14 Aug 2017

Para Komunitas Investa, nasabah BNI SEKURITAS Semarang dan pembaca yang budiman,

Akhir pekan kemarin 12 Agustus 2017 IHSG seharian dalam zone merah alias mengalami penurunan, dan semakin sore semakin dalam turunnya minus 59,80.poin dan ditutup pada level 5766,13 (1,03%). Investor asing net sell Rp.1,15 Triliun suatu jumlah yang cukup signifikan mengingat transaksi kemarin Rp.6,2 triliun dan investor asing tersebut banyak melepas saham2 sektor keuangan. Mayoritas sektor saham yang ada di Bursa serempak melemah dipimpin sektor aneka industri turun 2%.

Penurunan IHSG tersebut akibat panasnya situasi di semenanjung Korea yang terjadi saling ancam antara Presidem Korea Utara dengan AS yang akan saling serang. Inilah yang sering disebut RESIKO POLITIK (Political Risk).
Dalam investasi memang ada beberapa resiko yang ada seperti resiko Pasar, resiko Likuiditas, resiko Industri maka Resiko Politik ini merupakan resiko yang diakibatkan oleh situasi yang pengaruhi oleh kebijakan politik suatu Pemerintahan / Negara.
 
Hampir rata2 Bursa Global dan regional juga mendahului situasi yang tertekan yang rata2 lebih 1,5% sehingga mempengaruhi IHSG  karena pada dasarnya Bursa ini sangat sensitif dan mudah"menular" . Sehingga tidak ada salahnya kalau kita sering melihat kondisi Bursa yang mulai DOW, Eropa dan Regional di Asia seperti Nikkei, Hanseng, Shanghai, KSI sebagai pembanding.
 
Bagaimana kondisi pekan ini ? tentu masih bergantung situasi politik di semenanjung Korea apakah semakin memanas atau mulai dingin kembali. Sehingga kenapa saya pribadi sementara ini lbh senang trading pendek dulu itu karena melihat situasi yang saat ini cepat berubah sehingga lebih cepat menyesuaikan strategi tradingnya.
 
Bagi yang ingin terus trading pendek sebaiknya tidak full capasity sebagian harus dalam bentuk Cash agar bisa melakukan trading dengan baik dengan menjaga target dengan disiplin.
 
Saham2 yang lentur naik dan turunnya seperti INCO, ADRO, INDY, MEDC, SMGR, BKSL, AALI bisa sebagai alternatif trading pendek sambil mengamati situasi Politik dan harga Komoditas. Jangan lupa perhatikan pula perilaku investor asing terhadap saham2 tertentu.
 
Semoga bisa menjadi bacaan yang bermanfaat bagi pembaca.

Bagi pembaca yang ingin bergabung di grup KOMUNITAS INVESTA silahkan daftar melalui WA 087700085334 dengan menyebut Nama, Umur dan Kota Domisili.

Salam,
Hari Prabowo (Investa)
WA.087700085334
email; investa.p3m@gmail.com

Related Posts:

  • GARA2 PROYEKSI PERTUMBAHAN EKONOMI GLOBALSeperti kita ketahui kemarin  IHSG rontok 1% (5197) hal tersebut cukup membuat kaget terutama para investor ritel. Penurunan tajam beberapa harga saham terjadi pada sesi kedua bahkan diperparah menjelang tutup perdaga… Read More
  • REVERSE STOCKBeberapa kali kita pernah mengetahui suatu emiten melakukan Stock Split yaitu pemecahan harga nominal saham dari nominal yang lebih tinggi menjadi harga nominal yang lebih rendah. Misalnya semula harga nominal saham Rp.50… Read More
  • IHSG MENDUKUNG, PILIHAN SAHAM LEBIH PENTINGIHSG ditutup di jalur hijau walau tipis cuma 0,09% (5211) padahal sempat naik 0,4% di pembukaan perdagangan. Gerak dan langkah IHSG sering kali merupakan panduan  investor melakukan transaksi, maklum jika IHSG lagi bu… Read More
  • SAHAM BERBAU GORENGANKemarin kita disuguhi "atraksi" trading yang membuat dugem (duduk gemetar"), lihat saja saham INVS dan TRAM. Kedua saham tersebut mempunyai pola trading yang hampir sama, harga naik di sesi satu dan terus mengalami penurun… Read More
  • HARGA SAHAM DIGERAKKAN OLEH INFORMASIMenanggapi pertanyaan Investor pemula melalui email kemarin tentang kenapa informasi itu penting? maka saya berusaha menjelaskan secara sederhana berikut ini.Salah satu yang wajib dilakukan seorang investor adalah menyikap… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.