30 Jul 2015
- 07:35
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
28 Jul 2015
- 09:09
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
27 Jul 2015
- 07:00
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
23 Jul 2015
- 08:55
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
22 Jul 2015
- 08:52
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
15 Jul 2015
- 09:12
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Dipenghujung hari raya Idul Fitri ini, ibarat jarum jam berhenti berdetak, banyak investor menahan diri untuk mengakumulasi saham, bahkan menjualnya, akibat kebutuhan menjelang hari raya, ataupun ketakutan akan adanya perubahan keadaan ekonomi global, terutama Yunani selama libur panjang idul fitri, sepertinya "fear" mesih mengusai pasar, walaupun pasar AS bergerak bullish, adaptasi bursa kita (IHSG) masih amatlah kecil, seperti kenaikkan yang tertunda, potensi kenaikan saham2 kelihatannya akan tinggi setelah hari raya.
Salah satu yang dapat penulis amati adalah adanya kebijakan pemerintah pusat tentang impor ban, kementrian Perdagangan mengatur pengetatan impor ban yang tertuang dalam Permendag No. 45 Tahun 2015, yang merupakan perbaruan dari aturan sebelumnya yakni Permendag No. 40 Tahun 2011. Dalam aturan baru tersebut ada beberapa ketentuan tambahan yakni soal pembatasan pintu masuk di pelabuhan.
Direktur Impor Kementerian Perdagangan, Thamrin Latuconsina di Jakarta mengatakan bahwa "Pengetatan impor ban ini kita lakukan untuk mendongkrak daya saing industri ban di dalam negeri, karena dalam beberapa tahun terakhir data impor ban cukup tinggi," . Peraturan dan kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi kondisi per emiten, masih ingatkah anda akan meroketnya saham saham di sektor konstruksi akibat dipicu oleh kebijakan pemerintah tahun 2012 ?
GJTL (Gajah Tunggal) pemain ban yang sudah lama berkiprah di tanah air ini, pernah mengalami lonjakan harga pada awal tahun 2010-11, akibat meroketnya harga polyester/ nilon ban, kenaikan harga polyester sebagai bahan baku ban ini diakibatkan naiknya harga kapas dunia, sehingga banyak industri tekstil mengunakan polyester sebagai bahan baku pembuatan sandang, kenaikan GTJL juga diiringi oleh anak perusahaannya ADMG (Polychem tbk) dengan kenaikkan yang sangat signifikan.
Produksi ban pada hakekatnya industri yang tidak pernah mati, selama kita masih melihat kendaraan roda dua atau lebih masih berseliweran di jalan raya, walapun sekarang ini terjadi penurunan penjualan kendaraan baru, sehingga menekan produksi ban, kita lihat apakah suntikan peraturan kementrian perdagangan ini akan memberikan awal kebangkitan kembali GJTL, mengingat koreksi saham ini sudah cukup signifikan.........nah... biarkan waktu yang menjawabnya.
- 08:53
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Maklum kita mesti sadar bahwa pertumbuhan ekonomi negara kita memang masih dibawah prediksi,
Sementara tekanan dari eksternal mulai berkurang seiring proposal Yunani yang disampaikan kepada krediturnya, walaupun belum bisa dikatakan tuntas. Bursa Shanghai di China yang sempat anjlok parah juga mulai membaik sehingga membuat bursa2 regional tidak mengalami kepanikan lagi.
Semalam Dow malah sudah melewati 18000 (18053) naik 0,42%, dan EIDO yang perhitungannya diambil dari beberapa saham2 Indonesia dan dirangkup oleh MSCI semalam naik 0,55%.
Adakah ini merupakan indikasi bahwa hari ini IHSG akan bisa naik lagi? peluang memang masih tetap ada walaupun sekali lagi jangan terlalu muluk2 prediksi kita karena data pendukung masih belum memungkinkan.
Saya juga cukup puas karena saham2 yang kemarin saya sertakan seperti KIJA, PGAS, INCO. ADHI, MPPA dan BIPI paling tidak sudah lebih tinggi harganya dibanding ketika saya menulis (tgl.11 Juli).
Saya juga masih konsen ke saham2 tersebut, mungkin ditambah SMGR dan KAEF yang nampaknya mulai bisa lolos dari tekanan berat pekan2 lalu.
Prediksi saya sekalipun saya lakukan dengan pertimbangan maksimal tetapi tentu tidak bersifat Pasti benar, sehingga bagi kepada para pembaca mohon maklum, apa lagi tullisan saya yang masih jauh dari sempurna Anggap saja ini hanya sebagai bacaan sampingan dan merupakan refleksi dari kegiatan saya sehari2, jadi disclaimer sifatnya.
Lagian suatu prediksi bisa jadi tidak bersifat instan kadang butuh waktu sejenak untuk melihat apakah suatu prediksi harga saham sesuai atau tidaknya. Ibarat Obat kadang butuh waktu untuk melihat cocok tidaknya bagi suatu penyakit, karena butuh proses lebih dulu untuk penyembuhannya.
Hari ini merupakan hari terakhir perdagangan sebelum libu Hari Raya 1436 H, mulai tgl.16 Juli Bursa libur dan masuk kembali tagl.22 Juli 2015. Jadi kalau hari ini perdagangan sepi ya itu biasa terjadi, para pelaku pasarnya sudah pada mudik mempersiapkan Hari Raya.
Prediksi IHSG kemungkinan dikisaran 4875 sd 4940 semoga kondisi bisa lebih baik supaya libura nyaman bersama keluarga.
Bersama ini pula saya mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H DAN SAYA MOHON MAAF KEPADA PARA PEMBACA KOMUNITAS INVESTA,, PARA NASABAH BNI SECURITIES SEMARANG DAN PARA PEMBACA YANG BUDIMAN bila ada perilaku yang tidak berkenan salah ucapan, salah tulisan, dan sampai salah prediksi.
Salam,
INVESTA
Pin.2b7dd5ee (tulis "salam investa" bila sudah invite).
14 Jul 2015
- 08:41
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
- 08:02
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Krisis bursa saham tahun ini (2015) yang dipicu oleh default hutang Yunani dan bubble bursa saham China, mengakibatkan bergelimpangnya saham saham emiten unggulan di sektor konstruksi, bank, dan property, batalnya rebound saham berbasis CPO, dan semakin terpuruknya harga minyak dunia yang mencapai 50 USD per barrel, membuat tidak berdayanya sektor batu bara untuk bangkit, bahkan malah semakin terpuruk.
Salah satu yang menarik untuk diperhatikan adalah ada bebarapa emiten yang tahan krisis, salah satunya adalah saham saham yang berada dalam naungan grup Djarum, yaitu BBCA, UNVR, dan TOWR, DJarum adalah perusahaan rokok terkemuka yang berpusat di Kudus, Jawa Tengah yang dimiliki oleh duet bersaudara Budi dan Bambang Hartono, Budi dan Bambang Hartono menurut survey majalah Forbes duet Hartono adalah orang terkaya di Indonesia dengan jumlah 116 Trilyun rupiah Budi dan 112 Trilyun rupiah Bambang, jauh di atas Chairul Tanjung (CT grup), Mochtar Riady (lippo), dan Peter Sondakh (Rajawali) yang harta kekayaan melejit setelah berhasil "menipu" pemegang saham BWPT melalui Right Issue(RI).
Djarum mengusai 51% saham bank BCA melalui Farindo Holding Ltd, seperti kita ketahui Budi Hartono sebagai dedengkot Djarum sangat menyukai olah raga bulu tangkis, mendirikan PB Djarum, mencetak pebulu tangkis ternama Lim Swie King, dan berapa waktu ini mensponsori pertandingan bulutangkis berskala internasional, yaitu BCA open. salah satu fakta yang menarik adalah Budi Hartono sebagai bos rokok (racun) ternyata sangat memperhatikan olahraga dan kesehatan, bos Djarum ini tidak merokok, berbeda dengan paham Buffet yang menggemari Coca Cola, karena ia menanamkan banyak sahamnya di coca cola, walau belakangan ini kita ketahui juga coca cola ternyata racun juga karena merusak kesehatan bila dikonsumsi berlebih , hihihi...... dan Steve Job yang juga menggunakan smartphone ciptaannya sendiri apple.
Djarum selain memiliki bisnis utama rokok juga memiliki bisnis sampingan yang tidak kalah besarnya, bisnis CPO melalui perusahannya PT Hartono Platation Indonesia, melalui perusahaan ini DJarum menguasai 65.000 ha lahan sawit di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, tak cuma sawit Hartono juga mengusai lahan seluas 20.000 ha untuk mengembangkan HTI kayu di Kalimantan Timur, untuk pengembangan dan mendukung industri kertas, seperti anda ketahui industri rokok juga memerlukan dus packing dan dus rokok disamping rokok itu sendiri.
Djarum juga menguasai bisnis elektonik brand ternama Polytron, yang memproduksi HP, Kulkas, Televisi, dispenser, dll, Djarum juga membeli Kaskus dan blibi.com, untuk anda ketahui Djarum menggelontorkan dana 1 juta dollar AS untuk mengusai dan mengembangkan pasar e-commerce, yang merupakan bisnis masa depan, Djarum juga tidak mau kalah untuk merambah sektor property melalui anak perusahaannya, antara lain Puri Cugni, Graha Padma Internusa, Bukit Muria Jaya Estate, Fajar Surya Perkasa, Nagaraja lestari,, dan Cipta Karya Bumi Indah, membangun 2 mall bersakala nasional WTC mangga dua Jakarta, Daan Mogot mall dan Grand Indonesia.
Bedasarkan pengamatan penulis fund manager Schroder, yang memilik dana kelolaan terbesar reksadana di Indonesia saat ini, ternyata sangat intens menempatkan dananya di emiten BBCA dan UNVR, disamping pentolan lama (sang save heaven) TLKM dan ASII yang kinerjana mulai menurun belakangan ini, dengan dukungan Grup Djarum di balik layar anda bisa melihat bukti daya tahan emiten BBCA dan UNVR dalam mengarungi krisis 2015 ini, faktanya pada saat pasar bearish emiten grup Djarum hanya terkoreksi tipis, in the future bila saatnya pasar saham bergerak bullish saham saham grup Dajrum inilah yang akan pertama kali memimpin dan jmenjadi barometer IHSG di saat bullish, terlepas dari saham TOWR yang tidak liquid dan mampu bertahan di atas langit, walapun dengan rapor merah penurunan laba 62% pada kuartal I/2015, TOWR mampu bertahan hingga saat ini tanpa disertai koreksi yang berati, so.... bilamana anda mau investasi untuk jangka panjang dengan pertumbuhan return yang konservatif penulis menyarankan anda menyimpan dana anda di saham Grup Djarum.
10 Jul 2015
- 08:35
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
9 Jul 2015
- 08:21
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
8 Jul 2015
- 08:52
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
6 Jul 2015
- 09:00
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
3 Jul 2015
- 08:55
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
2 Jul 2015
- 08:59
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Ujian Profesi akan diselenggarakan tgl.8 Agustus 2015 oleh Panitia StandarPasar Modal dibeberapa kota Propinsi, jadi anda tidak perlu datang ke Jakarta.
Materi ujian untuk WPPE terdiri dari UU dan Peratauran Pasar Modal, Pengetahuan Efek, Oprerasional Perdagangan Efek, Kode Etik, Analisa Keuangan Perusahaan.
Sedangkan untuk WMI terdiri dari Etika dan Standar Profesi/Peraturan, Analisa laporan Keuangan, Perekonomian, Analisa Kuantitatif, Analisa Pendapatan Tetap, Analisa Ekuitas, Manajemen Portofolio.
Bila ada yang berminat silahkan mendaftarkan diri dan bila ingin mengikuti Ujian Profesi maka pendaftaran Ujian paling lambat hari Jum'at tgl.3 Juli 2015.
Silahkan menghubungi kami untuk kami kirimkan Formulir Pendaftaran Pelatihan maupun Ujian Profesi.
Biaya Pelatihan secara OnLine untuk WPPE Rp.1,2 juta dan untuk WMI Rp.2,5 juta. sedangakn untuk biaya Ujian Rp.900 ribu
Materi pelatihan termasuk soal latihan ujian akan kami kirimkan melalui email dan kami akan memandu melalui Email, YM atau HP yang waktu diskusinya bisa kita atur lebih lanjut.
Untuk penjelasan lebih lanjut bisa hubungi kami via email.investa.p3m@gmail.com pin.2b7dd5ee tlp.(024) 3566414 / 3566415 hp.087832826865.
Salam,
Hari Prabowo
Ketua LP3M INVESTA