13 Jul 2013

Koreksi terdalam adalah sektor Property -23,7%, dilanjutkan Finance -14,9%, Consumer 10,5%, Infrastructure -7,6%, Bandingkan dengan Koreksi IHSG 11,6%, Koreksi Property adalah koreksi yang terdalam. Koreksi terendah adalah Sektor Infrastructur, (Penulis mengesampingkan Sektor Minning, yang kita bahas disini adalah sektor yang secara trend jangka panjang masih bullish),  Belum terlihat tanda tanda reversal sektor property, kemungkinan penurunannya masih cukup dalam, penembusan ma 200 dimungkinkan, disarankan mengurangi portofolio sektor property untuk mengalihkannya ke sektor lain, sebelum ada tanda tanda reversal.

Related Posts:

  • Analisa TA BIPI menggunakan IchimokuSelamat pagi para sahabat,Berikut ini saya muat kiriman Chart TA dari Komunitas Blog Investa (Bp.D.Tjahjo) beliau adalah Direktur dari Perusahaan Manajer Investasi. Semoga ada manfaatnya dan kami menunggu sumbangan ulasa… Read More
  • Chart KIJAIni Chart KIJA dari Dtjahjo, untuk memperbesar gambar silahkan klik kanan open link in new tab.… Read More
  • Screening Ichimoku 20140714Saya coba lampiran hasil screening saya menggunakan Ichimoku pertanggal 14 Juli 2014. Data perhitungan ini menggunakan data EOD, sehingga saya juga kurang tahu, akan ini cocok dengan gaya trading teman-teman di Investa yang c… Read More
  • Logika Trading Break new High Yang dimaksud dengan Break New High atau biasa disebut BNH, adalah saat dimana harga mencetak nilai tertinggi baru, pada chart BBRI, tampak harga 3 kali mencetak harga tertinggi baru. Pada dasarnya investasi saham sama den… Read More
  • Ada formasi Cangkir di KAEFKAEF berhasil menembus neckline 1090, target pertama KAEF adalah berusaha menembus HIghnya di area 1160, dengan target Handle formasi Cup n Handle di level 1235, Target Cup masih di area yang sangat jauh yaitu di level 1780 (… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.