30 Oct 2015
- 07:50
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
28 Oct 2015
- 09:09
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
26 Oct 2015
- 09:22
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
21 Oct 2015
- 19:52
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Ada seorang teman bertanya kepada penulis, ia masih pemula, bagaimana cara trading ? dahulunya ia hanya berdasarkan feeling dan berita membeli produk produk investasi seperti emas, USD dollar, dan Yuan, waktu ia bertanya kepada penulis ketika itu USD dollar menembus angka 14.000, penulis menjawab sekenanya mengibaratkan usaha restoran nasi padang yang pernah penulis ceritakan, ya..... tentang fenomena Break New High yang pernah penulis posting, penulis menyarankan ia untuk membeli USD dollar ketika menembus angka psikologis 14 ribu, tapi rupanya ia tidak berani, karena merasa kemahalan, ia lalu bertanya kalau membeli harus dijual di harga berapa nantinya? penulis memberikan target yang tidak muluk muluk "diatas 14.300" sahut penulis, waktu berselang penulis bertanya lagi kepada teman penulis, "jadi gak beli USDnya?", "gak jadi pak gak berani" jawabnya, selang tidak berapa lama USD dollar menembus angka 14.500 dan kemudian bertenger di angka 14.700.
Beberapa hari kemudian, penulis bertemu kembali dengan teman penulis, kemudian ia menceritakan ia membeli banyak USD di harga 14.700, karena ia berharap USD akan menanjak di atas level 15.000, penulis bertanya kepada dia, " Lho koq? 14.000 tidak berani beli koq sekarang 14.700 berani dibeli pak? , keesokan harinya USD turun tajam ke level 13.400, dan akhirnya bisa ditebak, ...nyangkut deh.
Dari kejadian di atas, dapat disimpulkan betapa pentingnya kita mempunyai pedoman kapan kita membeli dan kapan kita harus menjual untuk merealisasikan keuntungan, pedoman itu dapat kita dapatkan dalam analisa Teknikal, jadi kita tidak akan terperangkap dalam kebingungan, dan kebimbangan, seperti kata pak Santo Vibby , when to buy and when to sell.
Bila anda seorang pemula dalam bertansaksi saham, jangka waktu 1 sampai 2 tahun pasti anda akan didera oleh kerugian-kerugian dalam bertansaksi saham, ini adalah suatu hal yang wajar dan lumrah, karena anda masih mencari cari gaya trading yang cocok dengan anda, seperti yang penulis dahulu juga alami , he...he...he, transaksi jual beli saham baiknya anda berpatokan kepada IHSG, berapa return IHSG kala itu, bila trading anda tidak mampu mengalahkan IHSG, atau produk produk reksadana saham atau unit link yang berbasiskan equity berarti cara trading anda masih belum benar bila tidak ingin dikatakan gagal, karena untuk apa anda capai-capai memlototi running trade dan menghabiskan waktu seharian di depan monitor, kalau ternyata hasil trading anda adalah sama atau mungkin kurang dari return IHSG, yang lebih parah anda rugi, malah untuk yang lebih advance return anda harus melebihi return reksadana saham terbaik pilihan majalah investor atau kontan, karena bilamana tidak, anda lebih baik membonceng saja reksadana pilihan tersebut, tul kan?
Berdasarkan data statistik hanyalah 2 dari seratus orang yang bertahan trading saham, 98 (dari 100) lainya mundur dan menyerah dalam berdagang saham, pada akhirnya anda akan tahu, apakah anda termasuk yang 98 orang atau yang 2 orang yang bertahan? saya berharap anda yang 2 orang itu..he..he..
Sekarang baiknya bagaimana cara untuk berinvestasi saham bila anda seorang pemula?, penulis menyarankan anda membeli saham untuk investasi dalam porsi yang lebih besar misalkan 70%, dan sisanya 30% untuk trading, nantinya anda dapat bandingkan, mana yang memperoleh return yang lebih besar, gaya trading model investasi tentunya lebih mudah, anda hanya harus mempelajari analisa fundamental, dan mencermati laporan keuangan kuartalan, ini lebih mudah, karena anda cukup meluangkan waktu melihat laporan keuangan emiten tiap kuartal, bertumbuh, masih laba, atau rugi.
Yang lebih sulit adalah trading saham, karena disamping memboroskan waktu, anda harus mempelajari ilmu-ilmu aneh macam Teknikal analisis, bandarmologi, dan seni membaca bid offer (tape reading), ilmu ini akan mencapai tahap hampir-hampir sempurna bila anda sudah mempunyai jam terbang diatas 5 tahun, ya... 5 tahun, karena pada hakekatnya ilmu-ilmu ini tidak mudah dipelajari, anda harus melakukan try and error untuk mengetes model trading yang terbaik untuk memeroleh return maksimal, ini tentu saja memerlukan waktu dan modal yang tidak sedikit.
Bila anda ingin lebih cepat mempelajari, ada hal yang lebih singkat tidak harus menunggu sampai 5 tahun, apa itu? salah satunya bertanya kepada yang lebih senior, ya.......... bertanya kepada kepada yang sudah berpengalaman trading, ini akan mempersingkat waktu anda belajar , tentu saja bertanya kepada senior yang jujur , karena sang senior tentunya sudah melakukan try tes mode-model tradingnya, sang junior hanya perlu mengetes model-model trading yang sudah diciptakan oleh sang senior, bilamana dirasakan cocok dapat selanjutnya digunakan dan disempurnakan dengan masing masing karakter si junior.
Anda masih berminat untuk trading ? , trading saham yang pada akhirnya mengalahkan IHSG?
bila ada sesuatu yang akan ditanyakan, atau anda berminat belajar lebih dalam tentang ilmu teknikal analis, anda dapat menghubungi penulis di BBM penulis PIN 7D66751D dan email penulis Kwartisah@gmail.com
salam cuan
Keneisha
- 08:56
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
19 Oct 2015
- 08:57
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
16 Oct 2015
- 08:57
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
15 Oct 2015
- 09:02
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
12 Oct 2015
- 08:50
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
9 Oct 2015
- 08:59
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
8 Oct 2015
- 12:07
- Unknown
- No comments
Mengapa strategi terbaik saat ini adalah beli dan simpan, mengapa?
1. Pada saat pasar bullish, harga yang paling menentukan adalah harga penutupan, anda tidak akan pernah tahu berapa harga penutupan yang akan dibuat oleh para bandar, pada saat pasar bullish tentu saja bandar berusaha sekuat mungkin mengumpulkan barang, harga akan dibuat semurah mungkin pada waktu perdagangan di pasar reguler, ketika anda menjual pada waktu jam-jam perdagangan pasar saham anda akan ditawar murah oleh bandar.
2. Anda tidak akan pernah tahu berapa harga tertinggi saham tersebut sebelum koreksi, anda bisa saja salah, dan tahukah anda?, hal tersebut adalah yang paling sering anda lakukan termasuk saya sekalipun, yang anda tahu hanyalah probability atau kemungkinan , ketika pasar bullish probability naik adalah lebih besar daripada kemungkinan untuk turun.
3. Emosi anda akan terpancing untuk menjual barang, ketika anda tahu profit anda sudah besar (itu menurut anda), esoknya harga akan naik lebih tinggi lagi, dan anda tidak akan pernah sempat melakukan Buy Back, anda akan terpaksa membeli kembali barang anda kembali di harga yang lebih tinggi.
4. Profit anda akan tergerus komisi jual beli.
5. IHSG saat ini sudah undervalue, resiko terburuk adalah anda terpaksa menyimpannya untuk jangka panjang.
6. Anda akan diuntungkan dari segi waktu, trading menyita waktu, anda dapat melakukan hal yang lain, anda hanya perlu memonitor saat market tutupan, bila ternyata terpaksa, anda bisa melakukan trailing stop hari berikutnya.
7. Strategi terbaik pada saat pasar bullish adalah bukan menjual untuk memperoleh spread keuntungan, tapi dengan melakukan average up.
tentu saja masih dimungkinkan untuk trading dengan jurus teknikal, tapi dengan porsi kecil, tentu saja bila anda masih mempunyai waktu luang , tapi anda harus melakukannya dengan disiplin dan bijak, so ...........let's your profit RUN.
- 09:07
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
7 Oct 2015
IHSG setelah 3 hari perdagangan rally, berpotensi terkoreksi untuk menutup gap, bila terjadi penutupan gap bisa dilakukan spekulasi beli, karena secara teknikal IHSG sudah membentuk sinyal bullish, candle terakhir IHSG berbentuk hammer, IHSG ditutup manis di level 4.487 memotong bolliger band atas, yang berarti sinyal beli jangka pendek , walau dilihat untuk jangka menengah-panjang IHSG masih dalam fase trend turun, menunggu konfirmasi perpotongan garis sang alligator hijau, bila alligator hijau sudah bangun dari tidur panjangnya disaat itulah semua investor jangka pendek maupun panjang optimis untuk masuk, karena resiko kerugian sudah amat terukur, lebih kecil daripada potensi keuntungan yang akan diraih.
bila ada yang ada yang akan ditanyakan, please contact me at BBM 7D66751D atau melalui gmail Kwartisah@gmail.com
insyaalah akan saya jawab, salam cuan
Keneisha
- 08:47
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
6 Oct 2015
- 21:10
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Bagaimana krisis 2015, terutama tentang anjloknya bursa saham menurut anda?
Krisis 2015 ini cukup unik, walaupun masih dalam batas-batas kewajaran, krisis ini diakibatkan makin mudahnya investor mengakses bursa saham melalui internet, dan bursa kita terkait secara global dengan bursa saham di luar negeri, jual beli saham dapat dilakukan secara mudah, disaat pasar jenuh beli kala level IHSG sampai 5500 dan mentok sampai disitu, rupanya pasar mencari "permainan" baru yang dipilihnya apalagi kalau bukan permainan beruang, krisis ini menurut hemat penulis non fundamental, secara fundamental saham saham kita cukup kuat menerima terpaan krisis, karena sudah kena pahitnya krisis-krisis yang lebih hebat dan serius seperti krisis 1998 atau 2008, dan di dalam sektor rillpun penulis juga tidak melihat kepanikan yang berlebihan seperti jubelan di money changer atau aksi borong di supermarket, sembako dan barang elektronik seperti krisis 1998 ataupun 2008, jadi menurut hemat penulis krisis 2015 ini semu.
Jadi menurut anda tidak cukup serius krisis 2015 kali ini?
Dikala USD naik ke level 14.700pun, penulis masih yakin krisis ini adalah krisis yang semu, pelaku pasar di pasar uang hanya berharap USD-IDR mencapai target psikologis 15.000, secara historis IHSG mandul terhadap USD, dananya untuk menyerangnya dari mana? darimana lagi kalau bukan dari penjualan saham di bursa, pengaruhnya terhadap harga kebutuhan pokok juga kecil, walapun tidak nihil sama sekali, malah penulis mencatat harga semen turun beberapa kali, tapi tampaknya pemerintah menganggap hal ini hal yang serius sehingga timbul paket kebijakan ekonomi tahap I dan II.
Setelah kejatuhan dalam rupiah, berapa nilai wajar USD menurut anda?
ya, setelah krisis 2015 ini terjadi, menurut saya wajarnya nilai USD berada di level 13.800 per dollar.
Jadi sekarang USD ( hari ini 14.200) masih mahal?
ya.
Bagaimana dengan IHSG, apakah level saat ini, sekitar level 4400 masih menarik untuk dibeli?
masih, sampai level 4800pun saham saham di IHSG masih menarik untuk dibeli.
Saham apa saja, yang menurut anda layak untuk dikoleksi?
Saham perbankan, BBRI BBCA BBNI BMRI, saham consumer GGRM UNVR KLBF, saham property SMRA BSDE, saham saham ini nantinya akan menjadi motor IHSG untuk rebound.
Bagaimana strategi investasi terbaik saat ini menurut anda?
menurut hemat penulis strategi investasi terbaik adalah BUY and HOLD untuk saat ini, tapi bila anda gatal untuk trading 10% sampai 30% dari nilai investasi anda dapat ditradingkan, tetapi sekali lagi strategi terbaik saat ini adalah BUY and HOLD.
Pemerintah sekarang berupaya untuk menurunkan harga BBM, menurut anda sampai harga berapa premium bersubsidi masih bisa diturunkan?
penulis, sempat menghitung sampai harga 5.075 per liter, tapi apakah pemerintah mau menurunkan sampai sedalam itu, tentunya pemerintahpun menghitung spread resikonya, kelihatannya 6.500 per liter masih okelah, win win solution baik di pihak pemerintah, rakyat, dan Pertamina.
Apa akibatnya bila harga BBM bersubsidi diturunkan?
Inflasi akan turun, daya beli masyarakat akan meningkat, harga-harga bahan pokok di lapangan akan turun, efeknya tentu saja positif, juga pertamina relatif tidak dirugikan, wong harga minyak dunia kan sedang berada di level terendahnya.
Anda masih optimis akan masa depan IHSG ?
tentu saja, beberapa pemerintahan baru berselang, baik SBY, atapun Megawati, pelaku pasar pasti akan meragukan kepemimpinan baru, tetapi lama kelamaan baik pelaku pasar dan pemerintah akan sadar dan terbiasa, seperti pada masa pemerintahan yang lalu SBY juga seperti itu, market rally setelah SBY memimpin cukup lama di negri ini 2 sampai 3 tahun sesudahnya, dan saya harapkan juga seperti itu pada era Jokowi ini.
Terakhir, target IHSG sampai akhir tahun menurut anda?
sekitar level 5000anlah, saya cukup optimistis.
- 08:48
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
Agak meleset dari perkiraan penulis tentang pembentukan bottom IHSG , W shape yang terbentuk dari posting terdahulu ternyata yang lebih ekstreem dari perkiraan penulis, tetapi secara garis besar W shape yang terbentuk dalam posting penulis terdahulu http://investalpppm.blogspot.co.id/2015/09/ihsg-bottoming-and-then-whats-next.html merupakan sinyal pembalikan arah IHSG, secara garis besar IHSG menuju target 4850 (fibonacci target) , dalam arah fractal target IHSG ada di level 4868, tetap selalu waspada karena wave 1 yang terbentuk, akan selalu disusul oleh koreksi wave 2, tetapi koreksi yang terjadi tentu saja tidak akan mengalahkan sinyal bullish yang sudah terbentuk.
5 Oct 2015
- 07:08
- Unknown
- Ulasan Harian
- No comments
IHSG di akhir perdagangan sekaligus akhir pekan lalu turun 1.1% pada posisi 4207. Seperti yang saya prediksikan bahwa IHSG rentan Profit Taking setelah 3 hari berturut2 turun, apalagi Rupiah ditutup Rp.14.709,- per US Dolar (kurs BI).
Saham2 Perbankan besar kembali melemah, ini menunjukkan kondisi Bursa masih dalam trend turun. Sekalipun Paket Ekonomi jilid dua telah diluncurkan pekan kemarin tetapi "tendangannya" masih lemah sehingga belum bisa menggetarkan sesuai harapan.
Saya optimis Pemerintah segera mengeluarkan Paket Jilid tiga yang tendangannya lebih keras dan akurat yaitu salah satunya penurunan harga BBM dalam waktu dekat. Bila saja hal itu bisa diluncurkan disertai penurunan BI Rate dan Perbankan juga menurunkan suku bunga kreditnya, maka diharapkan akan disambut positif para pelaku pasar.
Kepercayaan pelaku pasar itu penting untuk kembali menggerakkan perekonomian melalui kebijakan2 Pemerintah, karena pelaku pasar sangat responsif dan hanya didasari kepentingan ekonomi.
Prediksi saya IHSG dan Rupiah akan cenderung menguat bila benar Paket ke tiga ini segera dikeluarkan. Maka saya kira tidak ada salahnya para trader / investor memanfaatkan kesempatan hari-hari ini untuk kembali mengkoleksi saham2 yang punya potensi mantul keatas. Pilihan saya antara lain UNVR, SMGR,TLKM, PTPP, ITMG, strategi BOW tetap saya jalankan dengan disiplin.
Right untuk ADHI akan segera diperdagangkan, sesuai jadwa tgl.7 sd 13 Oktober 2015, bagi anda yang suka main2 dengan instrumen RIGHT silahkan mencoba, secara teoritis harga RIGHT nya ADHI adalah selisih antara harga Pasar saham ADHI dengan harga tebusnya ( harga pasar dikurangi Rp.1.560,-). Kalau harga pasar ADHI naik maka akan mempengaruhi harga RIGHT nya demikian pula sebaliknya. Perdagangan ini akan ditutup sampai masa penebusannya.