21 Mar 2016

Para Komunitas Investa, Nasabah2 BNI Securities semarang dan Pembaca yang budiman,

Sehubungan dengan beberapa teman komunitas INVESTA yang menanyakan tentang bagaimana terjadinya UMA (Unusual Market Avtivity) yang menurut Peraturan BEI pengertiannya yaitu "aktivitas perdagangan dan atau pergerakan harga suatu efek yang tidak biasa pasa suatu kurun waktu di Bursa yang yang menurut penilaian Bursa  berporensi mengganggu terselenggaranya perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien"

BEI itu mempunyai divisi pengawasan yang antara lain mengawasi setiap transaksi efek yang terjadi di Bursa. Jadi kalau ada transaksi saham yang diluar kebiasaan misalnya harganya meningkat / turun dengan tajam dalam kurun waktu tertentu maka pihak Bursa bisa menerbitkan UMA tadi. Saham yang terkena UMA biasanya dilakukan suspensi atau penghentian sementara perdagangannya di Bursa.

Ketika dilakukan penghentian perdagangan ini pihak Bursa akan menanyakan atau meminta informasi  kepada pihak Manajemen Emiten saham yang bersangkutan tentang adanya informasi penting atau aksi korporasi tertentu dari emiten tersebut atau kejadian lainnya yang mengakibatkan harga sahamnya naik / turun secara signifikan dalam waktu tertentu (lebih tepatnya waktu singkat).

Maksudnya agar investor bisa mencermati dulu kenapa harga saham tersebut naik / turun signifikan dalam waktu singkat, karena harga saham bisa naik atau turun secara siginifikan antara lain jika terdapat suatu "infomasi penting". 
Nah jika itu yang terjadi maka seharusnya pihak Manajemen Emiten wajib mengumumkan secara terbuka tentang informasi atau kejadian penting tersebut melalui Bursa.

Bagaimana jika memang tidak terjadi kejadian penting dari pihak Emiten? Semua akan dikembalikan kepada keputusan investor masing2 apakah tetap akan memburu saham tersebut atau berhenti melakukan aksi beli.
Jadi UMA ini bukan berarti terjadi suatu pelanggaran dari pihak Emiten tetapi untuk melakukan klarifikasi agar investor mengetahui "penyebab" haraga saham bisa naik atau turun secara signifikan tadi.

Kita tau bahwa akhir2 ini ada beberapa saham yang masuk dalam kategori UMA seperti WINS, INDY, ELSA, ERRA, NIKL dimana harga sahamnya mengalami kenaikan yang yang sangat besar dalam jangka pendek.
Saya kira kita memang harus waspada sebagai investor agar tidak "terjebak" suatu saham yang kemungkinan terjadi "penggorengan" oleh bandar yang pada akhirnya bisa merugikan investor.

Kita masih ingat apa yang terjadi dengan saham antara lain SIAP, TRAM, KARK, INVS, BLTA dimana saham2 tersebut pernah mengalami kenaikan harga yang diluar kebiasaan dan dengan nilai transaksi yang meyakinkan, tetapi apa yang terjad?? hanya pepesan kosong dan merugikan investor pada ujungnya karena harga sahamnya jatuh parah bahkan ada yang sampai saat ini tidak tau lagi nasib sahamnya karena sudah berlama lama tidak dibuka perdangangannya dikarenakan beberapa ketentuan Bursa tidak bisa dilakukan oleh emiten tersebut. 

Namun disisi lain kalau memang kenaikan suatu saham tersebut didukung oleh alasan yang memang masuk akal maka saham tersebut berpotensi melanjutkan kenaikan jika memang alasannya positif atau sebaliknya.
Sebagai contoh kenapa saham WINS, ELSA, INDY dan MEDC naik kenceng akhir2 ini? menurut saya alasannya sangat masuk akal yaitu karena harga minyak mentah dunia naik lumayan setelah mengalami kejatuhan beberapa hari yang lalu bukan??. 
Saham2 tersebut adalah dari sektor yang sangat erat hubungannya dengan Minyak sehingga emiten akan sangat diuntungkan ketika harga minyak naik kembali.    

Jadi kepada investor yang saat ini memegang saham sektor minyak tersebut tidaklah terlalu khawatir dengan terjadinya UMA karena jika harga minyak masih bisa bertahan dilevel $ 39 atau bahkan diatas $ 40 maka  masih punya potensi naik kembali jika perdagangannya dibuka kembali oleh Bursa.
UMA memang sering terjadi atas saham2 lapis dua dan tiga karena memang kenaikan beberapa poin secara presentase (%) akan sangat berarti.

Demikian sekedar tambahan penjelasan dari saya bagi rekan2 komunitas investa semoga bermanfaat.

Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

Related Posts:

  • Rasa takut dan serakahHarga saham selalu berada dalam trennya, bila tren saham tersebut naik harga saham tersebut memiliki kecenderungan naik, sebaliknya bila harga saham tersebut turun kecenderungan saham tersebut adalah turun. Lalu bagaimana d… Read More
  • IHSG MENYAMBUT PRESIDEN BARUNampaknya Senin ini Bursa akan gegap gempita melanjutkan kenaikan Jum'at kemarin, tentu menyambut pelantikan Presiden baru salah satunya, tapi bersamaan dengan itu  Bursa Utama dunia juga Jum'at malam naik signifikan … Read More
  • INFORMASI PENTINGDalam UU Pasar Modal no.8 th.1995, maupun  Peraturan Bapepam-LK dan juga Peraturan Bursa sudah mengatur tentang INFORMASI MATERIAL atau Informasi Penting.Artinya bahwa setiap Informasi Penting Perusahaan harus diumumkan … Read More
  • MENIKMATI ROLLER COASTERIbarat letusan gunung meskipun sempat menguat kemarin IHSG masih dalam status "BAHAYA" jadi bisa sewaktu2 longsor kembali, manfaatkan ambil untung ketika porto bisa memperoleh gain. Selebihnya nunggu harga bawah lagi untuk… Read More
  • TETAP HATI2 STATUS MASIH BAHAYAIHSG masih bisa bertahan diatas 4900 sekalipun diawal sesi kemarin sempat merah mengikuti bursa lainnya tetapi bisa ditutup di  zone hijau IHSG naik 0,19%, lumayan..Investor asing masih dalam posisi net sell, rupiah sedi… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.