7 Oct 2015

Pembaca dan Nasabah BNI Securities Semarang yang budiman,

Penguatan IHSG dalam 2 hari terakhir sebesar 5,65% cukup membesarkan hati investor di posisi 4.445. Tidak bisa dipungkiri katalisnya adalah harapan akan peluncuran Paket Ekonomi jilid tiga yang rencananya diluncurkan hari Kamis besuk, salah satunya harapan akan penurunan harga BBM.
Perlu diingat bahwa dalam pasar modal informasi itu sangat penting, karena informasi itulah yang bisa menggerakkan harga saham. Nah informasi rencana penurunan harga BBM itu telah diketahui pelaku pasar dan direspon dengan positif.

Investor asing juga dalam dua hari terjadi net buy cukup banyak, nilai rupiah juga menguat pada posisi 14.382 (kurs tengah BI). Tentu ini menambah optimisme pelaku pasar kedapan sehingga wajar jika IHSG terdorong keatas.
Namun yang perlu diwaspadai adalah biasanya harga saham itu bergerak naik ketika muncul AWAL informasi atau baru sekedar rumor, tetapi harga saham akan kembali turun atau setidaknya kembali mixed jika Informasi itu telah menjadi KENYATAAN.
Dan yang lebih parah kalau informasi awal yang memang belum resmi ternyata tidak sesuai harapan, wah harga saham bisa berbalik arah.

Analisis saya terakhir bahwa kemungkinan harga BBM akan turun tertapi mungkin tidak terlalu signifikan karena sampai tadi malam harga minyak mentah dunia kembali merangkak naik dilevel $ 48. Selain itu Pertamina tentu tidak mau kehilangan terlalu banyak pendapatan untuk mendukung perusahaan.
Tapi berapapun jumlah penurunan harga BBM tetap saja sangat berarti untuk kepercayaan pelaku pasar, sehingga jangan sampai gaung yang sudah santer itu tidak terjadi.

Hari ini masih ada ruang kenaikan untuk IHSG walaupun mungkin sudah mulai terbatas kenaikannya tetapi untuk hari Kamis harap hati2, Sebagaimana kebiasaan jika informasi itu sudah diumumkan secara resmi harga justru menjadi anti klimak dan kembali terkoreksi atau mendatar. Untuk itu sebaiknya menyikapi perkembangan hari ini jika harga Rupiah masih menguat dan asing kembali melakukan net buy signifikan (nisalnya diatas Rp.500 milyar)  maka besuk kondisi IHSG masih aman, tetapi jika yang terjadi sebaliknya maka kita harus hati2 dan lebih baik lakukan Profit Taking jika posisi portofolio kita mengalami potential gain.

Hari ini mulai dibuka perdagangan  Right (HMETD) ADHI, kisaran harga teoritisnya di Rp.440,- tergantung nanti harga saham ADHI. Jika anda punya Rightnya alternatifnya mau ditebus dengan harga Rp.1,560,- atau menjual Rightnya sehingga anda dapat uang tunai.
Bagi yang belum punya Right nya bisa membeli RIGHT nya di bursa mulai hari ini kalau anda yakin harga saham ADHI akan naik sehingga modal anda untuk mendapatkan saham ADHI adalah harga perolehan RIGHT nya ditambah Rp.1.560,-.

Selamat trading semoga mendapat yang terbaik.

Salam,

  INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.