10 Jul 2015

Para Komunitas Investa, Para Nasabah BNI Securities Semarang dan para Pembaca yang budiman,

Kembali IHSG tersungkur kemarin 0,68% (4838), sebelumnya banyak yang menafsirkan bahwa IHSG rontok karena pengaruh kejatuhan Bursa Regional atas respon dari masalah Yunani dan kejatuhan Bursa China.
Tetapi banyak juga yang bertanya-tanya kenapa kemarin ketika sore bursa Regional ditutup naik signifikan Shanghai naik 5,7% dan Hangseng naik 3,7% namun IHSG masih ditutup turun?.

Tadi malam Bursa Eropa rata2 naik 2%, apakah ada solusi tentang masalah Yunani? Kemarin juga diberitakan Pemerintah China memberi pinjaman ke Perusahaan Sekuritas untuk membeli saham2 disana guna menopang penurunan harga2 saham.
Kalau itu yang terjadi dan mengakibatkan indek bursa Eropa dan China rebound maka bagaimana dengan IHSG? Kalau IHSG turun karena pengaruh regional mestinya IHSG juga ngikut naik jika bursa regional naik kembali

Mari kita buktikan apakah pergerakkan IHSG lebih mengikuti bursa regional dan global atau ada faktor lain yang berasal dari internal sendiri? misalnya saja memang belum ada data ekonomi positif yang bisa mendukung IHSG kita.
Kalau saja Pemerintah China kemarin berani melakukan kebijakan untuk menopang kejatuhan bursanya, kita tunggu langkah2 Pemerintah kita dalam mengatasi perlambatan ekonomi ini. Tentu tidak hanya mengatakan karena pengaruh eksternal, kita pingin lebih kuat dan tidak selalu tergantung negara lain.

Kemarin saham BWPT yang akhir2 ini banyak menyita perhatian investor karena harganya yang fluktuatif ekstrim kembali naik. Jika investor jeli dan sedikit berani bisa memanfaatkan fluktuatifnya BWPT dengan baik, dan bahkan bisa main ODT.
Banyak juga saham2 yang tertekan hebat dan itu dari perusahaan2 yang tergolong Blue Chip, ini juga bisa dijadikan peluang bila harga tertekan berlebihan kita bisa memanfaatkan dengan koleksi karena biasanya kalau terjadi rebound akan dimulai dari saham BC dulu.

Sang Bandarpun nampaknya masih konsisten "memainkan saham BIPI" yang kemarin mulai melewati harga 100, sayapun masih mengikuti dan memperdalam ilmu bandarmologi. Bukan untuk jadi bandar tetapi setidaknya bisa memanfaatkan setiap peluang di bursa dalam keadaan apapun termasuk saham2 yang sedang di goreng bandar he..hee.

Kalau IHSG tidak jebol 4800 masih lumayan, syukur bisa rebound menyesuaikan bursa regional lainnya setidaknya ke 4900.

Salam,

INVESTA
Pin.2b7dd5ee (tulis "salam investa" setelah invite) .

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.