30 Sept 2016

Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,

Kondisi pasar kemarin masih normal2 saja tidak ada gejolak yang mengkhawatirkan, IHSG pun masih ditutup menguat 0,12% pada 5431 dan sempat menyentuh level tertinggi 5474 sebelum turun kembali namun masih dijalur hijau. Jumlah saham yang naik 189 jenis dan yang mengalami penurunan 122 dengan nilai transaksi Rp.8,5 Trilyun, investor asing net buy Rp.937 milyar (All Market).
Sepanjang tahun ini (YDT) IHSG sudah tumbuh 20% cukup bagus dibandingkan dengan bursa2 global dan regional.

Hari ini merupakan akhir pekan dan sekaligus akhir bulan September yang juga merupakan akhir KUARTAL ketiga tahun 2016. Ini biasanya digunakan sebagai tanggal Pelaporan kinerja keuangan baik Laporan Keuangan maupun Nilai Aktiva Bersih bagi para Manajer Investasi. Bukan tidak mungkin saat2 seperti ini digunakan untuk memoles "rapotnya" agar nampak lebih baik,  salah satunya kalau nilai portofolionya meningkat dan hal tersebut hanya bisa diukur dari harga sahamnya di bursa.

Namun kita juga harus tanggap lingkungan dimana semalam DOW kembali rontok 1% pada posisi 18.143 (turun 195 poin) dengan sektor keuangan yang menjadi pemberat antara lain karena masalah yang terjadi pada Deutssche Bank.
Namun disisi lain harga komoditas pertambangan mengalami kenaikan bahkan harga minyak tertinggi sejak bulan april lalu di level $47.

Dari internal hari ini merupakan batas akhir pengajuan Tax Amnesty tahap pertama, kita tunggu siapa tau ada pengusaha kelas kakap lagi yang mau melakukan TA. Tidak bisa dipungkiri respon  TA ini telah membuat pelaku pasar menanggapi secata positif sehingga IHSG terus melaju naik.

Kemarin saham2 yang menyita perhatian investor antara lain BEKS yang kembali koreksi 4,8% di harga Rp.59 setelah sempat naik ke Rp.66. saham ini memang lagi menjadi salah satu bintang lapangan karena aksi korporasi yang dapat dikatakan baru kali ini terjadi dengan harga Right dibawah 50 perak.
Demikian juga saham ELSA  yang naik 11,8% di harga Rp.472 walau sebenarnya wajar saja kenaikan harga saham ini karena faktor kenaikan harga minya mentah dunia dan pertambangan lainnya.

Dengan mempertimbangan faktor eksternal dan internal  serta semua aspek saya mempunyai rasa optimis bahwa IHSG masih akan melanjutkan rallynya di bulan Oktober sampai Desember ini dengan perkiraan IHSG akan mencapai kisaran 5500 sd 5650. Hari ini kemungkinan IHSG akan bergerak dalam ring sempit karena ada faktor eksternal yang negatif terutama penurunan DOW. 
Hati2 dulu dengan saham sektor keuangan teutama perbankan mengingat permasalahan yang ada di Deutsche Bank, tetapi sebaliknya cermati sektor pertambangan seperti ADRO, ELSA ANTM TINS INCO yang saya perkirakan masih ada ruang untuk naik kembali.

Buat para pembaca khususnya investor saham yang berminat bergabung dengan grup WA Komunitas Investa silahkan daftar melalui WA 087700085334 sebagai media diskusi para investor / traders.

Salam,

Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334
Pin 2b7dd5ee

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.