11 Jun 2015

Memperhatikan capital outflow yang tampak pada wajah bursa Indonesia perlu memperhatikan faktor eksternal yang terjadi pada pasar modal kita, kapital outflow yang terjadi adalah akibat peralihan Hot Money yang beredar di bursa kita ke Bursa Saham di China, seperti yang terjadi pada gambar berikut, (klik di tengah Gambar untuk memperbesar):

shanghai1JKSE1

Capital inflow yang masuk ke bursa saham China (ShangHai Composite Indexs) sebetulnya telah tampak pada awal tahun 2015 ini dengan pertumbuhan pasar sahamnya tahun 2015 ini  kurang lebih sebesar +40% !!!!, tampak pada gambar begitu fantastisnya pertumbuhan pasar modal china walaupun pertumbuhan ekonominya tidak double digit lagi seperti dahulu, sebaliknya tampak pada pasar modal kita (IHSG) pada awal tahun 2015 terjadi penurunan sebesar –4% sejak awal tahun, di tengah2 ambisi yang berkembang akan optimisnya Jokowi Effect, ketidakpastian ekonomi Indonesia dan kepastian pasar China  yang mempengaruhi hal ini.

Koreksi indexs saham Shanghai akan membawa berkah pada IHSG demikian dengan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi China kurang lebih sebesar +7% diapresiasi positif oleh pasar, perlambatan ekonomi di dalam negri dengan perkiraan 2015 yang “hanya” sebesar +4,9% (target pemerintahan Jokowi adalah diatas +5%), menjadikan faktor koreksi IHSG menjadi lebih nyata dengan overheatingnya  mesin bullish IHSG yang sudah bekerja terus menerus selama 5 tahun, dan harus  segera dioverhaul.

Related Posts:

  • APAPUN KONDISINYA PELUANG SELALU ADAPembaca dan Nasabah BNI Securities SEMARANG yang budiman,Kondisi IHSG maupun Nilai Rupiah nampaknya semakin berat saja, keduanya sama2 tertekan turun. IHSG diposisi 4244 turun 2,2% sedangkan Nilai Rupiah terhadap US$ kurs … Read More
  • BALAS "PUKULAN TELAK" SAHAM ADHI DIKEMUDIAN HARIPembaca dan Nasabah BNI Securities SEMARANG yang budiman,1. Sekalipun Bursa Global dan Regional kemarin ditutup menguat tajam, bahkan Shanghai di China naik 4,9% tetapi IHSG malah loyo minus 0,34% di 4332. Pengaruh pelemah… Read More
  • TRADING DALAM "KEBINGUNGAN"Pembaca dan Nasabah BNI Securities SEMARANG yang budiman,Sehari setelah FED  mengumumkan bahwa sementara "belum" akan menaikkan suku bunganya nilai Rupiah terhadap US Dolar malah semakin lemah, kalau menurut kurs teng… Read More
  • SUKU BUNGA FED ENGGAK NAIK, LANTAS...??Pembaca dan Nasabah BNI Securities SEMARANG yang budiman,1 Sidang  FOMC mengumumkan bahwa FED mempertahankan suku bunganya alias tidak berubah. Hal itu karena kondisi ekonomi global yang lemah, inflasi yang rendah dan… Read More
  • MENYIKAPI TRADING SAHAM AKHIR SEPTEMBERPembaca dan Nasabah BNI Securities SEMARANG yang budiman,Pekan kemarin yang hanya  4 hari perdagangan Bursa tidak satu haripun bisa berakhir dijalur hijau, hari2 yang merah dan dibandingkan akhir pekan lalu minus 3,9%… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.