26 Nov 2015

Para pembaca dan juga Nasabah2 BNI Securities Semarang yang budiman,

Sepanjang tahun 2015 ini IHSG sangat fluktuatif, pernah memecahkan record tertingginya di 5523 pada tgl,27 April dan sebaliknya pernah turun drastis di posisi 4120 pada tgl.26 September, IHSG ini lebih rendah dibawah penutupan akhir tahun 2014 lalu. Kondisi pelemahan perekonomian baik global dan dalam negeri sangat berpengaruh sekali di pasar keuangan termasuk Pasar Modal.
Banyak investor di bursa mengalami Loss ditahun 2015, setidaknya kalau diukur dari IHSG pada awal tahun 2015 di posisi 5242 maka potential loss mencapai kisaran 12,5% rata2.

Apa lagi jika investor salah pilih sahamnya mungkin saja portofolionya bisa tergerus lebih 30%, lihat saja karena ada saham2 yang harganya rontok sekitar 30% sd 50%. Moga2 ini bukan termasuk anda he..hee.
Jika kita melihat kinerja Reksa Dana yang dikelola oleh para Manajer Investasi hasilnya juga banyak yang mengalami penurunan NAB dibanding akhir tahun lalu. Kondisi memang sulit sepanjang tahun ini, berbagai sektor industri mengalami pelemahan, seperti harga komoditas misalnya. Ujungnya semua itu mempengaruhi kinerja para emiten yang telah menjual sahamnya di bursa.
Walaupun tentu tidak semua mengalami hal seperti itu, ada juga emiten yang tetap bisa menghasilkan Laba juga, namun secara presentase Laba yang dicapaipun menurun dibanding tahun sebelumnya.

Lantas bagaimana nasib IHSG sampai akhir tahun 2015 ini ?? masih ada sekitar satu bulan lagi kita bisa trading, Kalau melihat perkembangan terkini dari kajian2 serta analisa  saya maka saya memperkirakan IHSG pada akhir tahun ini dikisaran 4700 sd 4800.  Jadi kalau saat ini IHSG di 4585 maka masih ada ruang sekitar 200 poin sampai tutup tahun nanti. Beranikah anda mencoba meraih peluang itu??

Seperti yang saya ulas kemarin bulan Desember biasa untuk arena Window Dressing oleh berbagai pihak, Window Dressing adalah upaya "menaikkan" harga2 saham sehingga akan mempercantik nilai portofolio investor termasuk para Manajer Investasi.
Ini saat2 yang indah bila anda bisa memanfaatkan, target 5% sd 10% bukan sesuatu yang tidak mungkin kalau anda jeli memilih sahamnya sangat terbuka peluang itu, siapa tahu bisa menutup kerugian sepanjang tahun??

Strategi yang mungkin bisa dilakukan kita bisa melakukan akumulasi saham2 tertentu mulai akhir Nopember dan menjualnya pada pekan ketiga Desember atau bahkan pekan terakhir Desember nanti. Kalau anda perharikan secara jeli nuansa Window Dressing sudah bisa dirasakan, misalanya beberapa saham lapis tiga seperti JPFA, EMDE, DAJK, DSFI, PPRO misalnya sudah mulai ditarik-tarik keatas. 
Saham Blue Chip ada kemungkinan nanti akan ada beberapa diantaranya yang juga ditarik keatas, karena saham BC tersebut sangat mendukung terhadap perhitungan bobot IHSG.

Semoga masih ada waktu saya untuk mengadakan pelatihan di bulan Desember
nanti sekaligus memberikan tambahan tentang prediksi tahun 2016 dan beberapa saham2 yang berpotensi Window Dressing tahun ini. Jika anda berminat silahkan gabung. 

Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.