13 Nov 2014

Selamat siang para sahabat, Komunitas Blog Investa dan nasabah BNI Securities Semarang..
Kali ini saya baru sempat menyajikan ulasan "Teh Pagi" yang disuguhkan siang hari...maklum masih harus kejar tayang di dua tempat.

Pasar saya kita lihat berlangsung relatif sepi sampai sesi satu baru ada transaksi 1,6 T dengan saham yg naik 111, turun 140 dan tetap 89. Investor asing net buy 23 M. Beberapa saham BC yang terkoreksi ITMG, ISAT, AALI, UNVR. Ada juga saham GIAA yg terkoreksi 5%. Bisa jadi ini karena antisipasi dengan kenaikan harga BBM karena Garuda berbahan pokok BBM.

Belum adanya kepastian mengenai kenaikan BBM inilah yg menjadi alasan para pelaku pasar dan pelaku bisnis masih menghitung2 tentang tingkat inflasi maupun penyesuaian harga2 kedepan.
Pelaku pasar masih lebih suka "menunggu" sehingga IHSG belum ada tenaga pendorong lagi, mereka juga sedang menunggu BI Rate apakah masih tetap 7,5% atau akan naik. Rupiah sedikit menguat di 12.187, tapi harga Minyak dunia tertekan

Dalam situasi seperti ini traders yang rutin transaksi memilih pada saham2 yang bergerak sekalipun lapis dua dan tiga seperti INDX, SMRU, ELSA, INAF, ANTM, TINS termasuk saham yg sudah turun signifikan beberapa hari terakhir seperti GJTL, SMCB, BBTN.

Saham pakan ternak masih kembali ditekan, jadi hati2 di saham ini kecuali diharga terendahnya dalam seminggu terakhir..

Perkiraan IHSG disekitar 5025 sd 5060 hari ini cukup ketat pergerakkannya.

Salam,

INVESTA
pin 2b7dd5ee.

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.