17 Oct 2016

Para Investor Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,

Mungkin tidak banyak yang menyangka bahwa Jum'at akhir pekan kemarin IHSG bisa menyodok naik 1,1% menjadi 5399 disaat sebagian pelaku pasar mungkin dirundung rasa pesimis karena Bursa Global yang volatile. Inilah sulitnya memprediksi arah IHSG saat ini yang bisa saja anomali terhadap Bursa lain sehingga kita sering juga ragu mengambil keputusan. 

Pernah saya sampaikan bahwa investor itu punya sifat egois sehingga mereka kadang ingin "membawa" kondisi pasar ini mengikuti alur keinginannya. Misalnya saja kita sebagai investor sedang dalam posisi Full Cash dan sebagian besar portofolio sudah terjual maka  apa yang kita harapkan adalah semoga IHSG turun sedalam-dalamnya supaya kita bisa belanja lagi diharga semurah murahnya.
Kita tidak memikirkan investor lain mau rugi atau tidak itu urusan masing2 dan yang penting kita bisa beli saham dengan harga murah. Sebaliknya kalau kita sedang Full Portofolio maka berharap IHSG bisa naik demikian pula harga saham2 yang kita punyai. Kita juga tidak mau tau investor lain sedang berharap beli dengan harga murah.

Nah anda bisa bayangkan jika ada investor sekaligus analis yang bebas merekomendasikan melalui media maka sudah bisa ditebak nahwa Prediksi atau Rekomendasinya mesti diseuaikan dengan posisi asetnya, kalau lagi Full Cash ya Prediksinya IHSG akan turun dan sebaliknya hehe... 
Untuk itulah berkali2 saya menghimbau jadilah Manajer Investasi untuk diri sendiri, dengan cara belajar dari manapun tapi tujuannya agar kita  bisa membuat analisa sendiri yang lebih obyektif dan tidak mudah terpengaruh pihak lain. 

Bandar itu juga punya cara kerja yang lihai, dia akan berusaha mempengaruhi kita agar kepentingan bandar bisa terlaksana  sehingga bandar sering membuat jebakan2 bagi investor dengan berbagai cara. bahkan dengan analisa yang berbalik dengan teori yang ada. Misalnya minat beli "dibuat" sebanyak mungkin supaya kita bernafsu membeli diharga atas, tidak taunya bandar bermaksud ingin menjual  sahamnya (distribusi) dan sebaliknya. Demikian pula sang bandar juga bisa membuat bentuk Chart seakan sinyal beli ternyata bandar akan melakukan penjualan juga.

Saya berharap teman2 investor yang tergabung di Grup INVESTA kelak bisa lebih mandiri dan bisa menjadi Investor yang cerdas dalam melakukan investasinya karena kita yang menikmati hasilnya dan sebaliknya kita sendiri yang menanggung resikonya.

Saya termasuk yang punya rasa Optimis bahwa IHSG kita sampai akhir tahun 2016 akan lebih baik dikisaran 5500 sd 5600. Saya juga telah memperhitungkan kenaikan bunga FED dan hasil pemilihan Presiden AS dari faktor eksternal.
Namun disisi Internal saya juga percaya bahwa makro ekonomi kita akan semakin baik untuk tahun mendatang sehingga hal itu akan mendorong investor berani melakukan koleksi saham antara bulan Nopember dan Desember ini.

Saya sendiri dalam pekan ini masih senang mencermati sekaligus bermain2 dengan saham BRPT, UNVR, BBTN, BBNI, DMAS, TRAM, KAEF hehee masih lagu lama. Saya juga mulai berani investasi setidaknya sampai 3 bulan kedepan itu saya dasarkan pada rasa optimis saya tadi. Jadi jika jangka pendek ada saham2 pilihan saya mengalami penurunan saya tidak terlalu galau karena traget saya kedepan lebih optimis. Tertunda bukan berarti gagal kan..??

Notes: bagi investor yang ingin bergabung di Grup WA Komunitas Investa silahkan daftar ke WA 087700085334

Salam,

Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334
Pin 2b7dd5ee

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.