4 Jul 2013

Benarkah Bursa akan bearish ?? Kemarin ihsg kembali rontok 3,2%  (4577) dan asing masih juga net sell 877 M sepertinya belum rela ihsg naik kembali.
Saham2 BC seperti yang mempunyai bobot tinggi atas ihsg seperti UNVR, GGRM, ASII, TLKM, BBCA, BBRI turun tajam.
Apakah ini indikasi bursa akan menuju bearish berkepanjangan? akankah menembus ihsg terendah seperti bulan Juni yang lalu ? Analis Tehnikal banyak yang was2 karena telah menembus suport 4600 saat ini.
Dalam kondisi seperti kemarin memang tidak mudah mencari "saham pilihan"
karena sedikit sekali saham yang bisa bertahan untuk tidak turun. Para copeter juga harus gigit jari (ha..haa termasuk saya), tapi ya inilah suatu kondisi yang memang tidak bisa kita hindari. Bursa punya orang banyak yang masing2 punya persepsi, analisa dan keputusan untuk jual atau beli, sehingga sebaiknya kita tidak melawan pasar ketika pasar sedang dalam tekanan.

Biarkan pasar berjalan apa adanya, toh pada saatnya setelah para traders sadar bahwa saham yang dijual itu sudah terlalu murah diukur dari harga buku (PBV) maupun PER nya tentu akan berhenti dengan sendirinya.
Kemarin pengaruh bursa regional seperti Han Seng, NIkkei, Sanghai, Kospi, STI turun semua, tapi ihsg nampaknya memimpin penurunan terbesar.
Saya sendiri menilai penurunan ihsg kemarin terlalu berlebihan dibanding yang lain, apalagi penurunan ini bukan diakibatkan faktor dalam negeri.
Sektor properti mengalami penurunan paling parah karena minus 4,5%, disusul sektor perdagangan dan keuangan.
Dalam keadaan panic selling traders kadang tidak lagi melihat saham berfundamental bagus atau tidak, yang penting dapat uang tunai.
Ini kesempatan buat mencari saham2 yang bagus, kita cermati dan masuk pada saat yang tepat.
Pengalaman kondisi seperti ini sering mendapatkan keuntungan yang besar juga lho kalau pas mantul nantinya, cuma mesti pandai2 memilih saham yang pantulannya kencang dan yang lebih penting Timing yang tepat pula.
Kita sulit dapat yang temurah tapi cari sinyal ketika arah sudah semakin jelas saja.
Dow, SP dan Nasdaq semalam berakhir naik, EIDO turun 1,8%, Oil $101 ini merupakan harga tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, tapi kenaikan ini bukan karena pertumbuhan ekonomi dunia tapi karena krisis politik di Mesir dan Syria sebagai penghasil minyak.
Mari kita sikapi pasar tetap dengan tenang, jangan emosi, jangan terlalu panik tetapi pilih sasaran tembak dan lakukan pada saat yg tepat.
Moga2 hari ini pasar bisa lebih kondungsif.
salam, hari prabowo (investa)

Related Posts:

  • SAHAM GGRM & HMSP TURUN, KENAPA ? Para Komunitas Investa, nasabah BNI SEKURITAS Semarang dan pembaca yang budiman,   Beberapa kali saya  menerima pertanyaan dari teman2 anggota Komunitas Investa mengenai penturunan harga saham GGRM & HMSP … Read More
  • RESIKO POLITIK, IHSG MEMERAH Para Komunitas Investa, nasabah BNI SEKURITAS Semarang dan pembaca yang budiman, Akhir pekan kemarin 12 Agustus 2017 IHSG seharian dalam zone merah alias mengalami penurunan, dan semakin sore semakin dalam turunnya minus… Read More
  • SAATNYA LIRIK SAHAM KOMODITAS ?? Pembaca yang budiman, Setelah melalui masa koreksi yang cukup panjang apakah saham sektor pertambangan sudah mulai layak untuk investasi jangka menengah atau bagus untuk trading pendek saja?? Saya perhatikan b… Read More
  • CERMATI RAPBN 2018 Para Komunitas Investa, nasabah BNI SEKURITAS Semarang dan pembaca yang budiman, Ketegangan politik antara Korut dan AS sementara ini mereda sehingga dalam 2 hari kemarin IHSG parkir di jalur hijau diposisi 5835,04 naik … Read More
  • BANGGA MENJADI INVESTOR SAHAM Para pembaca yang budiman,   Sambil menunggu Boarding Pesawat di Bandara Soeta  jam 10.50 saya membuka Laptop dan seperti biasa memonitor bebera harga saham serta melakukan trading bila ada saham dan harga ya… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.