7 Sept 2015

1. Meskipun IHSG sempat melewati 4500 tapi akibat kondisi yang masih rawan  pekan kemarin IHSG ditutup melemah 0,6% dibanding pekan sebelumnya dan berakhir di 4415. Ini sesuai pula dengan arahan  yang biasa saya ikuti yaitu invesor asing masih net sell, Rupiah melemah menjadi 14178 dan Bursa global dan regioal juga anjlok.

2. Kalau melihat DOW, yang turun 1,6% dan rata2 bursa Eropa turun 2,5% pada akhir pekan kemarin maka jika bursa regional juga dibuka merah juga pagi ini maka nampaknya IHSG juga dalam ancaman besar hari ini !!

3. Hari ini Bursa China kembali dibuka setelah libur dua hari, dan saya kira semua mata pelaku pasar juga akan menatap tajam kesana, tentu harap2 cemas menanti apa yang akan terjadi. Saat ini perkembangan di China dan Amerika Serikat terus menjadi perhatian terutama para investor.

4. Buat saya pribadi tetap mencoba disiplin bila Rupiah masih di atas 14.000 dan asing masih net sell maka saya tetap bertahan diri dan hanya melakukan trading dengan cepat dengan volume yang terbatas saja. Ini juga hanya untuk melatih diri ibarat olahragawan melakukan pemanasan agar otot2 tetap terjaga dan tidak kaku.

5. Sekalipun tidak bisa maksimal tapi pekan kemarin sempat memetik rejeki dari saham ELSA yang akhirnya melewati target saya 350 dan malah saat ini lanjut naik sampai 370. Namun jangan pernah menyesali rejeki yang telah kita peroleh berapun besarnya, itu perlu kita syukuri.

6. Kadang manusia dengan sifat egois nya mempunyai kepentingan berbeda2, untuk investor yang sudah jualan sahamnya pinginnya saham tersebut kembali turun supaya dia bisa beli kembali diharga bawah. Tentu dalam hal ini tidak mau memikirkan investor lain yang masih punya saham tersebut, mereka mau rugi atau tidak bukan merupakan urusannya. Namun itu bukan suatu dosa besar saya kira karena kita juga tidak mengerti berapa target investor lain mau menjualnya.

7. Hari ini saya mempunyai strategi BOW agak jauh terhadap saham2 UNVR, SMGR, ADHI, BBTN, BBRI, ELSA dan PTBA bila harganya tertekan lebih 3% ada kemungkinan saya mulai koleksi lagi. Dan menggunakan dua tahapan dengan melakukan avrg down sekali diharga bawahnya.

Keraguan hanya mengundang resiko, jika keraguan lebih besar jangan paksakan masuk ke pasar. Anda masing2 yang bisa merasakan keraguan itu.

Salam 

INVESTA
Pin.2b7dd5ee
Email. investa.p3m@gmail,com  

Related Posts:

  • KORUPSI KORPORASI ( Kasus saham DGIK ) Belum lama Presiden Joko Widodo menyempatkan datang ke Bursa Efek Indonesia guna memberikan dukungan untuk perkembangan Pasar Modal kita. Berbagai upaya dilakukan baik oleh Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) maupun Bursa Efek… Read More
  • BATU BARA YANG TETAP MEMBARA Dalam konsepsi saya selama ini, harga batu bara berkorelasi positif dengan harga minyak bumi. Saya yakin saya tidak sendiri. Pernah saya baca seorang pakar menyatakan bahwa harga minyak bumi (spot WTI di Nymex, New York Me… Read More
  • IHSG MASUK ANGIN Para anggota grup Investa, para nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman, Di awali dengan gangguan di sistem perdagangan JATS di BEI sehingga sempat di hentikan sementara perdagangan dan baru normal ja… Read More
  • INVESTOR SAHAM { KORBAN LAGI....) Para anggota grup Investa, para nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman, Belum usai "tergerus" masalah saham DGIK yg didakwa Korupsi kini Investor "tersapu" masalah saham AISA yang p… Read More
  • PELATIHAN ONLINE UNTUK INVESTOR PEMULA Invetasi di Pasar Modal bukanlah GAMBLING meskipun dalam perdagangan di Bursa terjadi fluktuasi harga saham yang tinggi. Investor tidak hanya bisa bermodal uang saja tetapi membutuhkan pengetahuan mulai dari memahahi… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.