21 Aug 2015

Para Komunitas Investa, Para Nasabah BNI Securities Semarang dan para Pembaca yang budiman

Nampaknya badai belum berlalu, tiga acuan saya untuk membaca arah IHSG semuanya negatif yaitu asing net sell, rupiah kembali rontok dan bursa regional jeblok. Apa yang terjadi? IHSG pun rontok 0,58% diposisi 4441. 
Malam tadi Bursa global mulai dari indek DOW dan Eropa rata2 turun 2% selain devaluasi Yuan Tiongkok pelaku pasar kembali cemas dengan kemungkinan FED menaikkan suku bunganya. Saya tidak ngerti kenapa FED maju mundur jadi atau tidaknya memutuskan suku bunga ini sehingga pelaku pasar susah menentukan kebijakan investasinya.

Kondisi semua itu tentu akan berpengaruh juga terhadap Bursa kita, sebagai negara yang menganut kebebasan aliran dana dan investasi. Dana asing sudah beberapa waktu mulai meninggalkan instrumen saham dan Surat Utang lainnya dari pasar kita. Investor tentu berusaha mengamankan dan mencari investasi yang lebih aman dan menghasilkan. Selain surat berharga (efek) investor biasanya juga investasi pada Forex, komoditas, emas, minyak dll. Tapi saat ini memang sulit karena komoditas, emas dan minyak juga turun, mungkinkah mereka memborong US Dolar?

Saya masih tetap berharap tim ekonomi yang baru bisa mengatasi keadaan ekonomi kita yang sakit ini. Saya juga berpikir kenapa ya Pemerintah tidak menurunkan harga Premium dan Solar di dalam negeri? karena kalau mengacu pada harga minyak dunia saat ini sudah di level $ 41 itu harga terendah dalam beberapa tahun terakhir ini. 
Analisa saya apabila harga BBM turun maka bisa menurunkan harga2 kebutuhan pokok yang saat ini mulai melambung dan bisa meningkatkan daya beli masyarakat serta memperkecil beaya operasional dunia usaha.

Himbauan saya sebaiknya teman2 traders / investor saat ini lebih konsen mencermati  masalah makro ekonomi karena secara umum j makro ekonomi yang utama akan menentukan arah Bursa kita. Kalau makro ekonomi buruk maka bursa juga akan mengikutinya dan begitu sebaliknya.
Dikala kondisi susah seperti ini kita ada kesempatan "mawas diri" apa yang kurang atau apa yang salah dari kita? 
Jangan salahkan pasar saja tapi kitalah yang harus menyikapi apapun kondisi pasar.

Berharap IHSG tidak jebol dbawah 4400 karena akan menambah panik pasar, dan Rupiah jangan menembus 14000. Tapi itu hanyalah harapan saya namun tentu pasar yang akan menentukan nanti, kita masing2 yang mesti lebih waspada dalam menyikapi keadaan. Akhir pekan biasanya juga menjadi hari perdagangan yang rawan.

Rencana bulan September kami akan kembali meyelenggarakan pelatihan di Jakarta, bagi teman2 traders / investor baik yang pemula maupun yang ingin menambah pengetahuan silahkan konfirmasi. Kita bisa diskusi apa saja termasuk bagaimana kita menyikapi kondisi bursa terkini dan prediksi sampai akhir tahun.

Salam,

INVESTA
Pin 2b7dd5ee (ketik "salam investa" setelah invite) 

Related Posts:

  • TERDORONG REGIONAL IHSG TEMBUS 5400Para Nasabah BNI Securities Semarang, Para komunitas Investa, dan Para pembaca yang budiman,IHSG kembali tembus 5400 tepatnya 5436  atau naik 0,77% dimana asing masih net sell di pasar reguler 38 M dan Rupiah pada posi… Read More
  • IHSG MASIH PUNYA POTENSIPara Nasabah BNI Securities Semarang, Para komunitas Investa, dan Para pembaca yang budiman,Mana yang memicu IHSG tembus record tertingginya kemarin? Kedatangan Presiden Jokowi atau dorongan Net Buy Asing? IHSG kembali naik… Read More
  • IHSG 5500, LANJUT ATAU BALIK BADAN ?Para Nasabah BNI Securities Semarang, Para komunitas Investa, dan Para pembaca yang budiman,Kali ini investor asing bikin kejutan, seakan membalas atas akumulasi net sell beberapa hari terakhir. Kemarin asing Net Buyi Rp.88… Read More
  • SELALU ADA UJIAN UNTUK NAIK KELASPara Nasabah BNI Securities Semarang, Para komunitas Investa, dan Para pembaca yang budiman,Tidak mudah memang IHSG untuk tetap melaju setelah melewati 5500, semakin dipuncak biasanya perjalnan semakin berat. Kemarin IHSG k… Read More
  • EMITEN RUGI BELUM TENTU BUSUKPara Nasabah BNI Securities Semarang, Para komunitas Investa, dan Para pembaca yang budiman,Aksi beli asing kembali terjadi sehingga 4 hari berturut2 asing melakukan Net Buy total sekitar 2,5 Trilyun, IHSG setelah mengalami… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.