19 Nov 2014

Sambutan hangat IHSG terhadap kebijakan Presiden Jokowi menaikkan harga BBM kemarin dengan menguat 0,9% (5106) sekaligus melewati angka psikologis.
Rupiah sedikit menguat dan investor asing kembali net buy.
Kenaikkan BBM memang sudah diprediksi banyak analis sehingga bukan hal yang menakutkan kalau tujuannya jelas.

Tinggal kita sebagai investor bisa memilah-milah sahamnya mana yg berpotensi positif dan negatif atas kenaikan BBM ini. Saham perbankan kemarin malah lebih banyak turun karena melihatnya dari sisi inflasi kedepan dan potensi naiknya NPL.
Namun saham infrastruktur dan farmasi sebaliknya melonjak, karena pengalihan subsidi BBM terbanyak untuk pembangunan infrastruktur dan juga sektor kesehatan. Lihat saja saham konstruksi, semen dan tiga Obat INAF, KAEF dan KLBF masih Joos kemarin...

Prediksi saya IHSG akan berkisar di 5000 sd 5090 sd 5150 dan saham2 yang nampaknya masih bisa ditradingkan SMCB, GJTL, JPFA, KAEF, SMGR, PGAS, LPKR dan MLPL cari harga terbaik sukur BOW (beli kalau sedikit turun).
Buat teman2 yang ada keberanian beli saham yg tidak populer seperti yg saya kirim via BBM selamat ya...happy cuan he..hee..
Dan terima kasih pula kepada teman2 yang tadi malam mentraktir saya di Jakarta sambil ngobrol saham tentunya. Ternyata trader2 sejati yang sangat piawai, senang kita bisa sharing bersama.

Menyikapi pasar kedepan meski optimis tapi juga harus tetap hati2 karena besaran inflasi akan membuat ancaman baru sampai Desember. Jangan sampai kita kebagian letusan gelembung saja.

Salam,

INVESTA
pin. 2b7dd5ee

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.