3 Feb 2016

Para Pembaca dan nasabah BNI Securities Semarang yang budiman,

Harga minyak mentah dunia kembali anjlok 6% dilevel $ 29,71 demikian juga DOW yang turun 1,8% dan bursa eropa rata2 turun lebih 2% semalam. Jadi volatilitas memang terjadi pada rata2 bursa akibat harga minyak yang sangat liar pergerakkannya. Terus terang sulit memprediksi pergerakkan harga minyak yang lebih banyak diakibatkan faktor dari eksternal, padahal pergerakkan bursa sementara ini lebih banyak dipengaruhi harga minyak.

Saham berbasis minyak dan gas seperti ELSA turun 7,2% dan PGAS turun 0,4% kedua saham yang cukup aktif tersebut bergerak sangat liar beberapa hari terakhir sehingga membutuhkan kecermatan dan kehati2an yang prima jika ingin "main" di kedua saham tersebut. Bila kita ingin trading di saham ini maka saya anjurkan untuk tetap memantau harga minyak mentah dunia yang bisa dipantau lewat beberapa media online seperti CNBC.Com  ( http://www.cnbc.com/markets/?trknav=dw:topnav:markets:markets:100746255 ).
Kedua saham tersebut sangat sensitif dengan gerak harga minyak sehingga naik turunnya harga sahamnya sejalan dengan harga minyak.
 
IHSG kemarin ditutup 4587 (- 0,8%), investor asing juga nampak net sell. Kalau merujuk dengan DOW dan harga minyak memang IHSG agak berat untuk menapak dijalur hijau hari ini. Tetapi bursa tidak bisa bersifat mutlak bahkan sesekali IHSG juga anomali terhadap indeks bursa lainnya. 
Apapun konsdisinya kemarin masih ada lebih 100 saham yang masih bisa "menghijau" alias mengalami kenaikan harga. Lihat saja MPPA, BBTN, ADHI, WSKT, UNVR , CTRA  misalnya masih bisa menghasilkan GAIN. Jadi masih ada plihan kan..?? 
 
Sekedar guyonan saja pada tgl.23 Januari 2016 lalu kami INVESTA bekerja sama dengan KADIN JATENG menyelenggarakan pelatihan bagi investor, dan pada saat itu saya memberikan "Bonus" kepada peserta 15 saham pilihan INVESTA dengan target harga sampai 30 Juni 2016. 
Kami bersyukur bahwa kemarin ada peserta pelatihan yang memuat di Grup WA INVESTA sampai hari kemarin 2 Pebruari ternyata dari saham pilihan tersebut ada 13 saham mengalami kenaikan harga bahkan 4 saham naik lebih 10%, 4 saham naik lebih 5% sd 9%, 5 saham naik tetapi dibawah 5% dan yang 2 saham yang masih minus.
 
Pilihan saham memang kami analisis dari berbagai kajian terutama memang lebih ke jurus trading jangka pendek. Tetapi semua hanyalah prediksi dan bersifat diclaimer karena saya merasa tidak sempurna.
Moga2 dikesempatan pelatihan yang akan datang kita bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan bersama. (he..hee silahkan konfirmasi bagi yang berminat).
 
Sekali lagi bagi seorang trader tetap berusaha mendapatkan peluang memperoleh gain / hasil  dari hasil trading saham, dalam kondisi apapun termasuk jika IHSG merah. Manfaatkan kondisi volatilitas dengan sebaik2nya dan ini bukan menantang pasar tetapi justru memanfaatkan pasar.
 
Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.