28 Dec 2015

Pembaca dan Nasabah BNI Securities Semarang yang budiman,

Ini pekan terakhir perdagangan bursa di tahun 2015, saat ini IHSG di posisi 4522 dan masih ada waktu trading 3 hari lagi sampai dengan tgl.30 Desember nanti.
Peluang untuk mencari rejeki di bursa masih terbuka, tentu bagi para trader yang  memang sehari-hari selalu setia untuk melakukan trading.
Menilik kondisi selama tahun 2015 ini sepertinya strategi trading jangka pendek lebih baik dibandingkan jangka panjang, maklum situasi pasar yang memang kurang baik.

Akhir tahun lalu pada tgl.30 Desember 2014 IHSG pada posisi 5226 artinya kalu dibandingkan IHSG terakhir kemarin 4522 maka dalam setahun ini IHSG justru turun 13,47%. Sehingga andaikata investor menahan saham2 yang mempunyai bobot sama dengan IHSG akan terjadi potential loss. Untuk itulah sebenarnya saya menilai bahwa strategi trading itu sebaiknya memang menyesuaikan pasar, kapan harus trading pendek atau panjang. Semuanya tidak bersifat mutlak.

Bagaimana kondisi bursa dalam 3 hari terakhir ini?? kalau boleh saya berpendapat kemungkinan bursa akan cenderung membaik bahkan prediksi IHSG untuk mencapai kisaran 4600 masih ada peluang. Andaikata IHSG bisa menguat 2% maka angka 4600 akan terlewati. Salah satunya jika para Investor kakap melakukan Window Dressing pada saham2 Blue Chip yang bisa mengangkat IHSG.

Beberapa jagoan saham akhir tahun yang pernah saya sampaikan diantaranya mulai menghasilkan Gain antara lain SMGR, CTRA, GGRM, KIJA dan saya kira masih ada peluang untuk saham2 tersebut melaju lagi, bahkan saham2 BBTN, BBRI, BBCA, UNVR, HMSP ada potensi untuk mendukung IHSG.
Kita tunggu saja apakah benar IHSG akan mencapai 4600 atau harus mundur lagi dan puas dengan level 4500.

Perdagangan pekan ini memang kemungkinan akan relatif sepi dari sisi frekuensi dan nilai karena mungkin saja sebagian investor sudah mengambil cuti panjang untuk liburan Natal dan Tahun baru, tetapi transaksi WD bisa saja tetap berjalan walaupun dengan volume yang tidak terlalu besar.
Volume yang tipis bahkan bisa mempermudah para bandar besar mengangkat beberapa saham untuk naik lebih tinggi untuk memperbaiki nilai portofolionya.

Silahkan mencoba mengadu keberuntungan di akhir tahun tentu dengan strategi yang ciamik, siapa tau ada tambahan rejeki buat berakhir tahun.

Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

Related Posts:

  • DUDUK MANIS DULUPasar kemarin diliputi panic selling, bahkan saham2 BC yang biasa menjadi pertahanan IHSG mendapat tekanan yang luar biasa. saham UNVR yang biasa sangat kuat menghadapi tekanan IHSG ikut dihajar asing sampai turun 6,4%. IHSG … Read More
  • CARI HARGA DISKONTekanan pasar kembali terjadi kemarin IHSG minus 1% (4350) Asing juga net sell 107M saham perbankan juga masih turun padahal bobotnya terhadap IHSG cukup besar, hanya sektor agri yang menghijau kemarin. Sulit memang meneba… Read More
  • MENUNGGU LANJUTAN IHSG MENGHIJAUSalah satu indikasi IHSG rebound yang saya pakai acuan yaitu saham perbankkan kemarin nampak sudah mulai menghijau yang akhirnya membawa IHSG berakhir positif 0,3% LUMAYAN.... Sayangnya Rupiah yang sempat dibawah 11700 balik … Read More
  • GARA-GARA EKONOMI MEMBLEIHSG sudah nyaris sama dengan akhir th.2012, padahal th.2013 tinggal sebulan lebih dikit, sehingga diukur dari IHSG Bursa kita tidak mengalami pertumbuhan. Biasanya Manajer Investasi akan membandingkan antara Nilai Aktiva… Read More
  • MEMILIH SAHAM DISAAT SULITIHSG seharian terus dalam tekanan kemarin dan nyaris nembus angka psikologis 4300 walaupun dengan sekuat tenaga mencoba membuat perlawanan sehingga sore ditutup 4326 (minus 0,5%). Ini hampir sama dengan IHSG pada akhir th … Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.