24 Mar 2015

Para Nasabah BNI Securities, para komunitas INVESTA, dan para pembaca yang budiman,

Harapan IHSG untuk tutup dijalur hijau kemarin ternyata tidak kesampaian, meski US Dollar mulai melemah tetapi tekanan jual dari investor asing ternyata mengganjal laju IHSG yang awalnya sempat naik. Asing Net sell 398 M pada beberapa saham BBRI, BMRI, TLKM, SMGR, INTP. AALI, PGAS yang mempunyai bobot tinggi terhadap IHSG sehingga tertekan 0,11% (5437).
Ini satu konsekuensi kalau kapitalisasi Bursa kita masih didominir transaksi Asing, jadi kendali ada di asing.  Mereka bisa lebih leluasa mengatur pergerakkan IHSG dan juga pergerakkan harga sahamnya.

Bagi para traders penggemar trading harian, lebih baik melihat dulu bagaimana perilaku investor asing. Biasanya jika diawal sesi mereka lebih banyak jualan maka akan melakukan tekanan sampai tutup bursa, demikian sebaliknya.
Biasanya asing tidak mau berbalik arah kecuali sudah berganti hari bursa.Ini bisa dipahami tentu mereka punya harga diri dan tidak mau menjilat ludah sendiri he..hee.

Ketika DOW dan Bursa Global naik ternyata IHSG tidak ikutan, moga2 ketika DOW dan Global turun IHSG tidak ikutan turun. Kita masih menanti pelemahan US Dollar kembali yang menjadi beban berat bagi perusahaan2 berbahan baku impor dan penghutang dollar.
Kebijakan tambahan beaya bagi eksportir CPO  telah membuat saham2 CPO rontok seperti AALI dan LSIP. Sayang kalau peraturan Pemerintah memperberat para pengusaha, apalagi dalam situasi saat ini. Seharusnya mendorong bagi eksportir agar banyak mengasilkan dollar.

Beberapa saham yang Lap Keuangan emitennya jeblok ditahun 2014 langsung direspon negatif bagi pelaku pasar, rata2 perusahaan tersebut banyak mengalami RUGI SELISIH KURS. Ini juga karena Rupiah yang melemah. Meskipun penjualan mengalami kenaikan tetapi Rugi Selisih Kurs lebih besar walhasil jadi Rugi akhirnya. Saham2 ini akan naik kembali jika Rupiah bisa menguat setidaknya melebihi posisi Desember 2014 lalu.

Hari ini saya tidak terburu2 masih menunggu situasi saja, bagaimana pergerakkan Dollar dan bagaimana perilaku investor asing, jadi biasa sedikit terlambat dari pada cuantol diatas.
Cukup berjaga2 jika situasi sudah nyaman baru masuk kepasar dan sekedar lirikan sih ada saham2 ADRO, INCO, SMGR, BISI.

Salam,

Hari Prabowo / INVESTA
pin.2b7dd5ee (sampaikan kata kunci "salam investa" setelah add)

Related Posts:

  • BURSA PEKAN INI MILIK SAHAM LAPIS DUA & TIGA Pembaca yang budiman khususnya anggota Grup Investa, IHSG masih mampu bertahan diatas 5900 sampai saat ini, sepertinya angka 5900 akan "dipertahankan" sebelum menuju 6000 seperti yang diprediksikan beberapa analis, sehi… Read More
  • IHSG PECAH RECORD LAGI ? (Ulasan Teh Pagi) Pembaca yang budiman khususnya anggota Grup Investa, Setelah 2 hari mengalami koreksi kemarin IHSG mantul naik 0,74% di level 5926 , menguatnya saham TLKM dan BBCA yang sebelumnya tertekan menjadi pendorong utama pengu… Read More
  • BUKAN CUT LOSS TAPI TUKAR PERUSAHAAN Pembaca yang budiman khususnya anggota Grup Investa, Dengan banyaknya pertanyaan beberapa investor terutama yang tergabung dalam Komunitas Investa kepada saya mengenai portofolio lama yang masih "merah" , saya mencoba… Read More
  • CUAN HARIAN (Ulasan TEH PAGI) Pembaca yang budiman khususnya anggota Grup Investa, Ternyata IHSG di angka 5900 mempunyai batas psikologis yang kuat ketika IHSG mampu dipertahankan dan bahkan ditutup naik tipis 0,16% diposisi 5914 meski m… Read More
  • INVESTOR LOKAL MEMIMPIN BURSA Pembaca yang budiman khususnya anggota Grup Investa, Transaksi perdagangan kemarin kembali asing melakukan net sell sebesar Rp.1,6 trilyun, ini merupakan hari ke 23 berturut-turut asing jualan saham di bursa efek Indone… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.