11 Oct 2016

Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,

Empat hari IHSG terttekan dengan posisi terakhir 5360  asing di pasar reguler Net sell 140 M, namun karena di pasar nego ada transaksi Asing net buy  sebesar 2 Trilyun termasuk transaksi saham AMAG, maka secara keseluruhan terjadilah Net Buy Asing 1,97 Trilyun. Saham BC yang diharapkan bisa rebound ternyata masih belum juga sesuai harapan seperti ASII, GGRM, HMSP, BBRI dan BBCA masih dijalur merah.

Dulu saya pernah melakukan pengamatan yang akhirnya saya namakan "Jurus 4" yaitu jika 4 hari berturut2 IHSG merah terus maka hari ke 5 biasanya IHSG akan berbalik arah, demikian pula sebaliknya. Jadi mungkinkah hari ini IHSG akan Rebound ??. Saya kira kondisi cukup mendukung karena DOW semalam berakhir naik 0,4% dan EIDO naik 0,5%  demikian pula harga Minyak mentah dunia WTI yang naik signifikan menjadi $51,26 ini level tertinggi tahun 2016. Demikian juga harga Nickel juga naik 3%, CPO naik 0,9%. 
 
Saya cukup optimis kalau hari ini IHSG akan dikisaran 5365 sd 5395 sukur bisa menembus 5400. Saham2 yang akan menjadi penggerak yang berbasis minyak dan energi seperti ELSA, PTRO, ADRO, ANTM, PTBA, ITMG INCO dan ada kemungkinan saham Bank mulai sedikit menguat tipis. Hal itu akan menjadi dorongan terhadap IHSG untuk menuju jalur hijau.
 
Kemarin Bursa juga masih disuguhi dua saham BUMI dan TRAM yang atraktif sehingga masing2 menguat BUMI naik 12,5% dan TRAM kembali naik 34% sampai batas AR Kanan di Rp.90,- luar biasa TRAM dalam dua hari berturut2 sudah naik hampir 70%. Inilah saham yang tidak mudah untuk menebak arahnya.
Saya kira agak tabu kalau kita tidak percaya adanya BANDAR, apapun namanya Bandar sudah terlanjur populer disebutnya sebagai pihak yang bisa menggerakkan harga saham sesuai dengan keinginannya.
 
Apakah Bandar selalu jahat?? saya kira harus dilihat secara mendalam untuk menilai Bandar itu jahat atau tidaknya. Betul memang ada Bandar yang dengan cara yang rapi berusaha merampok dana investor melalui berbagai modus tetapi ada juga Bandar yang justru berusaha mengerek harga saham bisa naik lebih tinggi. Jadi jangan di stempel Jahat lebih dulu he.hee..
Cuma apapun terjadinya kita sebagai trader harus mampu untuk menyikapinya dan memutuskan apakah kita akan ikut arah Bandar atau menghindarinya karena masing2 membawa konsekuensi tentunya.
 
Oke pada eposide yang akan datang saya akan menyajikan ulasan tentang bagaimana mendeteksi gerak traksaksi bandar sampai memahami logika bandar untuk "menggoreng" suatu saham.
Masih ingat harga INAF awal tahun ini ?? Rp.154,- per lembar dan sekarang Rp.2460,- naik 1464% selama 9 bulan. PPRO awal tahun ini harga Rp.175 dan sekarang Rp.1465,- naik 737%.. NIKL dalam bulan Maret ini masih dibawah 100 dan sekarang Rp.625. Kita tentu bisa menghitung dan berpikir cerdas benarkah kenaikan saham2 itu murni kekuatan pasar??. Jadi siapa penggeraknya??
 
Jadi bisakah saham TRAM nanti akan kembali naik melewati 100 ? atau akan kembali mundur ? mari kita tonton bersama dan sekali kali boleh ikut dalam permainan tersebut asal hati2 dan jangan cepat galau.
 
Salam
 
Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334
Pin 2b7dd5ee

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.