30 Dec 2014
- 08:59
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
BWPT setelah merampungkan aksi korporasinya, menunggu kebangkitan harga sahamnya ditengah menguatnya harga CPO selama dua hari berturut turut belakangan ini hampir sebesar +8%. (target penguatan terlihat pada gambar).
anda dapat memahami sistem management trading sederhana untuk memperolah profit maksimal, yang dibangun oleh penulis selama ini , dengan menggunakan 3 garis alligator berserta contoh soal, bila anda kebetulan pembaca yang diundang anda apat membacanya disini http://keneishastock.blogspot.com/2014/12/management-trading-dengan-sinyal-3.html
nb. anda dapat melihat post penulis setelah anda berparsipasi membatu pengembangan blog investa ini dengan menjadi donatur sukarela.
24 Dec 2014
- 08:33
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Investor memang harus memahami bahwa investasi pada saham bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari sekedar menyimpan uangnya di bank tetapi juga mengandung resiko yang tinggi pula.
Jadi keuntungan maupun kerugian investasi/trading di saham ini harus sudah diperhitungkan. Hanya saja investor selayaknya berusaha memaksimalkan hasilnya dan meminimalkan kemungkinan resiko.
Dari tolok ukur IHSG selama setahun terakhir ini dikisaran 19% maka jika hasil investasi investor lebih dari 19% maka layak bangga karena prestasinya melebihi IHSG. Jika portonya lebih kecil atau minus layak untuk mengkoreksi diri dan belajar investasi lebih baik lagi agar th.2015 nanti hasilnya bisa meningkat.
Kita sering mendengar istilah Window Dressing ( WD ) yang biasa terjadi pada setiap akhir tahun, artinya bahwa beberapa harga saham akan "ditarik keatas" oleh pihak2 tertentu supaya diakhir tahun harganya lebih baik lagi sehingga siapa pun yang melihat bisa memberikan kesan positip terhadap saham tersebut.
Bukan hanya sahamnya tapi IHSG juga bisa dilakukan WD kan? Tentu Pemerintah, penyelenggara Bursa serta pihak2 lain akan bangga kalau IHSG naik lebih tinggi. Karena IHSG akhir tahun akan dipublikasikan dan biasanya jadi salah satu ukuran prestasi ekonomi negara maupun kinerja bursa.
Lantas bisakah investor memanfaatkan Window Dressing ini? tentu bisa saja karena semua punya kesempatan yang sama di bursa, masalahnya bagaimana investor bisa memilih saham2 yang berpotensi WD, karena tidak semua saham dilakukan WD.
Bisa saja saham BC kalau tujuannya mengangkat IHSG karena saham BC punya bobot yang tinggi dalam perhitungan IHSG, tetapi ada potensi WD lain yaitu saham2 lapis bawah dan tidak terlalu aktif karena pihak yang bertugas mengangkat harga saham tersebut tidak membutuhkan biaya yang besar.
Tidak mudah menebak saham2 yg potensi WD dan berapa target harganya, cuma saya pribadi mencoba membuat "ramalan" untuk saya cermati dan buat melatih daya analisis sendiri.
Saham2 tersebut antara lain untuk BC yaitu GGRM, BMRI, ASII, UNVR, BBCA, TLKM, BBRI, SMGR sedangkan untuk saham lapis dua ANTM, KIJA, GJTL, TINS, ADHI, WIKA, KAEF, WSKT,
Dan tidak menutup saham lapis tiga yaitu ; KIJA, INDX, SMRU, TRAM, IATA.
Namun sekedar ramalan kemungkinan IHSG akan ada di rentang 5100 sd 5210 sampai akhir th.2014 ini.
Berusaha itu wajib tapi hasil Tuhan lah yang menentukan.
Salam,
INVESTA
pin 2b7dd5ee (segera perkenalkan setelah invite)
23 Dec 2014
- 17:00
- Unknown
- No comments
GZCO tanda tanda reversal dengan target maximum 138, diperlukan penembusan resistant 125 kemudian 136, untuk menuju target tersebut, pembalikan arah harga CPO cukup mendukung penguatan harga, tetapi akhir hari perdagangan cenderung membuat market lesu darah, kita lihat saja apakah GZCO mampu menguat?
22 Dec 2014
- 11:08
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Menilik pengalaman2 yg lalu jika suatu saham disuspen karena kenaikan yg dianggap terlalu cepat (dan presentase yg tinggi) maka setelah suspensi dibuka harganya justru akan naik kembali. Nah kita lihat saja apakah saham CPRO juga akan mengulang "tradisi" seperti yg lain?
Seperti yg pernah saya ulas tgl.24 Nopember 2014 lalu bahwa kinerja CPRO mengalami pertumbuhan yg cukup bagus (Lap Keuangan September 2014).
Sehingga prediksi saya harga saham CPRO memang layak naik setelah tidur panjang.
Dalam dunia usaha memang hal yg biasa bila perusahaan mengalami pasang surut dalam usahanya, bisa saja perusahaan yg semula usahanya sedang jatuh kembali bangkit atau sebaliknya. Itu tergantung situasi yg ada tentunya, dan CPRO ini mempunyai usaha yg cukup menarik karena dibidang pertambakan udang terpadu, produksi dan perdagangan pakan udang dan ikan.
Baru2 ini CPRO juga mulai melakukan ekspor ke China melalui anak perusahaannya selain sebelumnya telah jadi langganan ke negara2 Amerika, Eropa, Jepang dan Vietnam. Apalagi Pemerintah baru berkomitmen untuk memajukan sektor perikanan. Jadi prospek CPRO sepertinya punya peluang yg bagus.
Lantas bagaimana sebaiknya? tentu silahkan pada kemantapan masing2 saya pribadi masih optimis harga saham CPRO masih bisa menanjak lagi dengan target moderat 150. Apalagi kalau Lap keuangan akhir tahun 2014 nanti bisa menghasilkan Laba per saham yg sebelumnya masih mencatatkan Rugi per sahamnya (tapi ruginya semakin kecil).
Kalau harga pembukaan nanti masih berkisar 113 sd 115 menarik untuk dikoleksi sambil menunggu target berikutnya.
Apapun pasar yg menentukan jadi tetap berpikir rasional bukan emosional semata karena harga saham itu akan bergerak fluktuatif dan punya parameter maka setiap kenaikan atau penurunan tentu ada batasannya.
Selamat trading semoga mendapatkan rejeki..
salam,
19 Dec 2014
- 20:00
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Dahulu ketika penulis memulai trading di pertengahan tahun 2005, ketika itu penulis memutuskan masuk ke dunia persahaman, setelah menderita kejatuhan dalam di pasar Forex dalam curency Yen, penulis memutuskan mendalami ilmu trading yang sedikit lebih ringan yaitu saham, bila dibandingkan dengan pasar uang (Forex), kesalahan yang penulis alami dalam Forex, menjadi pelajaran yang tak terlupakan yaitu, tidak boleh mempercayai seratus persen seseorang dalam trading, karena ketika itu penulis menyerahkan sepenuhnya kepada broker untuk transaksi jual-beli.
Dalam perjalanannya, ketika penulis mulai masuk kedunia persahaman ini, penulis berfikir tidak ada resiko kita kita masuk saham-saham Blue Chip untuk investasi jangka panjang, tetapi ketika penulis sadari ternyata ketika kita “nyangkut” dalam saham blue chip sekalipun, kita menderita kerugian karena adanya dana yang tidak bergerak, ya kalau saham tersebut kembali lagi harganya ke harga semula yang kita beli, bagaimana jadinya ketika saham yang kita tanam jatuh dalam terus menerus seperti BUMI? apakah kita tidak mengalami penyesalan yang berkepanjangan? ketika itulah penulis sadar penulis harus memahami dan belajar beberapa jurus trading technical maupun fundamental.
Esensi dari Trading, sebenarnya adalah mengalahkan IHSG, IHSG tahun ini memperoleh return kurang lebih sekitar +20%, bagaimana dengan portofolio anda apakah dibawah IHSG, mirip dengan IHSG, atau di atas IHSG?
ada beberapa pengamat persahaman mengatakan, bila jam terbang anda kurang dari 1-2 tahun return anda dapat dipastikan lebih kecil dari IHSG atau sama dengan IHSG, dan bila jam terbang anda 3-5 tahun lebih, return anda dapat lebih tinggi dari IHSG, dalam jaman Online Trading seperti saat ini, jauh ketika dahulu ketika penulis memulai investasi saham hanya mengandalkan data dari surat kabar Bisnis Indonesia serta Running text harga saham di Metro TV, dan sulitnya mendapat line telefon broker untuk melakukan transaksi beli/jual, terutama di awal awal jam trading bursa, anda dapat lebih cepat belajar, karena disamping saat ini kita tidak perlu malu menelefon broker hanya untuk membeli 1 lot saham berharga di bawah 100 rupiah, karena hanya anda sendiri yang tahu, juga anda dapat melakukannya semudah memencet tombol di keyboard, sehingga trading menjadi lebih mudah, ditambah dengan bertebarannya informasi di internet, dan forum-forum saham.
Trading pada dasarnya anda memboroskan waktu yang dapat anda gunakan untuk keperluan yang lain (mencari uang bisnis lain atau menjadi lebih dekat kepada keluarga yang anda cintai), seorang investor dengan pengetahuan “biasa biasa saja”, yang tidak melakukan trading setiap waktu dan hanya memantaunya pada waktu waktu senggang, sekiranya dapat mengalahkan return IHSG bila ia tahun ini menyimpan portofolionya di saham saham konstruksi, mengikuti rekomendasi beberapa sekuritas ternama, saham saham konstruksi sebelumnya memang mendapat rekomendasi lebih beberapa sekuritas ternama, saham konstruksi itu adalah WIKA, ADHI, WSKT, WTON, dan PTPP, saham saham berbasis konstruksi memperoleh return cukup fantastis yaitu, all diatas +100% pertahun, yang lebih fantastis lagi bila investor tersebut menaruh seluruh uangnya di saham PTPP (kurang lebih +175%), jadi bila anda menyimpan saham konstruksi di awal tahun 2014 sebanyak 1 milliar, anda akan memperoleh lebih dari 2 milliar di akhir tahun 2014, fantastis bukan?
Secara logika berfikir seharusnya Trader bisa menghasilkan profit yang lebih tinggi dari pada investor, karena setiap waktu ia berada dalam layar trading, karena ia menginvestasikan waktunya lebih banyak, bahkan sangat banyak untuk trader ODT (one day trading) , karena ia harus memelototi terus layar monitor running trade tanpa berkedip, bayangkan bila seorang trader menang terus di saham gorengan juga menginvestasikan sebagian portofolionya di saham konstruksi, coba lihat…….beberapa saham gorengan seperti APOL WICO CPRO INAF TRAM beberapa kali Auto Reject Kanan, mestinya ia dapat memperoleh ribuan persen dari hasil tradingnya.
Sekarang kembali lagi kepada anda, hitung return anda tahun ini, bila return anda terus-menerus di bawah IHSG atau sama dengan IHSG, atau malahan yang lebih parah rugi, ada baiknya anda mulai berfikir menaruhnya dalam reksadana saham, atau investasi yang lain, tetapi bila retun anda lebih tinggi, dan mengalahkan investor yang menaruh sebagian besar portofolionya di saham saham konstruksi (diatas +100%), berarti trading anda sudah benar, tetapi bukan berarti anda harus berhenti untuk belajar.
nb. Bila anda adalah kebetulan pembaca yang diundang masuk ke blog penulis anda dapat membaca analisa terakhir saham-saham yang dibeli penulis disini http://keneishastock.blogspot.com/2014/12/inaf-not-enough-ii.html disini http://keneishastock.blogspot.com/2014/12/giaa-who-dare-ii.html dan disini http://keneishastock.blogspot.com/2014/12/cpin-di-persimpangan-jalan.html
Setelah mengakusisi susu ‘Milkuat’ PT Danone Dairy Indonesia, beberapa analis menghitung harga wajar ICBP ada di kisaran 13.000-13.200, sebagai konsekwensi pertumbuhan laba ICBP yang diprediksi meningkat 15% setelah aksi korporasi ini, dari sisi teknikal ICBP bila menembus resist kuat di 12.500, ICBP berpotensi menuju targetnya di 13.400, rekomendasi : BUY
bila anda ingin memperdalam ilmu trading, dengan gaya trading penulis, anda dapat menambah pengetahuan anda dalam trading seperti:
1. Cara Membaca sinyal beli/jual, besarta contohnya.
2. Cara Praktis Mengetahui Support dan Resistant beserta contohnya
3. Cara Memodifikasi chart Online Trading HOTS Daewoo untuk data real time.
4. Cara Menentukan target Profit.
5. Teori Gerbong, dan Rotasi Sektoral
6. Gaya Trading Fokus atau Supermarket yang paling jitu?
7. Psikologi Trading.
8. Cara Trading dengan Pola head and Shoulder.
9. Teori Wolfe Waves dan penerapannya.
10. Pattern 3 Litte Indians.
11. Logika trading Break New High.
12. Teori Moon Cycle.
13. Solar Flux dan penerapannya dalam indexs.
14. Ratusan Pattern trading, untuk memperoleh profit maksimal,
anda dapat melihatnya di http://keneishastock.blogspot.com/
(bertarung di bursa saham yang ganas dan tanpa kenal ampun, hanya mengandalkan feeling semata, tanpa membekali diri dengan ilmu trading yang mumpuni, sama saja dengan memberikan sumbangan cuma-cuma kepada para bandar di bursa saham)
nb. blog tsb hanya untuk pembaca yang diundang sebagai apresiasi terhadap donatur blog investa
- 09:22
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Hal ini dalam rangka cooling down serta memberikan waktu yg memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang segala informasi untuk pengambilan keputusan investasinya dan memperhatikan keterbukaan informasi yg disampaikan Perseroan.
Semalam banyak sekali BBM yang masuk ke BB saya menanyakan maksud hal tersebut. Menurut saya investor tidak perlu panik meskipun perdagangan CPRO dihentikan untuk SEMENTARA mulai hari ini, karena hal ini biasa dilakukan pihak BEI untuk saham2 yang mengalami kondisi seperti ini.
Alasannya juga sudah jelas agar investor bisa mencari informasi dulu kenapa Harga Saham CPRO bisa naik tinggi dalam waktu sebulan.
Masih ingat tulisan saya tgl.24 Nopember 2014 lalu?? yg juga saya email ke anda dan dimuat diblog investalpppm.blogspot.com dengan judul SAHAM KECIL, ANTARA ALERGI DAN POTENSI. Waktu itu harga CPRO naik 67 dari 50 sehingga AR kanan. Saya memang melihat kinerja CPRO tumbuh sangat bagus baik dari Penjualan maupun LABA USAHA nya, meskipun harga per sahamnya masih rugi.
Waktu itu sudah saya ulas sedemikian rupa dan kalau saat ini "kebetulan" harganya benar2 melonjak tinggi ya saya pribadi tidak heran dan bahkan menganggap wajar karena didukung kinberja yang baik.
Jadi sekali lagi investor tidak perlu risau bagi yang punya saham CPRO ini, bahkan biasanya kalau perdagangan dibuka lagi harganya bisa saja naik lagi karena investor sudah mulai membuka2 Laporan Keuangannya, bahkan mungkin mau membaca Ulasan saya tgl.24 Nopember 2014.
Kalau kenaikannya masih dalam batasan yg sesuai ekspektasi dan parameter ratio keuangan yg sehat harga masih bisa naik tapi jangan emosional semata kalau ketinggian rationya ya bisa saja turun lagi.
Kecuali ada bantahan dari pihak Perseroan atas informasi2 yang ada sehingga harga bisa koreksi lagi, tapi sepertinya Perseroan lebih senang juga kan kalau harga sahamnya terbang...he..heee.
Penghentian sementara ini biasanya juga tidak terlalu lama akan dibuka lagi seperti biasa dipasar reguler dan pasar tunai.
18 Dec 2014
Setelah kenaikkan tinggi, CTRS tertahan support di kisaran 2650, CTRS berpotensi rebound, dengan penutupan gap sebagai targetnya (3000).
nb. bila anda kebetulan pembaca yang diundang anda dapat melihat analisa teknikal saham yang dibeli oleh penulis di sini http://keneishastock.blogspot.com/2014/12/jtpe-slow-but-sure.html dan disini http://keneishastock.blogspot.com/2014/12/ekad-berhasil-break-resist.html
- 08:37
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
pin. 2b7dd5ee.
16 Dec 2014
- 08:29
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Saya lebih baik mengencangkan ikat pinggang dan super hati-hati menyikapi kondisi ini.
DOW turun 0,58% tapi EIDO turun 4,91% !! apakah ini indikasi IHSG akan kembali rontok hari ini?? Semua faktor harus diperhatikan baik eksternal maupun internal.
Kita sebaiknya mencoba realistis melihat kondisi, harapan kita tidak selalu sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk itulah kita coba untuk menyesuaikan kondisi pasar.
IHSG kemarin sudah nyaris tutup ke 5100, angka ini biasanya menjadi Index psikologis jadi kalau jebol bisa mengakibatkan kepercayaan investor menjadi kian turun juga yang membuat pelaku pasar mengurangi pembelian, dan ini bisa memperlemah IHSG.
Tentu ini bukan maksud saya membuat pesimis tapi realistis menyikapi kondisi, sebab pengalaman saya waktu jadi investor pemula selalu berpikir pasar akan slalu baik dan saham2 kita akan selalu naik. Slalu membeli saham BC atau BUMN, itu dulu...dengan berjalannya waktu kita harus belajar dari semuanya termasuk psikologi kita untuk tidak emosi sebaliknya harus lebih Sabar dan Disiplin.
Walaupun pilihan lebih sulit tapi ada saja saham2 yang justru melenggang naik seakan gak peduli kondisi pasar, nah kalau kita bisa memilih saham2 tersebut itu artinya kita termasuk investor yang jeli, cermat dan bernasib baik.
Lihat saja kemarin CPRO, GJTL (kebetulan ada di menu saya kemarin pagi), APOL, INDX, UNIT, CPIN harganya malah naik signifikan.
Artinya bila kita mau berusaha melihat kondisi baik makro, sektor dan kinerja emiten serta mau mencari informasi akan kebagian rejeki juga.
Semoga sukses dan kita tetap berbagi info dan pengetahuan tanpa menyalahkan siapapun.
salam,
INVESTA
Pin. 2b7dd5ee
15 Dec 2014
BISI potensial naik dikarenakan 2 Hal, menurut informasi yg penulis dapatkan BISI satu grup dengan CPRO saham yang sedang diangkat naik, (semoga teman teman semua bisa merasakan nikmatnya return CPRO lebih dari +20% dalam satu hari perdagangan bursa , yg sudah penulis informasikan dalam postingan satu hari perdagangan sebelumnya), kedua harga Jagung naik signifikan dan membentuk high baru, yang tentu saja secara langsung mendongkrak pendapatan BISI, BISI bila berhasil menembus resist kuatnya di level 725-730, potensial menuju targetnya di level 850-860, rekomendasi : BUY BISI.
Bila anda adalah pembaca yang diundang dan anda berminat melihat analisa pendek penulis terbaru yang tidak disajikan disini anda dapat melihatnya disini http://keneishastock.blogspot.com/2014/12/gjtl-break-down-trend-line.html dan disini http://keneishastock.blogspot.com/2014/12/indx-how-high-can-you-go.html
nb. Penulis akan mengurangi pendampingan trading dalam chatango, karena disamping penulis sulit untuk masuk chatango , anda juga dapat bebas berkreasi sendiri dengan stockpick yang penulis tampilkan, semoga hal ini akan menambah kemandirian dan keberanian anda dalam mengarungi ganasnya bursa saham Indonesia.
- 08:39
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Mampukah Bursa kita bertahan?? Beberapa hari terakhir bursa kita gak terlalu terpengaruh memang tapi kita lihat saja apakah Senin ini juga mampu percaya diri?
Posisi IHSG terakhir 5160 cukup solid memang tapi kali ini saya harap2 cemas.
Buat saya alasan yang mencemaskan juga dari kondisi Rupiah yang kian terpuruk di 12.400 dan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015 yg direvisi menjadi 5,2 versi Bank Dunia dan 5,8 versi Pemerintah.
Sehingga sementara ini saya pada pendirian akan lebih konsen ke saham lapis bawah dengan kinerja bagus dan setidaknya mulai tumbuh. Saya juga akan menyeleksi saham2 yang diuntungkan dengan turunnya harga minyak dunia dan tidak banyak punya utang dollar US.
Bila hari ini sampai terjadi koreksi atas beberapa saham tersebut maka saya akan mencoba koleksi tentu sebelumnya saya lihat kondisi pasar lebih dulu.
Pilihan saya kali ini GJTL, CPRO, MLPL, KIJA jika dapat harga terbaik saya akan masuk.
Untuk Bulan Januari 2015 Rencananya kami akan menyelenggarakan 2 (dua) jenis Pelatihan yaitu: Pelatihan untuk Kelas Profesi yaitu WPPE / Wakil Perantara Pedagang Efek. Dimana pelatihan ini akan kami gabung dengan Pelatihan untuk para Investor Pemula (karena materinya hampir sama).
12 Dec 2014
- 17:53
- Unknown
- No comments
CPRO saham tambak udang adalah satu grup dengan CPIN dan BISI, beberapa hari terakhir ini pelaku pasar menaruh minat yang cukup besar terhadap saham ini, hari ini CPRO breakout 81, CPRO berpotensi menuju target selanjutnya di 90-91, kerugian yang menurun, dibanding laporan keuangan tahun sebelumnya menambah optimisme pasar terhadap saham ini.
Bila anda pembaca yang diundang berminat membaca analisa penulis, anda dapat melihat analisa pendek penulis tentang saham yang diuntungkan dari merosotnya harga minyak dunia, anda dapat melihatnya disini http://keneishastock.blogspot.com/2014/12/saham-yang-paling-diuntungkan-dari.html dan salah satu saham yang terakhir dibeli penulis karena potensi investasi jangka menengah disini http://keneishastock.blogspot.com/2014/12/test.html nb. mohon maaf beberapa hari terakhir ini penulis tidak dapat join chatango, dikarenakan sulit masuk.
- 08:44
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Aksi Korporasi Emiten memang bisa mengakibatkan perubahan harga sahamnya di bursa mengalami perubahan yang signifikan sehingga investor harus mencermati dan memahami secara detail karena berpotensi mengalami kerugian tapi juga bisa menguntungkan . Contohnya mengenai Aksi Korporasi BWPT ini bagaimana investor masing-masing mangalami kondisi yang berbeda-beda, tergantung kapan dia belinya dan bagaimana actionnya ketika mendengar Informasi atas Aksi Korporasi ini
Mulai kemarin Right / HMETD nya sudah mulai dibagikan ke masing2 investor yang memiliki saham BWPT sampai tgl.4 Desember (setiap punya 1 saham mendapatkan 6 Right yg bisa untuk membeli 6 saham baru dengan harga Rp.400,-).
Kemarin Harga BWPT-R ditutup Rp.2,- dan harga BWPT nya Rp.401,- Banyak investor yang email / BBm ke saya menanyakan apa yang harus mereka lakukan dengan kondisi ini?
11 Dec 2014
- 17:31
- Unknown
- No comments
NRCA setelah gagal meneruskan kenaikannya dalam pola sebelumnnya (double bottom), kali ini NRCA breakout pola tripple bottom, dengan neck yang menanjak, pola ini selalu ditunggu tunggu oleh para trader, target kenaikkan saham NRCA berada di kisaran 1400-1410, volume yang tinggi pada saat breakout menambah optimisme NRCA untuk mencapai target tersebut, tidak ada alasan untuk tidak membeli saham ini dikarenakan emiten ini membukukan kinerja yang ciamik pada LK LK sebelumnya, PER saham ini juga divaluasi termurah di sektornya.
Bila pembaca yang diundang berminat melihat analisa penulis terhadap saham 3rd linier (gorengan), pembaca dapat melihatnya disini http://keneishastock.blogspot.com/2014/12/baja-rebound-setelah-penurunan-masif.html dan disini http://keneishastock.blogspot.com/2014/12/iata-naik-dengan-volume-besar.html beserta target target harganya, nb. saham gorengan memiliki resiko lebih besar, bila dibandingkan saham 2nd linear seperti NRCA, atau Blue chip, tapi semua itu tentunya berbanding lurus dengan potensi return yg akan diperoleh
10 Dec 2014
- 18:16
- Unknown
- No comments
Entah Blog ini diintip bandar atau tidak saham KRAS setelah penulis posting bersama rekomendasi GIAA (GIAA who dare?), ternyata diangkat bandar lebih dari +10% hari ini, mungkin bandar mendapat inspirasi dari blog ini hehehehe…, padahal saham ini berkonsolidasi lamaaaa…sekali, dalam tren turun, LK yang buruk ternyata tidak menyurutkan nyali Bandar untuk mengangkat saham ini, seperti saham GIAA, Satu lagi saham BUMN di bidang obat obatan akan penulis ulas KAEF, KAEF cukup menarik karena beberapa hari lalu sempat BNH (Break New High) ke harga tertingginya (1640), tetapi pada sore harinya langsung terkoreksi dengan gencarnya penjualan Bandar Asing (DB), Chart KAEF sangat menarik, karena membentuk Cup n Handle terbalik, KAEF hanya cukup bertahan di atas harga 1400-1405 untuk mencapai targetnya di 1775-1780 (+26%), saran dari Pak Investa bs jadi pertimbangan akan adanya pengalihan subsidi BBM ke sektor farmasi, penulis merekomendasikan BUY saham KAEF pada level level support (1400-1410).
Nb. bila pembaca yg sudah diundang tertarik membaca ulasan saham DNET, pembaca dapat melihatnya di blog penulis disini
http://keneishastock.blogspot.com/2014/12/dnet-its-time.html
- 08:34
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Lantas masih mungkinkah IHSG akan bisa menembus 5200 di akhir Desember 2014 nanti? Di Bursa tidak ada yang tidak mungkin sebaliknya semua serba mungkin, jadi sewaktu2 bisa saja terjadi pergerakkan baik keatas maupun kebawah tentunya. Namun beberapa kali saya sampaikan bahwa dibanding akhir th.2013 IHSG saat ini sudah cukup tinggi.
Saya kira tidak usah memaksakan IHSG mau naik lebih tinggi atau tidak biarlah mekanisme pasar yang menentukan IHSG tumbuh secara sehat sesuai dengan fundamentalnya.
Yang terpenting kita masing2 bisa mencari peluang dari setiap saham yang bisa memberikan kita rejeki, saham yang kita beli bisa naik tinggi dan kita bisa jualan dengan meraih keuntungan. Ada hampir 500 jenis saham yang diperdagangkan dan kita punya kesempatan memilih diantaranya.
Sebagai investor kita harus bisa fleksibel menyesuaikan diri dengan situasi ekonomi dan pasar yang apa adanya, sehingga pilihan kita bisa terbaik, dan hasilnya terbaik pula.
Memang kadang pilihan saham kita tidak langsung "maknyuuusss..." langsung naik tinggi tetapi lenggak lenggok bahkan kadang turun dulu, disitu kita gak usah panik, gak usah stress, tapi sabar dan disiplin. Kalau pilihan saham nya sudah diperhintungkan dengan matang apalagi punya fundamental yg baik maka waktu saja yang membuktikan karena optimis pada saatnya harga akan naik lagi.
8 Dec 2014
Garuda Indonesia adalah Perusahaan BUMN semenjak IPO harganya stuck atau bisa dikatakan turun terus menerus, mirip dengan Krakatau Stell (KRAS) bedanya KRAS naik pada awal debutnya, GIAA menurun sejak penawaran perdananya di harga 750 rupiah , Laporan keuangan GIAA terakhir Q3 2014, menunjukkan memburuknya kinerja GIAA dengan bertambahnya kerugian sebanyak 14X lipat bila dibandingan dengan Q3 2013, satu satunya yang masuk akal dapat mendongkak keuangan GIAA adalah menurunnya harga minyak dunia belakangan ini (avtur), disamping rencana untuk mendatangangkan 23 pesawat Boing untuk mengembangkan kepak sayap garuda. Penulis merekomendasikan BUY saham GIAA sejak harganya berada di level 560-555 lalu 2/12/2014, chart yang manis menutup mata penulis untuk megoleksi saham ini, mengesampingkan kinerja buruk masa lalu, ketika tulisan ini dibuat GIAA di tutup di level 595, target GIAA 615 kemudian 640, who dare buy this ugly stock?
- 08:20
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Kemarin tgl.5 Desember adalah tgl.EX Right di PASAR REGULER. Apa yang terjadi kemarin ? harga saham BWPT langsung TURUN dibawah Rp.498, tetapi kenapa warnanya HIJAU?, bukankah warna hijau melambangkan harga nya naik??.
Ya jadi harga saham memang TURUN dibanding saat Cum (498) tetapi NAIK karena BEI mengukurnya dari HARGA TEORITIS yaitu Rp.414. (Baca ulasan saya tgl. 5 Desember). http://finance.yahoo.com/q?s=
Bagi anda yang memiliki saham BWPT sampai tgl.4 Desember (tutup bursa) maka anda tentu akan mendapatkan Right yang akan diberikan tgl.11 Desember besuk (jadi bukan sekarang). Nah tgl. 11 Desember besuk silahkan tentukan anda baru jual Right anda tersebut di bursa atau anda akan menebus saham induknya.
Jika anda ingin mendapatkan uang tunai jual saja langsung, ingat Right HANYA diperdagangkan di sesi satu saja dan langsung hari itu juga sesi dua anda langsung dapat bayarannya (ini namanya pasar tunai).
Tapi kalau anda mau menebusnya ya silahkan langsung bayar Rp.400,- X Jumlah Right anda. Kalau harga saham BWPT di bursa lebih tinggi dari Rp.400,- ,(misalnya 450) maka sebaiknya anda menebusnya karena menguntungkan bagi anda. Namun kalau harga saham BWPT nanti turun dibawah 400 ya sebaiknya anda tidak usah membelinya karena anda akan rugi.
Jadi untuk menebus Right anda menjadi saham memang harus melihat harga saham BWPT di bursa sampai tgl.17 Desember sebagai batas akhirnya.
Sedangkan pada periode tgl.11 sd 17 Desember itulah terjadi perdagangan Rightnya. Harganya akan mengikuti pergerakkan saham induknya.
Kalau anda tidak punya saham BWPT saat ini tetapi ingin membeli saham BWPT tersebut dengan harga 400 per lembar ya anda mesti beli Right nya di bursa tgl.11 sd 17 Desember nanti. Atau anda beli saja saham BWPT di pasar saat ini tentu dengan harga pasar (bukan 400).
Sekedar prediksi nih rasanya saham BWPT akan kembali naik terutama setelah tgl.17 Desember sebagai batas akhir penebusan Right menjadi sahamnya.
Analisis ini sih gak pakai TA atau FA, tapi logika sederhana begini; kalau harga sahamnya tgl. 17 Desember sampai dibawah 400 maka tentu investor publik gak mau menebus sahamnya yg harganya 400 bukan?? Lantas siapa pembelinya? ada yg namanya standbuy buyer atau pembeli siaga dan itu biasanya adalah mereka yang punya kepentingan dalam aksi korporasi ini.
Jadi kemungkinan dari skenario pertama ini pihak emiten akan berupaya agar harga saham BWPT bisa naik lebih tinggi dari 400 supaya investor mau merogoh uangnya lagi untuk beli saham tersebut dengan harga 400 per lembar.
Sehingga emiten mendapat dana baru 6 kali lipat dari modal lama karena 1 : 6.
Adapun logika skenario kedua, bahwa kita tau dulu rencana Aksi Korporasi ini banyak menimbulkan polemik dan terkesan merugikan investor karena harganya langsung anjlok sekitar 50% ketika rencana aksi korporasi ini dipublikasikan.
Nah kemungkinan emiten kini ingin membuktikan bahwa aksi korporasi ini bisa menguntungkan investor kalau mereka mau menebus saham dengan harga 400 per lembar. Sehingga dimata publik bisa mengembalikan citranya kembali kalau harga sahamnya naik kembali setelah masa aksi korporasi ini selesai.
Dari dua skenario itu logika saya mengatakan dan sekaligus merekomendasikan saya sendiri untuk membeli saham BWPT tersebut di Pasar paling tidak diharga maksimal 450 per lembar. tentu lebih rendah lebih baik sebelum tgl.17 Desember, tapi untuk mendapatkan harga 425 rasanya agak sulit sekarang.
Setelah mendapatkan sahamnya ya hold sejenak nunggu sampai tgl. 18 Desember, kalau logika / analisis saya benar maka harapannya harga saham BWPT ini akan naik diatas 450 per lembar.
He..hee namanya juga analisa bisa salah tapi bisa juga benar....kita tunggu saja. Paling tidak saya sudah berusaha sharing pengetahuan tentang Aksi Korporasi.
Mau tau lebih banyak tentang Aksi Korporasi ?? Daftarkan diri anda untuk ikut pelatihan dengan MEMBAHAS AKSI KORPORASI EMITEN UNTUK MERAIH GAIN DAN MENGHINDARI LOSS. Jika ada 15 peserta minimal akan saya selenggarakan di Jakarta, Surabaya, Semarang atau dikota manapun asal peserta 15 Orang minimal.
Silahkan daftar di email investa.p3m@gmail.com atau BBM pin 2b7dd5ee.
Salam,
INVESTA
pin 2b7dd5ee.
5 Dec 2014
- 09:11
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
BWPT memutuskan bahwa RI dengan perbandingan setiap pemilik 1 saham lama akan mendapatkan 6 HAK untuk membeli saham baru dengan harga 400 setiap lembar sahamnya (1:6) dengan CUM Right tgl.4 Desember 2014 kemarin.
Bagaimana jika anda semula TIDAK punya saham BWPT tetapi ingin membeli saham tersebut sekarang? Anda tinggal membeli BWPT-R (Right BWPT) tersebut dipasar paling lambat tgl.17 Desember sebelum sesi SATU berakhir. Setelh anda punya Rightnya maka anda tinggal membeli sahamnya seharga Rp.400,- per lembar. Misal anda membeli BWPT-R harganya Rp.30,- / lembar maka berarti Harga Pokok anda untuk saham BWPT Rp.430,- per lembar.
Nah, yang penting bagaimana Prospek saham BWPT ini setelah Right Issue ini? Analisis saya kinerja BWPT akan lebih baik, ini didasarkan pada Fundamental karena Permodalan akan tambah kuat serta pengalaman yg ada Grup Rajawali pembeli BWPT ini mempunyai kinerja yang baik dan punya komitmen yg bagus sehingga rata2 harga sahamnya kembali mengalami kenaikan.
Memang buat investor lama yang mempunyai harga saham BWPT diatas Rp.1000 per lembar merasa dirugikan karena harga sahamnya jatuh lebih 50% dengan adanya aksi korporasi ini.
Andaikata investor masih mempunyai saham BWPT dengan harga Rp.1000,- per lembar dan tidak tega menjualnya (Cut Loss) maka Harga Teoritis untuk investor tersebut adalah (1x1000) + (6x400) dibagi 7 = Rp.485,- per lembar jika investor tersebut setelah dapat RI dan melakukan penebusan/pembeliannya.
Semoga penjelasan saya ini bisa bermanfaat dan silahkan bagi yang masih ingin bertanya untuk menulisnya dan kirim ke email saya investa.p3m@gmail.com atau Pin 2b7dd5ee.
Pelatihan Aksi Korporasi yang lalu di Semarang sangat diminati oleh peserta karena hal ini sangat berguna bagi investor. Kami akan kembali menyelenggarakan Pelatihan Aksi Korporasi ini di Jakarta dan Surabaya jika banyak yg berminat (minimal 15 Orang).
Salam,
INVESTA
Pin 2b7dd5ee.
1 Dec 2014
- 08:35
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Jadi sebenarnya IHSG juga sudah tumbuh lebih baik diantara bursa2 regional lainnya, antara lain didukung kenaikkan saham2 perbankan besar, properti, konstruksi dan farmasi.
Jadi kalau IHSG th. ini belum bisa tembus 5300 ya harap maklum karena rata2 Price Earning Rationya juga sudah 19,83 X.
Memang dalam bl.Desember ini bisa saja segalanya berubah, tentu bisa naik lagi atau malah turun kembali, tergantung beberapa hal seperti perkembangan inflasi,defisit perdagangan, nilai rupiah setelah kenaikan BBM lalu. Jika perkembangan positif maka bisa saja lebih mendorong IHSG lebih tinggi tapi kalau diluar ekspektasi maka sebaliknya bisa menekan IHSG lagi.
Tapi bl.Desember ada harapan Window Dressing biasanya,walau juga tidak mutlak. Maka persiapan perlu dilakukan oleh patra investor jangka pendek, siapa tau kebagian rejeki akhir tahun yang kadang bisa lebih tinggi, kalau awak lagi mujur.
Saya sendiri masih ada rasa optimis untuk saham2 MLPL, BJTM, ERAA, JPFA, ADRO serta saham yang tidak populer sebagai bumbu CPRO, INDX dan SMRU.
Dengan harga2 di clossing akhir nopember kemarin punya harapan akhir Desember semoga bisa naik lebih tinggi.
Selama Bl.Desember biasanya transaksi hanya ramai sampai pertengahan bulan saja, selebihnya investor dan fund manager sudah mikir liburan akhir tahun. Jadi manfaatkan bulan ini lebih baik waktu kita untuk trading. Kita juga butuh bekal untuk akhir tahun kan he..hee.. Selamat trading.
Salam,
INVESTA
pin 2b7dd5ee.
27 Nov 2014
- 08:35
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Transaksi di pasar reguler kemarin juga dibawah 4 Triliun dan masih diramaikan beberapa saham lapis bawah baik dilihat dari sisi penguatan maupun saham yang turun.
Saham BWPT kemarin juga terjadi transaksi yang cukup ramai, belum turunnya pernyataan efektif dari OJK tentang rencana HMETD telah membuat spekulasi tersendiri. Mungkinkah Right Issue nya dibatalkan, direvisi atau cuma tertunda saja??.
Investor nampaknya lebih setuju kalau aksi korporasi tersebut dilakukan pengkajian kembali terutama harga penebusan HMETD yang dinilai jauh dari harga pasar sebelum ada rencana HMETD. Kita tau bahwa harga saham BWPT telah jatuh signifikan dan tentu ini merugikan investor gara2 rencana Aksi Korporasi tersebut.
Selayaknya pihak otoritas pasar modal membuat kajian yang lebih mendalam atas rencana aksi korporasi emiten terutama dampaknya terhadap investor publik. Emiten juga harus mempunyai tanggung jawab dan etika atas segala tindakannya karena menyangkut investor, bukan saja hanya mementingkan pemegang saham pengendali saja.
Bagaimana potensi BWPT jika dilakukan revisi ulang? mungkin akan ditanggapi positif oleh investor, kemarin saja harga sudah mulai naik kembali sampai mencapai 540.
CPRO ??ah malah turun 15% lagi di 62 ini ulah bandar atau memang pasar ?? sayang sekali kalau harus kembali ke 50 perak dan tiduur lagi. Kalau CPRO bisa bangkit lagi rasanya akan membuat happy banyak pihak termasuk emiten sendiri kan.. tapi kita lihat saja.
Masih ada beberapa saham lapis bawah yang layak dicermati, tetapi sekali lagi harus super hati2 karena selain punya potensi yang bagus juga punya ancaman resiko yang besar pula.
KIJA, BKSL, ASRI, PWON, juga layak buat investasi menengah dan juga buat trading, terutama KIJA yang naik sangat menawan beberapa hari terakhir.
Salam,
INVESTA
pin 2b7dd5ee.
26 Nov 2014
- 09:02
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Sektor yang menguat Consumer, finance dan property, dengan saham2 KIJA, APLN dan ASRI nampak menguat lumayan. Rupiah kembali melemah demikian harga minyak Dunia juga kembali turun di level US$ 73,86.
Saham CPRO yang kemarin sempat saya ulas malah kena UMA, kalau UMA melihatnya dari peningkatan transaksi yang tidak wajar ya pasti lah....karena saham tersebut telah lama tidur bahkan mau jualan 50 perak saja susah. Jadi logikanya buat investor yang mempunyai harga bawah dan lama ingin jualan tapi gak bisa maka melihat saat ini CPRO mulai ramai diperdagangkan maka bisa jadi investor lama tersebut melakukan jualan.
Saya hanya melihat dari Lap Keuangan per September 2014 yang menunjukkan peningkatan yang bagus, soal harga sahamnya tentu pasar yang menentukan.
Saham ini sempat naik di Rp.86 tapi kemarin turun lagi di Rp.73. Kita lihat saja apakah akan bertahan atau kembali tidur lagi.
Kondisi pasar global nampaknya tidak ada yang mengkhawatirkan bahkan Shanghai dan Hongkong menunjukkan arah yg positif setelah Tiongkok menurunkan bunga acuannya. Jadi sekalipun kemarin IHSG "dipaksa" turun prediksi saya IHSG akan diantara 5100 - 5135. Nampaknya masih butuh vitamin agar IHSG bisa diatas 5200.
Saya masih mencermati MLPL, BJTM, BBTN, JSMR, LPLI buat trading pendek saja sih kalau cocok harganya BOW.
Salam,
INVESTA
pin 2b7dd5ee.
24 Nov 2014
- 08:30
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Berita bagus dimana China memangkas bunga acuan untuk mendorong laju ekonomi negara tersebut. Berita ini telah direspon positif dimana bursa eropa dan AS juga yang Jum'at lalu mengalami kenaikkan.
Ada kemungkinan IHSG juga ketularan dan bisa melanjutkan kenaikannya menuju 5150 setidaknya.
Selain pengaruh eksternal kita juga mesti memperhatikan kondisi2 internal kita sendiri karena akan lebih menyentuh kondisi Bursa. Bagaimana respon inflasi atas naiknya BBM harus kita pantau selama masih dalam ekpektasi maka cukup aman.
Saya juga tertarik dengan kenaikan harga saham CPRO yang sampai Auto Reject diharga 67, padahal selama ini "tidur panjang". Dari Laporan Keuangan Kwartal III 2014 ini memang menunjukkan arah positif, dimana CPRO sudah bisa meraih Laba Usaha 167,74 M dibanding Des 2013 masih rugi 59,68 M. Walau secara keseluruhan masih terjadi Rugi per saham Rp.4,9 tapi ini sudah jauh menurun dari rugi per Desember 2013 yang Rp.18,4.
Mungkinkan CPRO akan sukses seperti DSFI yang kini harganya diatas 100 ?? semua serba mungkin tapi jangan lupa harus ada alasan2 kuat untuk memprediksi harga bisa naik lagi atau kembali turun.
Kalau nasib lagi baik ternyata main di saham2 lapis bawah ini juga bisa mendatangkan rejeki yang luar biasa besarnya, contoh paling baru SMRU, INDX, INAF, DSFI, dan ditambah CPRO. Bisa puluhan bahkan lebih seratus % naiknya.
Asal kita jeli2 saja dan tidak asal masuk ke saham yang bisa jadi jebakkan betmen dan malah jadi korban baru. Seperti saham BUMI contohnya meski murah tapi "makan hati" karena tiap hari hampir mengalami penurunan harga. Dalam setahun ini sudah turun ratusan % lho...
Untuk main saham kecil memang membutuhkan mental yg tegar, bila tidak terbiasa dan apalagi sudah alergi dulu ya...jangan dipaksakan malah jadi serba salah. Untuk itu harus melihat kinerja emitennya agar kita tidak terjebak tetapi justru bisa memaksimalkan Gain yang kita harapkan.
Semoga awal pekan ini menjadi hari yang baik buat kita semua...selamat bertransaksi semoga dapat rejeki banyak.
Salam,
INVESTA
pin. 2b7dd5ee.
21 Nov 2014
- 08:31
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Harga CPO yang semula anjlok beberapa hari terkahir kembali naik sedangka harga MINYAK dunia semalam juga naik 2% walau level ini masih tergolong rendah di $ 76 US.
Kenaikan BI Rate menjadi 7,75% menjadikan saham2 BANK lebih banyak yg koreksi, dengan perkiraan Inflasi akhir tahun 7,3% maka terjadi selisih 0,45%.
Apabila Bank juga menaikkan suku bunga dana (Deposito dan Tabungan) maka akan menambah Cost Of Money dan bila suku bunga kredit dinaikkan juga maka bisa mengancam potensi Kredit yang tidak lancar.
Memang membutuhkan pertimbangan yang matang tentang suku bunga ini sebab tahun depan kemungkinan the FED menaikkan suku bunganya, ini bisa mengancam perpindahan dana dari negara berkembang ke AS.
Hari ini mari kita cermati bersama perdagangan akhir pekan apakah akan terjadi pembalikkan IHSG keatas lagi atau tambah turun. Jika bisa kembali diatas 5100 maka tentu lebih baik karena efek psikologi investor akan lebih percaya diri. Tapi sebaliknya kalau anjlok dibawah 5000 maka bisa memicu tekanan jual.
Dalam kondisi ini sebaiknya permainan jangka pendek masih lebih baik dijalankan karena kondisi pasar yang masih rentan untuk menyesuaikan efek kenaikan BBM dan antisipasi Inflasi. Dunia usaha sedang menghitung harga pokok baru tentunya. Kenaikan harga barang juga mengakibatkan daya beli masyarakat menurun, ini yg perlu kita perhatikan buat menentukan pilihan saham kedepan.
Menu saya ?? masih ada saham INAF, BJTM, INDX, INCO dan mulai koleksi ADRO, ANTM, TINS dan LSIP dengan mempertimbangkan kemungkinan pasar farmasi yang akan tumbuh, kenaikan harga nikel dan CPO serta usaha baru dari ADRO yg mungkin menuai hasilnya tahun depan.
Namanya juga usaha....bisa salah bisa benar he..hee.
Salam,
INVESTA
2b7dd5ee. (khusus untuk trader saham dan mohon perkenalkan diri setelah invite)
19 Nov 2014
- 08:29
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Rupiah sedikit menguat dan investor asing kembali net buy.
Kenaikkan BBM memang sudah diprediksi banyak analis sehingga bukan hal yang menakutkan kalau tujuannya jelas.
Tinggal kita sebagai investor bisa memilah-milah sahamnya mana yg berpotensi positif dan negatif atas kenaikan BBM ini. Saham perbankan kemarin malah lebih banyak turun karena melihatnya dari sisi inflasi kedepan dan potensi naiknya NPL.
Namun saham infrastruktur dan farmasi sebaliknya melonjak, karena pengalihan subsidi BBM terbanyak untuk pembangunan infrastruktur dan juga sektor kesehatan. Lihat saja saham konstruksi, semen dan tiga Obat INAF, KAEF dan KLBF masih Joos kemarin...
18 Nov 2014
Kontribusi penyaluran BBM non subsidi terhadap pundi2 laba AKRA cukup tinggi adalah hampir 85% dari total keseluruhan pendapatan AKRA, dengan disparitas yang makin sempit antara BBM subsidi dan BBM non subsidi di tengah trend penurunan harga minyak dunia, karena acuan BBM non subsidi adalah harga internasional, AKRA target optimis jangka menengah panjang ada di 5825, asumsi tercapai pada pertengahan bulan Januari 2015, target konservatif berada di level 5200, asumsinya tercapai pada pertengahan Desember 2014, rekomendasi: BUY AKRA.
Lihat perbandingan kenaikkan sedua saham pelayaran ini, saham pelayaran diuntungkan dari rendahnya biaya transportasi akibat penurunan harga minyak dunia, TMAS kenaikkan sejak bulan Agustus 2014 adalah sekitar +460% atau hampir 5X lipat dari sejak bulan Agustus, SMDR kenaikkan harganya mencapai +270% atau masih jauh di bawah TMAS, dengan asumsi dua saham sejenis dengan potensi kenaikkan harga yang sama, ternyata SMDR yang telah mencapai harga 4 digit masih jauh lebih murah dari TMAS, dengan asumsi ini mestinya SMDR bisa mencapai level harga 18.700.
- 08:54
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Apa yang ditunggu2 yaitu kepastian kenaikan BBM akhirnya terjadi, mulai Selasa harga BBM naik, Premium dan Solar naik masing2 Rp.2.000,- per liter atau kisaran 30% dan 36%. Menurut Menkeu kenaikan harga BBM ini bisa mengakibatkan kenaikan inflasi sebesar 2% sehingga akhir tahun nanti diperkirakan Inflasi pada 7,3%.
Kenaikan BBM ini akan digunakan pengalihan Subsidi dari konsumtif ke produktif termasuk untuk pendidikan dan kesehatan serta sektor infrastruktur. Ini tentu bagus bila dilakukan dengan benar.
Lantas bagaimana perkiraan kondisi Pasar Saham? kalaupun terjadi koreksi IHSG itu karena dampak kekhawatiran inflasi, tetapi sifatnya koreksi sesaat sedangkan jangka menengah bisa lebih baik karena pembangunan infrastruktur bisa menekan biaya produksi sehingga inflasi bisa ditekan kembali.
Kemungkinan saham2 yang kemungkinan tertekan adalah adalah saham2 yang berhubungan langsung dengan penggunaan BBM seperti sektor transportasi, dan manufaktur. Sedangkan saham2 lain akan sangat tergantung dari berapa besaran inflasi.
17 Nov 2014
- 13:45
- Unknown
- No comments
setelah cek and ricek dibalik penurunan tajam ADMF, ternyata ADMF cum deviden sebesar Rp.2.700/saham tanggal 11 November 2014, jadi sangat wajar saham ini turun dalam, area discount saham ADMF berada di bawah level 8500.
- 13:29
- Unknown
- No comments
INAF target 260, target double bottom ada di 254-255, volume yg cukup menandakan saham ini bergerak positif.
14 Nov 2014
- 08:30
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Dengan harga sekarang 510 maka menghasilkan PER 6 X, masih tergolong murah.
Ini membuktikan bahwa FA suatu perusahaan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap harga sahamnya, karena lambat atau cepat harga saham akan menyesuaikan kinerjanya. Jadi sabar saja kalau ada saham yg harganya belum naik walau kinerja perusahaan bagus.
Kita juga sama2 melihat penurunan kinerja saham MAIN, CPIN dan JPFA juga menurunkan harga sahamnya secara signifikan pula.
Saya dan tim INVESTA sedang menyiapkan pelatihan Fundamental Analisis dan Aksi Korporasi serta Modus saham gorengan. Bentar lagi saya sampaikan jadwalnya untuk Jakarta, Surabaya dan Semarang.
13 Nov 2014
- 13:40
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Kali ini saya baru sempat menyajikan ulasan "Teh Pagi" yang disuguhkan siang hari...maklum masih harus kejar tayang di dua tempat.
Pasar saya kita lihat berlangsung relatif sepi sampai sesi satu baru ada transaksi 1,6 T dengan saham yg naik 111, turun 140 dan tetap 89. Investor asing net buy 23 M. Beberapa saham BC yang terkoreksi ITMG, ISAT, AALI, UNVR. Ada juga saham GIAA yg terkoreksi 5%. Bisa jadi ini karena antisipasi dengan kenaikan harga BBM karena Garuda berbahan pokok BBM.
Belum adanya kepastian mengenai kenaikan BBM inilah yg menjadi alasan para pelaku pasar dan pelaku bisnis masih menghitung2 tentang tingkat inflasi maupun penyesuaian harga2 kedepan.
12 Nov 2014
- 08:21
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
11 Nov 2014
- 22:04
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Akankah Jokowi menelan ludahnya sendiri? membatalkan kenaikkan BBM bersubsidi ?
Jokowi tercatat pernah memaksa presiden terdahulunya SBY di Hotel Laguna, Nusa Dua, Bali, agar SBY menaikkan harga BBM, tetapi SBY dengan tegas menolaknya dengan alasan masa pemerintahannya akan segera berakhir, tidak cukup waktu untuk mempersiapkan Bantuan Langsung Tunai atau apapun namanya kompensasi sebagai akibat dari kenaikkan BBM bersubsidi, (SBY tampaknya tidak ingin menambah pencitraan buruk terhadap dirinya di tengah mulai tidak populisnya partai demokrat), ketika itu rupiah bergerak liar di atas Rp.12.000,00 per Dollar AS, dan harga minyak berada di kisaran cukup tinggi sekitar 92-95 USD/barrel, mungkin kala itu Jokowi berfikir jika ia jadi presiden nanti ia tidak perlu lagi menaikkan BBM, menghindari kebijakan yang sangat luar biasa tidak populer di mata rakyat " menaikkan harga BBM", agar pencitraannya tak luntur.
Hari Ini ketika Jokowi plesir ke luar negeri bertemu dengan presiden Obama, kongkow-kongkow, sekaligus memperkenalkan dirinya di mata luar negeri, melupakan sejenak polemik "panas" rencana kenaikkan BBM bersubsidi, yang telah dibangunnya sendiri, kondisi perekonomian di dalam negeri sangat "galau", harga-harga di pasar tradisional, seperti beras dan sayur-sayuran sudah merangkak naik, sebelum palu pengumuman harga BBM diketuk, spekulan2 sembako sudah mulai memenuhi gudang mereka menahan penjualan, sehingga barang kering di pasar, perekonomian stagnan tak bergerak menunggu kebijakan yang sangat menentukan urat nadi perekonomian Indonesia ini, IHSG sebagai parameter kondisi perekonomian di dalam negri sempat jatuh di bawah level 5000, dan yang lebih parah USD mulai beringas naik ke level R0.12.200,00 per dollar ASnya, hari ini.
Tekanan politik di dalam negeri agar BBM tidak jadi naik tidak kalah seru, mantan karib terdekatnya yang sekaligus bekas tangan kanannya sebagai mantan wakil walikota solo terdahulu, FX Hadi Rudyatmo, dengan tegas menentang kebijakkannya, FX Hadi juga dikenal sebagai suksesor pencoblosan pemenangan Pemilu Presiden Jokowi di kota Solo, FX Hadi juga satu almamater dengan Jokowi PDI perjuangan, FX Hadi berpendapat Jokowi hanya ingin mengambil jalan pintas menaikkan BBM, untuk memperolah dana membangun infrastruktur, tidak serius melakukan efisensi PERTAMINA, yang lebih penting membasmi mafia migas yg penah didengung dengungkan JK, belum lagi demo-demo mahasiswa yang anarkis di kampung halaman JK di Makasar, serta penolakan organda terhadap rencana kenaikkan BBM bersubsidi ini.
Kebijakan Jokowi memang sudah tidak relevan lagi dengan kondisi sekarang ini, harga minyak di tangan spekulan memang dengan mudah diputarbalikkan, harga minyak sekarang jatuh ke titik terendahnya di level 77 USD/barrel, di tengah melimpahnya suplai cadangan minyak AS, sedangkan ketentuan yang dibuat dalam anggaran dasar APBN pemerintah adalah 105 USD/barrel, sangat jauh dari nilai riil saat ini, walaupun sekarang direcoki oleh terpuruknya nilai tukar rupiah, yang kalau dikaji lebih jauh juga kesalahan dari kurang tegasnya sikap Jokowi dalam menentukan kapan BBM bersubsidi akan dinaikkan.
Kegalauan pasar dapat terbaca dari tekanan saham AKRA yang tertekan karena ketidak pastian ini, sebelumnya saham AKRA sempat naik kelevel Rp.5.800,00, sekarang tertekan ke level terendahnya di level Rp.4.565,00 saham ini selalu menjadi indikator kenaikkan BBM, karena mungkin hanya ini satu satunya saham yang diuntungkan karena kenaikkan BBM bersubsidi.
Sebagai perbandingan harga BBM di tanah air memang paling murah, di banding negara-negara tetangga, Malaysia Rp.8500 per liter, sedangkan yang tertinggi di negara kawasan adalah di Thailand diatas Rp.14.000,00 per liter, Laos, Kamboja, Philipina antara Rp.12.000,00-13.000,00 per liter. Yang jadi pertanyaan sekarang, akankah harga BBM tetap naik Rp.3000,00 perliter, seperti yang telah digembar gemborkan JK, ataukah kenaikkan hanya Rp.500,00- Rp.1000,00 saja perliternya, kenaikkan bertahap Rp.500,00 atau Rp.1000,00 berkali-kali, akan mengakibatkan efek domino yang lebih besar dibandingkan kenaikkan sekaligus, ataukah batal sama sekali?, keputusan yang sulit ini berada di tangan Jokowi, semakin lama keputusan dibuat, jadi atau tidak dan berapa ketentuan besarannya, perekonomian dalam negri akan semakin terpuruk atau kalau tidak bisa dikatakan jalan ditempat.