5 Feb 2014

Seperti prediksi semula bahwa IHSG berat untuk tidak "merah" kemarin, namun dibandingkan dengan penurunan bursa regional yang lain IHSG  masih lumayan karena minusnya "cuma" 0,78% (4352), padahal Nikkei turun lebih 4% dan Hangseng lebih 2% minusnya.
Malam tadi DOW kembali bangkit 0,43% dan EIDO naik signifikan 4,79%, lantas apakah hari ini IHSG akan reboun..?? Kalau regionalnya nanti juga bagus memang ada kemungkinan IHSG akan kembali kejalur hijau setidaknya  membayar minusnya kemarin, syukur bisa melewati 4400.
Saham properti dan konstruksi tetap bisa jadi pilihan trading untuk berharap cuan 2% sd 3%, Saham Bank silih berganti naiknya antara BBRI, BMRI, BBCA, BBNI jadi silahkan dipilih mana yang belum naik siapa tau giliran naik kembali.
Saham pertambangan masih dalam tekanan, namun tentu ada batasnya kemarin INCO, ANTM, ADRO terus tertekan tapi nampaknya sudah pada tingkat yang memungkinkan untuk kembali mantul keatas karena nampak ada perlawanan diharga terendah kemarin.
Terima kasih kepada beberapa teman yang mendaftar Pelatihan WPPE secara online, kami akan segera mengirimkan materinya melalui email. Diantaranya ada beberapa traders/investor juga yang ingin mencoba "kemampuan" untuk ikut ujian profesi walaupun mungkin hanya sekedar menambah pengetahuan.
Memang materinya sebenarnya komplit dan layak diikuti investor karena sangat mendasar termasuk berbagai aksi korporasi emiten, pengetahuan efek dan Fundamental Analis.
Buat yang mau nyusul gabung silahkan mendaftar ke kami, dan yang ada di Jateng silahkan ikut tatap muka setiap hari Minggu.
Saham gorengan INDX, SDPC, KBLI, ABBA, PKPK, ISSP sedang dalam radar Bandar untuk digoreng, jika ada keberanian dan siap mental silahkan uji nyali mencoba keberuntungan, tapi kalau tidak terbiasa tidak dianjurkan karena bisa sakit gigi dan mules2.
salam, investa

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.