Para Investor Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,
IHSG nyaris menyentuh 5400 tepatnya 5403 kemrain turun tipis 0.1% dengan nilai transaksi 5,9 trilyun dengan asing net buy Rp.235,93 milyar. Dalam pekan ini transaksi bursa diramaikan dengan saham2 lapis tiga (bawah 200) seperti saham Grup bakrie BUMI, BRMS, ENRG, DEWA dan juga saham CPRO, TRAM, BEKS, DSFI. Sebagaimana pengamatan saya bahwa ketika saham2 Blue Chips mengalami stagnasi maka pasar "diambil alih" oleh saham2 lapis tiga .
Kebangkitan saham grup bakrie juga menjadi daya tarik tersendiri bagi traders yang tidak bisa diam ditempat dan punya penyakit gatal2 kalau lihat monitor hehee. Hanya saja kita sudah lama paham dengan karakter saham2 grup bakrie yang suka menjadi jebakkan betmen yang ujung2nya tidur lagi..
Mungkinkah kali ini akan bangun dan berlanjut..?? Kita mesti melihat dengan data yang benar untuk bisa menganalisa dan memutuskannya utamanya saham grup bakrie ini.
Penyakit lama yang kronis grup ini adalah hampir semua terbelit Hutang yang menggunung, makanya kalau melihatnya dari sisi Fundamental maka mesti berpikir seribu kali untuk masuk ke saham2 tersebut. sehingga akur semua parkir diharga 50 kebawah sebelumnya.
Sehingga alangklah bijaknya sebagai traders / investor jika berminat dengan saham2 grup bakrie agar lebih cermat dalam mengikuti informasi yang diikuti dengan fakta yang terjadi. Sebab kalau hanya informasi saja sudah terlalu sering tapi ujungnya hilang ditelan angin. Semoga kali ini benar adanya bahwa penyelesaian Hutang bisa diatasi oleh perusahaan.
High Risk High Return, maka pikirkan sebelum membeli jangan menyesal kemudian...itu juga salah satu motto berinvestasi di bursa saham.
Saham2 lapis ketiga yang layak dicermati sebagaimana ulasan saya kemarin masih berlaku baik untuk trading maupun untuk investasi antara lain CPRO , DSFI, BEKS sedangkan untuk TRAM ini juga tergantung maunya bandar saja karena bandar yang mungkin lebih tau penyelesaian masalah2 yang dihadap TRAM yang juga habis tidur panjang. Kalau bandar bisa mempertahan harga sahamnya melewati 100 barang kali akan meninmbulkan daya tarik bagi para traders untuk ikut masuk tapi kalau turun kebawah 80 akan membuat investor kembali lari menjauh.
Sedangkan CPRO, DSFI dan BEKS saya kira lebih punya prospek kedepan dan lebih pas untuk investasi panjang.
Saham2 Blue Chips yang harganya sudah menarik bisa mulai dilirik yaitu UNVR, SMGR, dan HMSP moga2 tidak lama akan kembali mengangkat IHSG.
Notes: buat investor yang ingin bergabung di grup Komunitas Investa bisa daftar ke no WA 087700085334. dengan menyebutkan nama dan kotanya.
Salam,
Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334
Pin 2b7dd5ee
email investa.p3m@gmail.com
0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.