IHSG kembali tembus 5400 tepatnya 5436 atau naik 0,77% dimana asing masih net sell di pasar reguler 38 M dan Rupiah pada posisi Rp.13.086 per US Dollar.
Bursa regional yang rata2 naik kencang seperti Sanghai yang naik 2,6%, Hangseng naik 1,5% dan Nikkei naik 0,62% punya pengaruh besar sehingga IHSG ikut terdorong naik.
Saham2 Blue Chip menjadi motor kali ini seperti UNVR, TLKM, SMGR, ITMG, BMRI, ASII yang memang punya bobot tinggi terhadap IHSG. Kenaikan IHSG diatas 5400 secara psikologis juga bagus, artinya memungkinkan investor timbul kepercayaan dan semangat untuk masuk kepasar.
Namun saya pribadi membutuhkan sedikit waktu untuk mengamati pasar sebelum masuk, karena berusaha jangan sampai masuk pada jebakkan mengingat Rupiah yang masih pada posisi yang tidak menguntungkan serta net sell asing yang masih terjadi. Jika nanti melihat kondisi bisa lebih baik tentu bisa mulai action secara bertahap tapi masih tetap terbatas. Dalam kondisi seperti ini belum bisa Full Kapasitas, ibarat masih berjalan dijalanan yang berkelok2.
Beberapa harga saham yang berfundamental cukup bagus yang beberapa waktu tertekan berat seperti SMGR, CPIN, INCO, GJTL, ADRO nampaknya mulai mantul karena para Fund Manager dan investor tentu bisa menghitung nilai wajar masing2 saham. Jika terlalu murah maka mereka akan kembali membeli saham2 tersebut, Ini salah satu sinyal atau jurus yang bisa dipakai kalau berpedoman pada Fundamental Analisis Berbeda jika kita menggunakan Teknikal Analisis yang parameternya menggunakan chart dimana setiap tembus suport ada kemungkinan harga akan kembali turun, jadi harga murah bisa lebih murah lagi jika volume jualnya masih kuat.
Semalam DOW kembali naik 1,49% dan EIDO bahkan naik lebih kuat diatas 2%
apakah akan menjadi daya dorong IHSG kembali menguat?? Paling tidak akan punya pengaruh positip, namun beban Rupiah bisa menahan laju IHSG jika sampai tembus diatas 13100 per US Dolar.
Menu awal pekan kemarin masih konsisten saya cermat, ditambah juga mulai bisa perhatikan BISI, CPIN dan JPFA. (Disclaimer).
Perhatikan pula jadwal acara2 RUPS Emiten yang akan membagikan deviden biasanya akan ada gerakkan terhadap harga sahamnya.