Saham2 BC seperti yang mempunyai bobot tinggi atas ihsg seperti UNVR, GGRM, ASII, TLKM, BBCA, BBRI turun tajam.
Apakah ini indikasi bursa akan menuju bearish berkepanjangan? akankah menembus ihsg terendah seperti bulan Juni yang lalu ? Analis Tehnikal banyak yang was2 karena telah menembus suport 4600 saat ini.
Dalam kondisi seperti kemarin memang tidak mudah mencari "saham pilihan"
karena sedikit sekali saham yang bisa bertahan untuk tidak turun. Para copeter juga harus gigit jari (ha..haa termasuk saya), tapi ya inilah suatu kondisi yang memang tidak bisa kita hindari. Bursa punya orang banyak yang masing2 punya persepsi, analisa dan keputusan untuk jual atau beli, sehingga sebaiknya kita tidak melawan pasar ketika pasar sedang dalam tekanan.
Biarkan pasar berjalan apa adanya, toh pada saatnya setelah  para traders sadar bahwa saham yang dijual itu sudah terlalu murah diukur  dari harga buku (PBV) maupun PER nya tentu akan berhenti dengan  sendirinya.
Kemarin pengaruh bursa regional seperti Han Seng, NIkkei,  Sanghai, Kospi, STI turun semua, tapi ihsg nampaknya memimpin penurunan  terbesar. 
Saya sendiri menilai penurunan ihsg kemarin  terlalu berlebihan dibanding yang lain, apalagi penurunan ini bukan  diakibatkan faktor dalam negeri. 
Sektor properti mengalami penurunan paling parah karena minus 4,5%, disusul sektor perdagangan dan keuangan.
Dalam  keadaan panic selling traders kadang tidak lagi melihat saham  berfundamental bagus atau tidak, yang penting dapat uang tunai.
Ini kesempatan buat mencari saham2 yang bagus, kita cermati dan masuk pada saat yang tepat.
Pengalaman  kondisi seperti ini sering mendapatkan keuntungan yang besar juga lho  kalau pas mantul nantinya, cuma mesti pandai2 memilih saham yang  pantulannya kencang dan yang lebih penting Timing yang tepat pula.
Kita sulit dapat yang temurah tapi cari sinyal ketika arah sudah semakin jelas saja.
Dow,  SP dan Nasdaq semalam berakhir naik, EIDO turun 1,8%, Oil $101 ini  merupakan harga tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, tapi kenaikan  ini bukan karena pertumbuhan ekonomi dunia tapi karena krisis politik di  Mesir dan Syria sebagai penghasil minyak.
Mari kita sikapi pasar tetap dengan tenang, jangan emosi,  jangan terlalu panik tetapi pilih sasaran tembak dan lakukan pada saat  yg tepat.
Moga2 hari ini pasar bisa lebih kondungsif.
salam, hari prabowo (investa) 






 05:57
05:57


 
 
 

0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.