21 Apr 2015

Para Nasabah BNI Securities Semarang, Para komunitas Investa, dan Para pembaca yang budiman,

Kemarin nampak nilai transaksi di BEI naik signifikan menjadi Rp.21,7 Trilun, tapi kenapa transaksi yang nampak dimonitor tidak tampak ramai?? Khususnya bagi investor pemula bisa saya jelasakan sebagai berikut;
Bursa dikategorikan menjadi dua yaitu Pasar Reguler (RG) dan Pasar Negosiasi (NG), Pasar Reguler adalah yang perdagangannya dengan menggunakan fraksi harga yang sudah ditentukan (Rp.1,- Rp.5,- dan Rp.25,-) untuk masing2 harga saham. Digunakan "Prioritas waktu dan harga" artinya siapa dulu yang melakukan order maka akan masuk dalam sistem komputer terlebih dahulu juga (siapa cepat maka akan diprioritaskan oleh sistem), selain itu siapa yang melakukan order BELI dengan harga yang PALING TINGGI maka akan diprioritaskan dan siapa melakukan order JUAL dengan harga PALING RENDAH maka juga akan diprioritaskan.

Pasar Reguler juga menggunakan ketentuan minimal 1 Lot (100 lembar) dengan kelipatan selanjutnya dalam satuan Lot dan penyelesaian pembayaran baik beli dan jual adalah T+3 (transaksi ditambah 3 hari bursa). Pasar Reguler inilah yang selalu nampak sering muncul dilayar monitor kita dan biasanya sehari2 Pasar Reguler juga lebih banyak nilai transaksinya.
Harga Sahan di Pasar reguler juga digunakan  perhitungan IHSG pada akhir bursa.

Bagaimana dengan pasar Negosiasi? Pasar ini dilakukan untuk para penjual dan pembeli yang menggunakan negosiasi atau "kesepakatan" , sehingga perdagangan saham akan terjadi (deal) jika pembeli dan penjual tersebut telah melakukan kesepakatan.
Kesepakatan bisa meliputi jumlah saham, harga saham dan waktu pembayarannya sehingga tidak harus menggunakan ketentuan seperti di Pasar Reguler. Jadi bisa saja jumlahnya tidak dalam satuan lot misalnya 10.522 lembar dengan harga perlembar Rp.5.371,- .
Demikian pula penyelesaiannya tidak harus T+3 artinya bisa saja pembayarannya T+0 yang dianamakn juga Pasar Tunai atau bisa dilakukan pembayaran T+1 dan sebagainya.

Biasanya pasar Negosiasi ini digunakan untuk transaksi mereka yang sebelumnya sudah punya kesepakatan diluar bursa sehingga transaksi pasar negosiasi ini hanya sebagai formalitas untuk memenuhi ketentuan karena transaksi saham perusahaan yang sudah tercatat di Bursa harus dilakukan melalui Bursa.

Kita juga bisa memanfaatkan pasar Negosiasi ini bila kita akan membeli atau menjual saham kirang dari satuan Lot, misalnya jumlahnya 79 lembar, 52 lembar dan sebagainya biasanya untuk menggenapkan agar saham kita bisa menjadi satuan lot penuh dan bisa dijual belikan di pasar Reguler.
Selain itu kalau kita butuh uang segera maka kita bisa menjual di pasar negosiasi ini dengan pembayaran T+0 yang berlangsung cuma satu sesi yaitu jam 9 sg 12 siang, selanjutnya pembayaran dilakukan pada siang hari pada tgl yang sama sehingga hari itu juga kita dapat uangnya, ini yang namanya Pasar Tunai.

Nah kemarin itu di Bursa Efek dari transaksi 21,7 Trilyun itu terbagi Transaksi di Pasar reguler cuma Rp.3,9 T dan Pasar Negosiasi Rp.17,8 T dan dari Pasar Negosiasi tersebut yang Rp.14,7 Triyun dari Saham GEMS dengan harga Rp.3.735,- per saham (harga di pasar reguler Rp.1.860,- ). Dan dalam transaksi GEMS pihak investor asing sebagai pembeli sehingga terjadilag Net Buy Asing.

Demikian mengenai sedikit penjelasan saya tentang Pasar Reguler, Pasar negosiasi dan juga Pasar Tunai.
Semoga bermanfaat.

Salam,

INVESTA
pn.2b7dd5ee (sampaikan kata kunci "salam investa" setelah add)

Related Posts:

  • ANTAM DAPAT EMASANTM dan TINS termasuk yang saya ulas kemarin, sekalipun IHSG merah tapi ANTM, TINS dan MPMX  tetap menghijau. Bahkan ANTM sampai naik diatas 8%.. Ada member yang masih menahan posisi ANTM tadi dan sempat bertanya apa… Read More
  • WASPADAI KURS RUPIAHKemarin IHSG berakhir naik 1,8% tentu menyenangkan bagi traders, tetapi bisakah hari ini berlanjut?? IHSG sudah menembus 4700 (4767) mungkin secara Chart itu menjadi bagus.Yang menggelitik saya Rupiah kemarin jatuh lumayan… Read More
  • LAMPU KUNING, HARAP HATI2...Kembali saya menyalakan lampu kuning karena rupiah yang semakin tergerus dan nampaknya BI tidak bernafsu untuk intervensi ke pasar. Saya rasa agak aneh kalau mata uangnya melemah tajam indeks nya bisa naik tajam, karena ma… Read More
  • LANJUT NAIK ATAU BELOK KIRI ?Kemarin  IHSG kembali ke 4720 setelah bebarapa saat konsolidasi kebawah sampai level 4400 an. Dulu IHSG di 4720 diangggap pertahanan yang akhirnya jebol dan meluncur kebawah, nah sekarang setelah IHSG kembali ke angka… Read More
  • BERPEDOMAN WAKTU ATAU STRATEGIBeberapa waktu lalu ada investor pemula bertanya apakah investasi di saham ini lebih baik hasilnya kalau disimpan untuk jangka panjang?  Saya jadi ingat sales penjual reksa dana jika sedang menawarkan produknya kepada… Read More

3 comments:

  1. knp pasar negosiasi lebih tinggi harga/lembarnya daripada pasar reguler..?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Transaksi di pasar negosiasi tidak selalu lebih tinggi dari pasar reguler, Transaksi di pasar negosiasi harganya bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari pasar reguler.

      Delete
  2. Kalo kita beli di pasar nego, dan jual di pasar reguler, apakah bisa,

    ReplyDelete

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.