10 Dec 2014

IHSG kembali koreksi diposisi 5122, belum ada berita positif yg bisa mendorong IHSG keatas. Disisi lain Rupiah dan harga minyak dunia semakin melemah ini membuat beberapa saham berbasis minyak, pengimpor bahan baku dan penghutang dollar semakin terpuruk harganya.
Lantas masih mungkinkah IHSG akan bisa menembus 5200 di akhir Desember 2014 nanti? Di Bursa tidak ada yang tidak mungkin sebaliknya semua serba mungkin, jadi sewaktu2 bisa saja terjadi pergerakkan baik keatas maupun kebawah tentunya. Namun beberapa kali saya sampaikan bahwa dibanding akhir th.2013 IHSG saat ini sudah cukup tinggi.

Saya kira tidak usah memaksakan IHSG mau naik lebih tinggi atau tidak biarlah mekanisme pasar yang menentukan IHSG tumbuh secara sehat sesuai dengan fundamentalnya.
Yang terpenting kita masing2 bisa mencari peluang dari setiap saham yang bisa memberikan kita rejeki, saham yang kita beli bisa naik tinggi dan kita bisa jualan dengan meraih keuntungan. Ada hampir 500 jenis saham yang diperdagangkan dan kita punya kesempatan memilih diantaranya.
Sebagai investor kita harus bisa fleksibel menyesuaikan diri dengan situasi ekonomi dan pasar yang apa adanya, sehingga pilihan kita bisa terbaik, dan hasilnya terbaik pula.

Memang kadang pilihan saham kita tidak langsung "maknyuuusss..."  langsung naik tinggi tetapi lenggak lenggok bahkan kadang turun dulu, disitu kita gak usah panik, gak usah stress, tapi sabar dan disiplin. Kalau pilihan saham nya sudah diperhintungkan dengan matang apalagi punya fundamental yg baik maka waktu saja yang membuktikan karena optimis pada saatnya harga akan naik lagi.
Ada saham yang ditunggu sebulan gak naik-naik, tapi begitu naik sehari atau dua hari bisa langsung naik 10% bahkan 25% lho....saya kira banyak contohnya juga. Saya pribadi juga alami tuh INDX beli 490 dibawa turun sampai 450, nah begitu naik sehari langsung 25% dan Auto Reject di 580. Kalau saja gak tahan mental bisa2 sdh di Cut Loss, untung saya punya keyakinan sendiri sehingga bisa jualan dan peroleh Gain.

Saham BWPT..?? ini saham memang bisa bikin stress dan Dugem (Duduk Gemetar) dengan harga teoritis 414 per lembar sekarang dibawa turun 406 mendekati harga tebus Right nya yang 400 per lembar. Banyak juga yang bertanya, kenapa..???
Untuk menjawab memang tidak mudah, karena menurut saya ada beberapa faktor, antara lain bisa saja investor yang sebelumnya punya saham BWPT dan punya hak Right mereka menjual dulu sahamnya diatas 400 dan uangnya untuk membeli saham baru dengan harga 400 nanti tgl.11 sd 17 Desember. Logis kan??. Atau bisa saja ada pihak yg sengaja menekan saham BWPT ini kalau perlu sampai bawah 400 agar investor gak mau nebus saham barunya tujuannya agar pihak tadi bisa memborong Right nya dan mereka pula yg punya hak membeli saham baru tersebut.

Pokoknya banyak hal alasan2nya, tetapi saya pribadi (dan ini bukan maksud saya mempengaruhi pihak manapun) membeli saham tersebut dibawah 410 kemarin karena saya pribadi punya keyakinan harga saham ini akan naik kembali setelah masa penebusan berakhir. Banyak contoh modus seperti ini koq he..hee.. Lagian secara fundamental Perusahaan BWPT cukup baik apalagi dengan dukungan pengendali baru grup Rajawali yg cukup kuat.
Kalau turun lagi....?? ya sudah saya tunggu dan ini uji mental lagi untuk sabar menunggu.

Sementara kita cari yuk saham2 yang punya potensi Window Dressing akhir tahun 2014 ini, siapa tau pilihan kita tepat dan bisa dapat rejeki akhir tahun. Pilihan saham akan saya sharingkan lewat BBM untuk para anggota.

Buat yang berminat ikut pelatihan di Jakarta, Semarang dan Surabaya bl Januari silahkan daftar ke saya ya..minimal 15 peserta dan maksimal 40 peserta.

Salam,

INVESTA
Pin 2b7dd5ee

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.