Pemaksaan IHSG untuk ditutup naik atau turun memang sering dilakukan oleh pihak2 tertentu pada pra close antara jam 15.50 sd 16.00. Kondisi seperti ini tentu punya tujuan tertentu.
Sebagaimana saya ulas kemarin bahwa data2 ekonomi/keuangan masih belum menampakkan sinyal yang kuat untuk mendukung IHSG, sehingga pergerakkan IHSG masih sangat rentan.
Semalam bursa global kembali terkoreksi baik AS dan Eropa, tinggal kita lihat saja apakah 3 bursa utama Asia (Hangseng, Nikkei dan Shanghai) apakah akan mengikuti bursa global atau justru anomali. Karena kalau melihat nilai rupiah dan harga komoditas masih juga melemah saya kira lebih baik main aman saja trading dengan target gain dan loss terukur.
Kalau melihat visi dan misi Direksi Bursa Efek yang baru cukup baik dan responsif dengan kondisi pasar termasuk fraksi harga saat ini yang sebagian masih merasa kurang sreg. Rencanya akan ada perubahan fraksi, kita lihat saja apakah bisa meningkatkan nilai transaksinya.
Kepentingan investor sebagai salah satu pelaku pasar harus diutamakan agar pasar tetap bergairan dan efisien, selain itu juga "perlindungan" terhadap investor agar hasrat untuk investasi di pasar modal bisa terus berkembang terutama bagi investor lokal yang saat ini masih minoritas dinegeri sendiri.
Prediksi hari ini IHSG dikisaran 4870 sd 4930, dengan tetap disiplin saya masih konsen di SMGR, BIPI, SMCB, ADRO karena bagi saya saham2 tersebut ada sinyal untuk menguat terbatas.
Salam,
INVESTA
pin.2b7dd5ee
0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.