternyata ditutup dijalur merah. IHSG turun tipis 0,16% diposisi 5292 sehingga kembali menembus bawah 5300 meskipun jumlah saham yang naik sebenarnya lebih banyak yaitu 166 dan yang turun 140 dan investor net sell Rp.155,72 milyar.

Komentar saya atas kondisi terkini sbb:

1. Pelemahan IHSG menjelang tutup kemungkinan pengaruh situasi adanya demo mahasiswa di Jakarta yang membuat sebagian investor merasa khawatir, maklum terakhir situasi politik terasa menghangat.

2. Perdagangan bursa masih di didominir saham2 lapis tiga dibawah 500 dengan frekuensi yang cukup tinggi meskipun banyak harga saham yang mengalami kenaikan namun tidak banyak bisa mengangkat IHSG, maklum saham lapis tiga bobot perhitungannya terhadap IHSG itu kecil berbeda dengan saham Blue Chip.

3. Saham Grup Bakrie yang dipimpin BUMI memberikan warna tersendiri dengan volatilitas perdaganganya, bagi para trader yang punya jiwa spekulan tinggi dan mental kuat yang melakukan trading saham2 grup Bakrie. Trader bisa tertawa sekaligus bisa terisak diayun2 saham BUMI Cs.

4. Peran Bandar masih leluasa "memainkan" beberapa saham tertentu, jadi bagi investor retail diharapkan pakai motto "pahami sebelum membeli" agar jangan jadi menghanyutkan uang anda di saku bandar namun sebaliknya manfaatkan setiap kesempatan dengan catatan jangan tamak.

5. Investor asing masih wait and see saya kira sampai tgl.20 januari nanti menunggu Trum duduk di gedung putih dan mengumumkan kabinet serta pidatonya sehingga terbaca arah kebijakannya.

6. IHSG sudah turun 4 hari berturut2 akankan hari ini akan mantul kembali diatas 5300 ? sebab kalau gak bisa kembali diatas 5300 akan rawan koreksi lebih dalam.

7. Sambil menunggu situasi saya kira tidak ada salahnya bagi trader untuk ikut arus pasar dengan trading saham2 lapis bawah namun yang usahanya masih lancar dan prospek bagus seperti BIPI, INPC, ELSA, BWPT, NRCA, DSFI, TRAM dengan likuiditas perdagangan yang cukup tinggi memudahkan untuk masuk dan keluarnya.

Bagi teman2 trader / Investor yang berminat menambah pengetahuan dalam hal memahami berbagai Efek separti SAHAM, RIGHT ISSUE, WARAN, REKSA  DANA, Bagaimana sistim PERDAGANGAN EFEK, DASAR ANALISA serta apa itu BANDARMOLOGI termasuk PSIKOLOGI trading, kami LP3M INVESTA menjadwalkan Pelatihan Investor di SEMARANG tgl.21 sd 23 Januari, JAKARTA tgl.4 sd 6 Pebruari dan SURABAYA tgl.11 sd 13 Pebruri 2017.

Silahkan mendaftar dan penjelasan ke WA.087700085334 atau email investa.p3m@gmail.com 

Semoga bermanfaat....Amiin.

Notes: buat investor yang ingin bergabung di grup Komunitas Investa bisa daftar ke no WA 087700085334. dengan menyebutkan nama, umur dan kotanya.
 
Salam,

Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334

10 Jan 2017

Para pembaca yang budiman, kami LP3M INVESTA merencanakan untuk mengadakan PELATIHAN BAGI INVESTOR PEMULA  dibeberapa kota mulai Semarang, Jakarta dan Surabaya dengan minimal peserta 20 orang.

1. Bagi yang berminat silahkan daftar dulu sehingga kami bisa tau kira2 jumlah pesertanya.

2. Tanggal pelatihan untuk masing2 kota sesuai brosur diatas. Diamana pelatihan hari Senin digunakan untuk Praktek transaksi bersama.

3. Selain materi tersebut bila waktunya memungkinkan kami akan berikan materi tambahan seperti Bandarmologi dll.

4. Pelatihan ini dimulai dari awal seperti pengetahuan ttg Saham, Reksa Dana, Right Issue, Waran, Operasional perdagangan Online, Dasar analisa dll .

5. Diharapakan peserta pelatihan setelah mengikuti pelatihan ini bisa memahami tentang instrumen efek dan cara2 investasi di pasar modal lebih baik.

6. Biaya antara Rp.2 juta sd 2,3 jt per orang untuk pelatihan selama 3 hari dengan fasilitas makan siang dan snack di Hotel minimal bintang 4.

Bila ada pertanyaan silahkan menghubungi kami di WA no.0877700085334 atau tlp.087832826865.

Salam,

Hari Prabowo ( INVESTA )
Para Investor yang tergabung di Komunitas Investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman

Meskipun IHSG turun 0,57% di posisi 5316 tapi tapi beberapa saham lapis tiga dan dua meramaikan pasar dengan kenaikan yang spektakuler. Bagus juga buat buat trading para investor lokal tidak diganggu asing yang jarang mau nyentuh saham lapis tiga.

Pengamatan saya kemarin;

1. Investor lokal nampak mendominir pasar terutama di saham BUMI, DEWA, BRMS, INPC, BIPI, DSFI kemungkinan masih akan berlanjut hari ini mengingat pada volume dan frekuensi masih kuat.

2. Beberapa saham yang mempunyai FUNDAMENTAL bagus tapi harga belum "terangkat" mulai ada sinyal bangun tidur seperti INKP, TKIM, BCIP, ERAA yang ada kemungkinan mengikuti jejak BRPT. Seperti diketahui PER untuk INKP cuma 3,26 x itu mah murah banget.

3. Buat trader pemberani yang siap dengan resiko tinggi silahkan trading WARAN ( yang lagi ramai INPC-W dan PNBS-W). Sekedar tau bahwa Waran adalah "Hak untuk membeli efek tertentu dengan harga tertentu dan jangka waktu tertentu". Anda bisa untung ratusan bahkan ribuan persen dlm jangka pendek kalau lagi bernasih baik tentunya...

4. Harap diketahui bahwa penjualan WARAN ini TIDAK dikenakan Pajak Pph seperti Saham umumnya (0,1%) dan Waran kenaikan dan penurunannya tidak dibatas Auto Reject seperti saham. Jadi bisa saja sehari naik 35 % lebih.

5. Saham UNVR nampaknya sedang terjadi perang anatara Investor Asing dengan Lokal dimana Asing posisi jual dan Lokal posisi beli. Kemarin UNVR ditutup turun 1,1% 40.150 kalau dibawah 40.000 menarik untuk koleksi beli. Saya belum tau kenapa asing agresif jual UNVR beberapa waktu ini padahal kita tau itu saham yang punya Fundamental bagus dan loyal membagi deviden.

6. Cadangan devisa kita naik diatas ekpektasi, saat ini $ 116 M harusnya hal ini menjadi berita positif, tetapi sayang disisi lain ada kemungkinan bunga deposito perbankan akan naik seirama dengan bunga FED. Hal ini menjadi kendala bagi penguatan IHSG, lihat saja kemarin rata2 harga saham Bank besar mengalami penurunan seperti BBRI, BMRI, BBNI, BBCA.

7. Hari ini kemungkinan IHSG direntang 5300 sd 5350 dengan saham2 lapis dua dan tiga menjadi Fokus transaksi.

Demikian sekilas pandangan saya semoga bisa menjadi pertimbangan anda dalam melakukan transaksi.

Notes: buat investor yang ingin bergabung di grup Komunitas Investa bisa daftar ke no WA 087700085334. dengan menyebutkan nama, umur dan kotanya.
 
Salam,

Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334

9 Jan 2017

Para Investor yang tergabung di Komunitas Investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman

Bagi para Traders / investor (kususnya para pemula) setiap awal pekan selalu muncul pertanyaan "apa pilihan sahamnya dan berapatarget beli dan jualnya" namun yang amat penting adalah "KANAPA KITA MEMBELINYA DAN KENAPA MENJUALNYA".  Karena kita membeli saham itu tidak nampak di mata barangnya seperti apa sebagaimana kita membeli barang yang lain misalnya kendaraan, sepatu, HP yang kelihatan ujudnya, sehinga bisa tau ini kondisinya bagus atau buruk.

Saham itu adalah kertas berharga sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan terhadap suatu perusahaan. Itu harus kita pahami sebelumnya sehingga kita tau posisi kita, harapan keuntungan kita sekaligus juga resiko kita jika memiliki saham perusahaan tersebut. Sebab jujur harus saya katakan masih banyak investor perorangan yang telah  mulai berani membeli saham di bursa tetapi sebenarnya belum paham betul mengenai saham itu sendiri hak dan kewajiban serta hal2 yang berhubungan dengan sahamnya.

Harap diketahui bahwa membeli saham itu kita bukan sedang berjudi tetapi sedang berinvestasi atau sedang berdagang yang mempunyai karakter "mempunyai harapan keuntungan sekaligus juga resiko yang tingi" 
Mari kita melakukan seleksi pilihan sahamnya untuk kita beli dan kita jual pada saat yang menurut kita itulah harga terbaik sehingga kita mendapatkan "keuntungan atau hasil" yang kita harapkan.
 
Maka sekali lagi jangan membeli seuatu yang kita tidak tau apa yang kita beli dan kenapa kita beli. Demikian pula kalau kita sudah membelinya maka kita juga mesti punya alasan kapan kita menjualnya dankenapa kita menjualnya.
Inilah yang sebenarnya harus terlebih dahulu kita pahami.
Masalah berapa lama suatu saham harus kita simpan itu sangat tergantung atas kondisi yang ada serta target kita masing2. Jadi saya tidak bisa mengatakan bahwa saham itu harus dipertahankan sekian lama, karena tidak ada jaminan semakin lama semakin bagus atau semakin buruk. Jadi kembali kepada situasi dan target kita.
 
Dengan mempertimbangakan sektor usaha, kinerja, chart, prospek  dan harga  serta informasi2 terbaru  berkaitan dengan emiten2 tersebut maka dalam pekan ini saya tertarik melakukan investasi / trading atas saham2 ERAA, NRCA, UNVR, JPFA, BJTM, ADRO, ELSA, WTON dan BWPT. 
 
Pekan ini saya kira bisa mencermati sinyal2 apakah investor asing yang beberapa waktu lalu banyak net sell akankah mereka masuk kembali sebagaimana prediksi saya yang lalu.  Untuk itu perhatikan saham2 BLUE CHIP karena disaham-saham tersebut asing biasanya akan memulai nya. Jika saham2 BC sudah mulai asing net buy maka itulah salah satu tanda2 asing akan kembali masuk ke bursa kita setelah liburan panjang akhir tahun biasanya pekan kedua bulan Januari akan ada semangat baru dan itulah salah satu alasan JANUARY EFEECT.
 
Catatan saya dalam bulan Januari lebih sering IHSG mengalami kenaikan dibanding akhir tahun sebelumnya. Sampai akhir pekan pertama Januari th ini IHSG sudah tumbuh 1,40% dengan kapitalisasi pasar Rp.5.827 Trilyun. Mari kita buktikan apakah sampai akhir Januari ini IHSG masih akan tumbuh. 
 
Selamat berinvestasi semoga happy cuan....
 
Notes: buat investor yang ingin bergabung di grup Komunitas Investa bisa daftar ke no WA 087700085334. dengan menyebutkan nama, umur dan kotanya.
 
Salam,

Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334

5 Jan 2017



Para Investor yang tergabung di Komunitas Investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman
Hari kedua perdagangan di awal Januari 2017 IHSG ditutup menguat 0,48% di 5301 mekipun inestor asing masih net sell Rp.334 M. Menarik sekali  mengikuti berita tentang pemutusan kerjasama Pemerintah Indonesia dengan JPMorgan suatu lembaga keuangan internasional ternama. Melalui pernyataan Sri Mulyani Menteri Keuangan kita yang dengan tegas dan berani menjelaskan hal tersebut.

Seperti kita ketahui bahwa bahwa "penilaian" suatu lembaga terhadap peringkat suatu Negara itu amat penting karena para investor sangat berkepentingan dan bahkan bisa jadi mengikuti rekomendasi lembaga tersebut. Apalagi yang mengeluarkan rekomendasi lembaga ternama seperti JPMorgan.
Dimana JPMorgan telah "menurunkan" peringkat Surat Utang Indonesia dua peringkat yaitu dari OVERWEIGHT menjadi UNDERWEIGHT (melewati NETRAL) itu adalah penilaian yang NEGATIF.

Dengan penilaian yang Underweight ini bisa mempengaruhi  minat beli investor bahkan bisa melakukan penjualan atas Surat Utang atau Obligasi Indonesia. Disinilah Pemerintah melalui Menteri Keuangan kecewa dan memutuskan kontrak kerja sama dengan JPMorgan.

Menurut saya Sri Mulyani tentu telah mempertimbangakan secara profesional karena SMI  mempunyai keahlian dibidangnya yang tidak diragukan kualitasnya. Dengan rasa percaya diri dengan tegas dan cepat keputusan itu dilakukan saya kira demi menjaga harga diri Indonesia.
Dari angka2 makro ekonomi rasanya memang janggal kalau tiba2 Indonesia langsung diturnkan sampai dua peringkat. Apalagi JPMorgan sebagai agen penjual Surat Utang Indonesia, nah bisa dirasakan betapa kecewanya SMI.

Memang saya kira kita harus menunjukkan sebagai negara yang tidak bisa dipermainkan oleh pihak asing begitu saja, kita juga tidak selalu harus bergantung kepada asing. Lihat saja angka pertumbuhan ekonomi, IHSG dan tingkat inflasi kita juga bisa lebih baik dari rata2 negara lain. Dan masih ada lembaga2 internasional lainnya yang memberikan penilaian positif terhadap Indonesia. Jadi bukam hanya JPMorgan saja yang bisa memberikan rekomendasi.

Belum lama Lembaga FITCH RATINGS telah mengeluarkan peringkat Indonesia ke BBB- yang masuk kategori Investment Grade. Itu peringkat yang positif untuk penilaian investasi di Indonesia. Sehingga kita tidak perlu terganggu terhadapa penilaian JPMorgan saja, biarlah itu hak mereka. 

Selain itu saya juga sedng mencermati tentang transaksi beberapa saham yang menarik perhatian karena membanting harga saham sangat rendah di pre closing kemarin seperti saham JPFA dan SMBR yang bahkan mendekati batas Auto Reject Bawah 25%. Ingat diberlakukannya batasan Auto Reject ini bisa membawa harga saham langsung anjlok lebih 10% sehari bahkan bisa sampai 35%.

Ingat ilmu Bandarmologi bahwa Bandar akan melakukan apapun dengan memanfaatkan peraturan yang ada sehingga susah menganggap bandar itu melanggar aturan. Makanya kita2 harus lebih sering menambah pengetahuan supaya pahan semua situasi, kondisi, analisa pasar termasuk ilmu bandarmolgi. Kita sedang berinvestasi yang mengandung resiko tinggi disamping harapan hasil yang tinggi pula di bursa saham.

Jangan hanya sekedar taruh uang dan duduk manis menunggu hasil datang seperti deposito, kita mesti aktif mencari informasi dan membuat analisa2 agar bisa mendapatkan hasil maksimal dan resiko terkecil. Jangan selalu bergantung pihak lain, karena pihak lain sangat EGOIS. Mereka tentu juga lebih mementingkan portofolio sendiri juga.

Hari ini saya prediksikan IHSG cenderung menguat dengan dimotori saham2 sektor pertambangan dan energy seperti ELSA, MEDC, ADRO, INCO, PTBA, BWPT, LSIP, AALI,  kenapa?? karena harga minyak, batubara, nikel dan juga CPO kembali naik lumayan tinggi semalam. Dan untuk saham JPFA dan SMBR saya cermati dengan niat untuk buy kalau memungkinkan menutut kajian saya nanti.

Selamat trading semoga sukses, Amiin.

Notes: buat investor yang ingin bergabung di grup Komunitas Investa bisa daftar ke no WA 087700085334. dengan menyebutkan nama dan kotanya. 

Salam,

Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334

3 Jan 2017

Para Investor yang tergabung di Komunitas Investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman

Kini kita mulai trading hari pertama th.2017 dimana menurut data selama tahun 2016 IHSG tumbuh 15,32% ditutup pada posisi 5296 terendah di 4408 dan tertinggi 5491.IHSG menutup penurunan 12% pada th.2015 lalu.
IHSG menduduki peringkat ke 5 di bursa dunia yang mengalami pertumbuhan dan peringkat ke 2 si Asia Pasific. Silahkan mengukur hasil investasi masing2 portofolio apakah bisa melebihi IHSG atau dibawahnya.
 
Ada beberapa saham yang selama th.2016 naik lebih 500% bahkan bahkan ribuan % seperti NIKL, INAF, BRPT, SMBR, DOID PPRO, SSTM, CANI dan INDY.  Semoga anda juga merasakan diantara saham2 tersebut sehingga menambah gain th.2016 pada porto anda. Bisa jadi memang pernah memiliki saham tersebut tapi masalahnya timing  beli dan jualnya yang kadang kurang pas gitu lho...
 
Saya mencermati kenapa IHSG turun pada detik2 terkahir menjelang tutup Bursa tgl.30 Desember kemarin?? padahal sebelumnya sudah sempat di 5334 sesuai prediksi saya yg antara 5300 sd 5400. Itu hal biasa terjadi namun saya menilai ada efek Psikologis dari pelaku pasar yang mungkin ada rasa kecewa karena Presiden Jokowi batal menutup perdagangan akhir tahun.
 
Pasar Modal ini sangat peka dan sensitif menanggapi semua kejadian termasuk faktor diluar ekonomi sekalipun, termasuk masalah politik, sosila dan keamanan. Respon pelaku pasar itu selalu dituangkan dalam pergerakkan harga, jika kecewa dia jualan dan kalau senang dia beli, itulah trader saham di bursa.
 
Bagaimana perdagangan hari ini IHSG akan naik apa tutun?? ada beberapa analisyang menilai IHSG masih akan turun lagi. Saya pribadi memprediksi IHSG hari ini dikasaran 5275 sd 5325. Jadi mungkin turun mungkin pula naik kembali. Saya akan melihat dari semua aspek dulu dan itu butuh waktu sepekan pertama ini untuk membuat prediksi2 kedepan.
 
Bulan Januari ini Presiden terpilih Trum akan mulai ngantor 20 Januari 2016 dan semua mata dan telinga ingin mengetahui siapa2 kabinetnya dan bagaimana program kerjanya untuk jangka pendek dan panjang. Ini penting bagi pelaku pasar mengingat AS adalah negara besar dan menjadi fokus keuangan dunia.
 
Dari dalam negeri belum ada sentimen positif yang signifikan, sehingga kemungkinan yang terjadi IHSG juga akan bergerak sempit. Jika investor asing masuk kembali saya perkirakan akan terjadi pada pekan kedua januari ini. Perhatikan saham2 yang sebelumnya Asing melakukan net sell bulan Nopember dan Desember 2016 lalu. Siapa tau mereka akan melakukan buy back kembali diharga yang mereka anggap rendah.
 
Saham2 BC yang saya cermati adalah UNVR SMGR TLKM INTP dan saham2 lapis dua JPFA ACES ERAA ELSA BWP WTON. masih sebatas trading pendek sambil mengamati perkembangan baik internal dan eksternal.
Pelemahan Rupiah diatas 13.500 per US$ juga menurut saya kurang menguntungkan meskipun US $ lagi kuat terhadap mata uang lain.
 
Moga2 ada semangat baru yang biasanya IHSG akan cenderung menguat selama bulan Januari, bisa jadi inilah yang dinamakan January Effect.
Ini pula saatnya kita menata portofolio masing2 siapa tau bisa dapat saham yang naik 500% selama th.2017 ini.
 
SELAMAT TAHUN BARU 2017 "Semoga kita bisa bernuat yang terbaik dan bisa mendapatkan yang terbaik pula di tahun ini" Amiin...

Notes: buat investor yang ingin bergabung di grup Komunitas Investa bisa daftar ke no WA 087700085334. dengan menyebutkan nama dan kotanya.
 
Salam,

Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.