1 Feb 2016


Para Pembaca dan nasabah BNI Securities Semarang yang budiman,

Akhir bulan Januari 2016 kemarin IHSG sekaligus ditutup dengan prestasi terbaik selama bulan Januari dengan kenaikan sebesar 0,47% atau 22 poin dibanding akhir Desember 2015 di posisi 4593 dan akhir bulan Januari 2016 ditutup 4615.
IHSG selama Januari sempat turun pada posisi terendah di level 4414 pada tgl.21 januari ketika harga minyak mentah anjlok di US$ 26 dan bursa Shanghai anjlok 6% saat itu.  Memang dapat dikatakan selama bulan Januari ini IHSG sangat volatile sekali demikian juga  harga beberapa saham.

Volatilitas IHSG dan beberapa saham tersebut mungkin terasa sulit bagi beberapa investor dalam mendapatkan gain saat ini, namun sebagian investor justru merasa senang dengan volatilitas ini karena bisa melakukan trading dengan cepat. Jika pemilihan saham dan cara tradingnya tepat maka volatilitas akan menjadi peluang yang baik.
Salah satu kiatnya antara lain kita harus Sabar dan Disiplin (SADIS), misalnya kita sudah membeli salah satu saham maka kita harus disiplin dengan target "keuntungan" yang ingin kita tentukan, begitu harga sudah sampai ditarget ya jual lah saham anda. Biasanya kita jadi tamak ingin menunggu harga bisa lebih tinggi lagi dan yang terjadi biasanya ketika kita belum sempat menjual malah harga turun lagi maka hilanglah gain yang kita harapkan.

Anda juga dianjurkan memperhatikan karakter beberapa saham tertentu dengan pergerakkannya karena saham2 biasanya punya karakter masing2 juga. Jika sudah mengetahui karakternya maka itu lebih baik bagi kita untuk trading saham tersebut. Penyakit trader biasanya sering pindah2 saham yang belum diketahui karakternya langsung masuk begitu saham tersebut nampak lagi ramai transaksi.

Bagaimana trading awal Pebruari ini?? jika memperhatikan harga minyak mentah dunia merayap naik di level US $ 33,62  DOW naik 2,47% dan Bursa Eropa juga naik rata2 diatas 2% maka jika bursa regional pagi ini juga dibuka hijau maka potensi IHSG diprediksi akan kembali menguat.
Saham nya?? hehee itu yang penting bukan? saya pribadi masih konsisten :trading" disaham2 ELSA, PGAS, SMGR, INCO, MPPA, WTON dan PPRO dengan harga sekitar penutupan Jum'at kemarin cukup menarik.
Satu lagi saham yaitu KIJA, saham ini sudah saya perhatikan beberapa saat yang selalu punya pertahanan kuat dibawah 230 dan kemarin mulai menembus diharga 234. Biasanya punya kecenderungan naik kembali, dan target saya 245 dipekan ini, syukur bisa lebih tinggi.

Buat para investor / trader yang ingin mengundang kami secara in house training baik di rumah, dikantor maupun di tempat lain yang disediakan sendiri kami siap sharing. In house training ini bisa untuk keluarga, teman2 atau pegawai. Silahkan hubungi kami di alamat dibawah.

Salam,


INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

Related Posts:

  • ADA SAJA SAHAM YANG BISA MENGHASILKAN GAINIHSG mundur lagi dibawah 4400 (4389) karena turun 0,6% akhir pekan kemarin, transaksi juga relatif masih sepi. Tapi seperti biasa ada saja saham2  yang bisa memberikan gain bagi yang beruntung dan "jeli" memilih saham… Read More
  • "MAIN PENDEK"Sesuai prediksi kemarin IHSG seharian di "Jalur Hijau" naik 0,96% (4387), meski sempat naik 1,5% sampai berakhir sesi satu tapi semakin mendekati closing IHSG semakin pudar. Beberapa saham yang semula mengalami kenaikan be… Read More
  • DOW DAN EIDO TURUN LAGI, SLOW SAJATransaksi bursa kembali relatif sepi kemarin, transaksi 3,7 M dibawah rata2 harian, Investor kembali ragu untuk beli atau jualnya. Namun IHSG berhasil ditutup menguat 0,7% (4418), rupiah juga sedikit menguat. Menurut saya … Read More
  • DEFLASI + SURPLUS NERACA PERDAGANGAN = IHSG ? (naik dong...)Sudah pernah naik roller coaster? ada rasa takut tapi mengasyikkan bukan? apalagi kalau habis turun curam terus naik lagi. Begitu pula  trading di saham, terasa lebih enak kalau habis merasakan turun tajam langsung n… Read More
  • TAPERING, DEBT CELLING, RUPIAH MELEMAH + (INFLASI / DEFLASI)Belum usai masalah kepastian Tapering atau pengurangan stimulus oleh The Fed sudah muncul lagi masalah baru yaitu Debt Celling atau masalah plafon utang, itu juga akar masalahnya di AS. Jadi diakui atau tidak bahwa pasar … Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.