Para pembaca yang budiman terutama Komunitas Investa dimana saja berada,
IHSG turun lagi 0,86% di posisi 5813 apakah bikin galau?? tentu tidak selalu demikian, bagi mereka yang full cash mungkin malah tertawa2 supaya bisa turun lebih rendah lagi. Bagi yang full porto nya disaham bisa jadi merasa galau dan mules karena punya konsekuensi Potential Loss bagi saham2nya.
Hal ini juga tercermin dari berbagai komentar para analis, ada yang maih meramal IHSG msih potensi turun lagi atau sebaliknya ada yg berpendapat IHSG saatnya rebound. Jadi prediksinya menyesuaikan posis masing2 saat ini sedang full cash atau full portofolio hehehee...
Sebagai trader / investor kita tidak usah bingung mana yang benar pendapat para analis, kita harus mencoba menjadi analis buat kepentingan kita sendiri.
Saya sendiri punya pengalaman bahwa jika penurunan IHSG itu BUKAN diakibatkan oleh faktor internal di negara kita maka sifatnya hanya SEMENTARA dan IHSG akan kembali naik menyesuaikan kondisi fundamental yang sebenarnya. Nah apa yang terjadi saat ini adalah akibat faktir eksternal tepatnya ketegangan semenanjung Korea akibat uji coba rudal Korut.
Jadi mendasarkan pada pengalaman2 lalu saya malah anggap penurunan IHSG kali ini sebagai peluang untuk belanja saham2 yang lagi diskon terutama saham dari emiten yang punya kinerja dan propek yang bagus. Karena saya punya rasa optimis bahwa dari sisi fundamental ekonomi kita banyak katalis yang positif mulai dari penurunan suku bunga, inflasi yang rendah, cadangan devisa yang lebih besar dan rating dari S&P yang juga meningkat lebih baik.
Selain itu mari kita rubah cara pandang kita dan juga psikologi kita, jangan bikin stress hanya masalah IHSG turun. Kita sedang investasi dan trading bukan cari stres psikologi kita yang bisa menyebabkan sakit hati, gigi dan mules2. Investasi harus santai tapi serius dalam memahami semua kejadian untuk itu kuncinya jangan terlalu berlebihan.
Saya juga masih optimis akhir tahun nanti IHSG bisa mencapai 6000 dan mungkin bisa lebih cepat jika faktor eksternal seperti geopopolitic ini segera berlalu. Minyikapi Ading net sell saya pun tidak terlalu galau karena melihat nilai rupiah masih stabil, karena yang bikin galau saya kalau rupiah melemah tajam. Kalau Asing sih suatu saat juga akan balik lagi belanja saham toh pengalaman membuktikan mereka selalu balik ke bursa kita lagi.
So saya masih setia Trading INCO, INDY, ADRO, MEDC dan TINS ya masih itu2 saja memanfaatkan harga pertambangan yang cenderung naik.
Semoga apapun kondisinya kita bisa mendapatkan yang terbaik, amin.
Saya dan Keneisha akan mencoba berbagi pengalaman trading dari berbagai aspek dalam acara Pelatihan Investor pada tgl.8 sd 10 Sptember 2017 di Bandung. Bagi yang berminat mengikuti acara tersebut silahkan menghubungi kami baik lewat WA 087700085334 atau email investa.p3m@gmail.com.
Trading saham butuh pengetahuan yang merupakan modal utama investor.
Bagi pembaca yang ingin bergabung di grup KOMUNITAS INVESTA silahkan daftar melalui WA 087700085334 dengan menyebut Nama, Umur dan Kota Domisili.
Bagi pembaca yang ingin bergabung di grup KOMUNITAS INVESTA silahkan daftar melalui WA 087700085334 dengan menyebut Nama, Umur dan Kota Domisili.
Salam,
Hari Prabowo (Investa)
WA.087700085334
email; investa.p3m@gmail.com
0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.