30 Jul 2013

Masa sulit nampaknya kembali harus kita rasakan, sebagai investor/tradres kondisi semacam ini pasti sudah pernah dirasakan karena bursa saham memang slalu mengalami siklus antara bearish dan bullish.
Semakin lama investor/traders punya jam terbang tinggi di bursa saham maka kondisi sulit ini harusnya dirasakan sebagai hal yg biasa, dan bahkan diambil suatu pengalaman dan pembelajaran serta mengambil hikmah dari semua kejadian.

Kemarin IHSG kembali rontok 1,68% (4580), sejak awal sesi bursa dalam tekanan investor asing yg sampai tutup asing net sell 379 M dari total transaksi 3,1 Triliun. Memang faktor negatip  lebih banyak menekan IHSG mulai dari bursa regional yg rata2 mengalami penurunan, rupiah yg masih diatas 10.200,  inflasi yg diperkirakan tinggi dan penjualan traders margin yg ingin setlemen dalam pekan ini.
Susah juga kalau harus memilih saham yg bisa naik dalam kondisi pasar seperti ini, karena saham bagus pun ikut tergerus, lihat saja saham2 BC juga ikut turun harganya.
Namun sesulit apapun kalau harus memilih tetap saja pilihan terbaik saya adalah saham yg punya Fundamental baik dan harganya sedang turun tajam. Karena kalau merujuk siklus yg selalu terjadi, maka ketika bursa kembali rebound maka saham2 yg punya fundamental baik akan cepat naik kembali.
Saham itu punya harga buku, harga wajar dan harga pasar maka kalau saham tersebut harga pasarnya lebih rendah dari harga wajar apalagi lebih rendah dari harga bukunya maka itu namanya Harga saham tersebut telah MURAH. Jadi kalau sentimen pasar sedang negatip seperti ini dan kita menemukan saham2 seperti tersebut itu sangat layak kita koleksi, inilah saham yg kemungkinan bisa menghasilkan Cuan yg lumayan ketika pasar rebound.
Yang sulit sebenarnya adalah psikologi Trader sendiri, sekalipun sudah berpengalaman bahwa pasar ini tidak akan turun terus tetapi ada beberapa traders mudah panik dan sekalipun harga saham turunnya sudah terlalu murah kadang dilakukan Cut Loss juga. Ini yg mungkin perlu direnungkan tidakkah kita mulai belajar dari pengalaman syukur mau menambah pengetahuan tentang Fundamental suatu  saham sehingga tahu kapan batas cut loss dan tidaknya.
Mari kita cermati pasar hari ini masih turun lagi atau mulai mantul tapi setidaknya saya memperkirakan  dalam pekan ini pasar akan ada pantulan keatas meskipun tidak signifikan. Pasar masih menunggu data inflasi yg akan diumumkan awal Agustus nanti, kita tunggu  meskipun dengan harap2 cemas.
Apapun kondisinya semoga kita mendapat yg terbaik.
salam, hari prabowo (investa)

Related Posts:

  • HARAP2 CEMAS, IHSG KEMBALI MENDEKATI 5000Mohon maaf sebelumnya karena dua hari tidak sempat menyajikan ulasan Teh Anget pagi hari karena harus menyelesaiakan pekerjaan di Jakarta.IHSG ternyata belum mampu melewati angka 5100, bahkan kemarin kembali mundur di 5034… Read More
  • SAHAM LAPIS TIGA, ANTARA RESIKO DAN LONCATAN HASILKecemasan yang saya rasakan pada ulasan kemarin, sudah terjawab bahwa IHSG ternyata jebol juga dibawah 5000 yaitu 4987 (-0,93%). Saham Bank juga  masih jadi pemberat penurunan tersebut.Pengumuman BI tentang kenaikan cada… Read More
  • BALIK KEATAS 5000Akhirnya IHSG kembali diatas 5000 kemarin lumayan naik 1,3% (5032), saham bank juga kembali rebound dipimpin BBRI, BBCA, BBNI. Demikian pula beberapa saham BC sebagai motor penggerak IHSG. Tak ketinggalan saham lapis 3 pun… Read More
  • MENYESUAIKAN PASAR SAJAHarapan IHSG untuk "mantul" belum kesampaian, bahkan kemarin kembali tertekan minus 0,44% (4965). Ketidakpastian masalah BBM, Penurunan harga Minyak Dunia dilevel $77, pelemahan rupiah dan penurunan Laba beberapa Emiten pada … Read More
  • Dilema Jokowi Akankah Jokowi menelan ludahnya sendiri?  membatalkan kenaikkan BBM bersubsidi ? Jokowi tercatat pernah memaksa presiden terdahulunya SBY  di Hotel Laguna, Nusa Dua, Bali, agar SBY menaikkan harga BBM, tetapi SBY… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.