6 Jan 2016

Nasabah BNI SECURITIES Semarang dan para pembaca yang budiman,

IHSG kemarin menguat 0,70% pada posisi 4557, hal ini anomali terhadap Bursa Global termasuk DOW dan Bursa Eropa yang malam sebelumnya pengalami penurunan cukup tajam.Gejolah pasar di Tiongkok mempengaruhi pergerakkan terhadap bursa dunia, dimana bursa Shanghai sempat turun 6% dan Indek Nikkei dan Hangseng juga melemah lebih 2%.

Kemarin IHSG nampak percaya diri dengan terus menapak dijalur hijau sepanjang hari. Memang di pasar saham segala kemungkinan bisa saja terjadi sehingga sebagai investor kita harus cerdas menyikapi setiap perkembangan dan kondisi.
Naik turunnya IHSG juga tidak serta merta sejalan dengan portofolio kita, karena pilihan saham dan timing buy and sell yang lebih menentukan keberhasilan kita dalam trading di saham.
 
Seperti kita ketahui mulai awal Januari 2016 ini diberlakukan MEA di kawasan  ASEAN, nah sebagai investor kita tidak boleh hanya mendengar saja tanpa bisa melakukan sesuatu. MEA merupakan berita yang amat penting, ingat bisnis pasar modal ini juga bisnis informasi. Bila kita bisa menganalisa dan membuat keputusan yang tepat atas suatu informasi maka harapan mendapatkan gain / keuntungan atas investasi kita bisa maksimal.
 
Dengan berlakukanya MEA tentu ada peluang sekaligus juga ancaman bagi produk barang dan jasa kita. Maka sebaiknya kita bisa memilah-milah produk barang dan jasa apa saja yang bisa memperoleh peluang yang bagus di era MEA ini. Tentu saja kepentingan kita adalah bisa membuat kajian saham2 dari perusahaan apa yang layak dikoleksi dengan harapan harga sahamnya akan menguat sejalan dengan kemungkinan terbukanya pasar bebas di ASEAN.
 
Saya pribadi mempunyai analisa bahwa beberapa Emiten seperti ASII, ADHI, WIKA, WTON, KIJA dan KAEF bisa mampu mendapatkan peluang dengan berlakunya MEA. Lihat saja produk mobil Astra sudah diekspor ke bebarpa negara ASEAN dan diharapkan akan lebih bagus pasarnya.
Perusahaan2 sektor konstruksi Indonesia ADHI, WIKA, WTON juga sangat dikenal di kawasan Asia dengan banyaknya perusahaan tersebut ikut membangun proyek2 infrastruktur dibeberapa negara Asia termasuk ASEAN.
Demikian pula KIJA yang akan mendapatkan kesempatan menjual Kawasan Industrinya bagai negara2 ASEAN yang akan membangun pabrik2 di Indonesia.
KAEF juga berencana membuka beberapa apotik dinegara Asean, ini juga peluang.
 
Dari situlah saya mulai mengkoleksi saham2 emiten tersebut untuk investasi tahun 2016 tentu disampin saham lain yang bisa buat trading harian he..hee.
Prinsipnya kita harus peka dan cermat melakukan analisa dari berbagai faktor. dan ingat kita membeli prospek masa depan.
 
Semoga tahun 2016 ini kinerja kita bisa lebih baik, termasuk hasilnya dong...
 
Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.