Sempat melewati 4600 ternyata IHSG kembali meluncur kewabah di level 4530 atau minus 1,7% kemarin. Bursa China anjlok lebih dari 7% kemarin tidak lama setelah jam perdagangan dibuka, hal ini dipicu setelah Bank Central China memangkas nilai tukar Yuan. Otoritas Bursa China langsung mengambil tindakan melakukan penghentian sementara Bursa Shanghai.
Kondisi tersebut telah menyeret Bursa Global dan regional rontok semua, DOW semalam juga turun 2,3% rata2 Bursa Eropa nyaris minus 2%. Harga minyak Dunia juga dilevel US $ 33 ini level terendah.
Bagaimana dengan kondisi Bursa kita hari ini?? Sangat tergantung kondisi pembukaan bursa China nanti, jika bursa Shangahi masih tertekan turun kemungkinan IHSG akan terseret juga kebawah. Namun kalau bursa China dan regional bisa mantul keatas IHSG juga punya harapan naik.
Yang juga mengkhawatirkan nilai tukar Rupiah kalau sampai diatas 14.000 ini akan menjadikan tekanan yang serius terhadap Bursa karena akan mengganggu kinerja emiten2.
Untuk itu traders sebaiknya mengambil posisi menunggu beberapa saat, apa yang terjadi nanti sebaiknya kita cermati. Bila tekanan pasar masih kuat ya sebaiknya jangan nentang arus yang masih besar. tungu saja sampai gelombang mulai melemah. Ahli2 teknikal disini bisa mulai menerapkan jurusnya.
Memang ancaman bisa datang dari mana saja dan kapan saja di dunia persahaman ini. Kondisi makro ekonomi paling sensitif terhadap Bursa, maka sebaiknya kita layak untuk belajar memahami, sekalipun itu dari pengalaman.
Jangan terlalu spekulatif, perhitungan serta logika kita sebagai investor / trader senantiasa digunakan dengan sebaik2nya.
Kalau melihat situasi pasar menjelang penutupan kemarin dimana IHSG semakin tertekan kemungkinan awal sesi juga IHSG masih bisa turun. Perhatikan saham2 yang berkinerja bagus dan cepat mantul jika kondisi berbalik.
Jangan buru2...cukup perhatikan dulu dan bila anda merasa tekanan sudah mulai reda maka itulah saatnya anda bisa mulai koleksi.
Saham2 yang masih menarik buat ngisi portofolio antara lain SMGR, BBTN, PPRO, WIKA, WTON, KAEF, CPIN, AKRA, Saham2 tersebut biasanya lentur artinya ikut turun kalau IHSG turun tetapi cepat naik kembali jika IHSG juga menguat. Anda juga boleh menukar saham2 diportofolio anda yang selama ini tidak pernah menghasilkan gain Tukarkan dengan saham yang punya prospek kedepan lebih baik.
Disetiap resiko ada juga peluang, manfaatkan setiap perubahan kondisi sehingga menjadikan hasil yang terbaik.
Salam,
INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)
email: investa.p3m@gmail.com
0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.