25 Feb 2016

Para pembaca dan nasabah2 BNI Securities Semarang yang budiman,

Permainan Roller Coaster di Bursa masih berlanjut, naik turun secara harian yang agresif masih berlanjut, demikian pula beberapa harga saham. Pagi turun sore naik atau sebaliknya biasa terjadi saat ini mengikuti perkembangan faktor lain seperti harga komoditas maupun informasi lain yang bisa sering berubah saat ini. Hal ini memang sudah berjalan beberapa saat jadi kita sebgai trader saham  dituntut untuk menyesuaikan diri dalam gaya trading  dengan kondisi pasarnya.

Kecepatan mengambil keputusan untuk melakukan eksekusi baik beli atau jual terhadap saham2 pilihan sangatlah penting karena begitu kita terlambat lewatlah sudah peluang yang ada. Gaya trading cepat nampaknya lebih tepat diberlakukan sementara ini karena perubahan faktor lain yang mempunyai pengaruh terhadap gerak IHSG maupun harga2 saham tertentu.

Perkembanghan harga minyak misalnya saat ini sedang menjadi fokus pelaku pasar dan bahkan punya pengaruh terhadap bursa global. Hal ini seperti beberapa waktu lalu ketika pelaku pasar fokus menunggu kepastian kenaikan suku bunga FED. Memang setiap saat akan terjadi perubahan fokus yang punya pengaruh signifikan terhadap bursa. Jadi sebagai trader kita tidak bisa hanya duduk manis menanti keberuntungan saja, tetapi harus secara paralel mengikuti perkembangan yang ada seperti harga minyak dunia, emas, nilai US Dollar atau informasi lain baik dari eksternal maupun intrernal.

Semalam harga minyak mentah dunia (WTI)  kembali bergerak volatile, setelah mengalami penurunan tajam pada pembukaan perdagangan ternyata ditutup kembali menguat lebih 1% dilevel $32,22 dikarenakan permintaan minyak AS lebih tinggi.  Kondisi ini berpengaruh terhadap DOW yang sepanjang perdagangan dijalur merah tetapi ditutup naik 0,32% mengikuti harga minyaknya. 

Bagaimana kondisi IHSG kita dalam dua hari ini? Nampaknya juga masih volatilitas seperti hari kemarin yang dalam satu hari bisa bergerak antara jalur merah dan hijau. Saham2 seperti ELSA, BWPT, PGAS, INCO, SMGR, ADRO, ANTM, INAF dan PPRO nampaknya akan bergerak aktif dengan ring yang cukup lebar anatra 1% sd 3%. Ini bisa menjadi peluang trading jika kita bisa memanfaatkan pergerakkan harga, tetapi jika salah dalam mengambil keputusan bisa menjadi sakit gigi dan mual2 he..hee.

Ingat juga bukan hanya faktor Fundamental dan Teknikal saja yang mempengaruhi pergerakkan saham tetapi masih ada beberapa faktor lain yang juga bisa "menggerakkan" hara saham, seperti bandar2 besar dengan tujuan tertentu sehingga bisa membuat harga bergerak tidak sesuai teori yang ada. Untuk itulah kenali, pahami dan baru kita action lebih lanjut.

Salam, 

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.