14 Dec 2016

Para Investor yang tergabung di Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,

Laporan Keuangan adalah suatu informasi penting, terutama untuk aliran Fundamentalis yang tujuan utamanya untuk membuat analisa atas kinerja suatu emiten, sehingga wajar kalau selalu ditungu2 oleh investor. Dimana Laporan Keuangan emiten ini sesuai ketentuan wajib diumumkan setiap 3 bulan sekali (atau setiap kuartal) melalui media masa.

Namun demikian perlu diketahui bahwa Laporan Keuangan tersebut yang WAJIB di Audit oleh Akuntan Publik hanya pada Akhir Tahun, sehingga Lap Keuangan kuartal satu sampai tiga boleh untuk TIDAK di Audit. Sehingga kita sering baca Lap Keuangan yang dibawahnya tercantum kalimat UN AUDIT itu artinya tidak di Audit oleh Akuntan Independen / Publik.

Disinilah letak integritas / kejujuran Emiten dalam menjaikan Pos-Pos dalam Laporan Keuangannya terutama pada Laporan Keuangan kuartal satu sd tiga yang notabene TIDAK di Audit tadi. Tanpa berprasangka buruk kita sebagai investor harus jeli dan Hati2 dalam membaca dan menyikapi Laporan Keuangan emiten yang tidak di Audit tadi. Sebab bisa jadi metode pencatatan Akuntansinya bisa tidak konsisten atau ada pos2 yang "dimajukan" atau sebaliknya "ditunda". Ini tergantung kepentingan si pelapor / Managemen dalam menyajikan Laporan Keuangan.

Sehingga seringkali kita sebagai pembaca melihat ada Laporan Keuangan yang berubah secara drastis misalnya yang paling penting diperhatikan adalah pos LABA / RUGI. Pos ini sering menjadi perhatian utama dan penting bagi para investor namun sayang kebanyakan para investor ingin maunya yang praktis2 saja tanpa mau melihat bagaimana LABA / RUGI tersebut terjadi. Padahal Laba / Rugi itu bisa terjadi dari berbagai kemungkinan asal nya sehingga bisa Laba atau Rugi.

Investor memang berkepentingan terhadap Laba, oke lah tetapi sebenarnya Laba yang benar2 dihasilkan oleh emiten dari suatu kegiatan bisnis intinya itu tercantum dalam LABA USAHA. Maka cermati dulu bagaimana komposisi Penjualan dan Harga Pokoknya serta beban usaha yang disajikan, jika hasilnya positif itu akan mengahsilkan Laba Usaha dan inilah sebenarnya hasil kinerja inti emiten.

Sebab sangat mungkin suatu Emiten bisa memperoleh Laba tetapi aslahnya dari PENDAPATAN LAIN2 seperti Laba Selisih Kurs, Laba dari Penjualan aset, Laba Restrukturisasi hutang, pembebasan denda atau juga Laba dari kontribusi anak perusahaan. Bagaimana kalau ada perusahaan memperoleh laba tapi asetnya berkurang?? 

Pada dasarnya Laba yang diperoleh bukan dari usaha intinya itu sifatnya sementara dan tidak bisa konsisten hanya pada kondisi2 tertentu saja. Sehingga kita sebaiknya membaca Laporan Keuangan secara detail kalau perlu sampai CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN karena distulah terdapat penjelasan rinci mengenai asal masing2 pos dalam Lap Keuangan.

Baru2 ini kita membaca Laporan Keuangan BUMI dan CPRO untuk kuarta ke tiga silahkan dicermati dan dianlisa karena disitu ada pos2 yang penting anda perhatikan sebelum anda memutuskan. Bumi memang berhasil melakukan restrukturisasi atas beban hutangnya sehingga dampak terhadap Laporan Keuangan juga nampak positif. Tapi bagaimana kelanjutannya?? kalau saja BUMI bisa memperoleh Laba Usaha kedepan baru itu mantab.

Laporan Keuangan akhir tahun nanti yang sangat menentukan karena disitu Akuntan Independen / Publik akan memeriksa apakah semua penyajian Pos2 Lap Keuangan telah disajikan secara wajar tanpa pengecualian atau ada catatan2 lain. Kalau ada Laporan Keuangan yang sebelumnya dibuat secara internal oleh emiten belum sesuai dengan pendapat Akuntan maka sangat mungkin akan DIKOREKSI oleh Akuntan. 
Jadi Laporan Keuangan itu memang penting tetapi kitapun wajib hati2 dan jeli membacanya jangan asal melihat Labanya saja. 

Notes: buat investor yang ingin bergabung di grup Komunitas Investa bisa daftar ke no WA 087700085334. dengan menyebutkan nama dan kotanya. 

Salam,

Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.