7 Apr 2015

Para Nasabah BNI Securities Semarang, Para komunitas Investa, dan Para pembaca yang budiman,

Aksi beli asing kembali terjadi sehingga 4 hari berturut2 asing melakukan Net Buy total sekitar 2,5 Trilyun, IHSG setelah mengalami koreksi,  kemarin menguat 0,43% pada posisi 5480. Rupiah juga mulai menguat dibawah 13.000 (12.942). Minyak mentah (WTI) juga menguat dilevel US$.52 demikian pula beberapa harga komoditas di pasar dunia. Ini merupakan katalis sehingga IHSG masih mempunyai potensi kembali menguat hari ini. Sebagaimana ulasan saya sebelum liburan kemarin bahwa "selalu ada ujian untuk naik kelas".

Namun perlu juga tetap kontrol diri karena kalaupun IHSG memnguat saya kira belum bisa signifikan atau loncat tinggi, jadi kenaikan akan bertahap lantai perlantai. Saya kira malah lebih baik sehingga tidak terlalau volatile karena kondisi masih belum cukup stabil mengingat posisi rupiah belum bisa menguat dibawah 12.500. Saya optimis kalau Rupiah bisa dibawah kurs akhir tahun 2014 yang sekitar 12.350 maka  IHSG baru akan menguat stabil.

Melihat beberapa Laporan keuangan per akhir Desember 2014 diantara emiten tersebut banyak yang mengalami Rugi Selisih Kurs ini artinya terjadi kerugian karena PELEMAHAN RUPIAH bukan karena rugi usaha.
Bisa jadi sebenarnya emiten mempunyai Kinerja yang bagus tetapi Labanya bisa tergerus karena rugi selisih kurs tadi. Disinilah pentingnya kita melihat Lap keuangan yang memang mesti dicermati pos per pos dari mana Laba diperoleh atau sebaliknya kenapa kerigian terjadi.

Rugi selisis kurs bisa berkurang atau bahkan hilang kalau Rupiah bisa menguat kembali setidaknya dibawah kurs desember 2014 ketika Lap Keuangan dibuat.
Nah perhatikan saja Lap Keuangan yang Penjualan naik dan Laba Usaha naik tapi akhirnya terjadi Kerugian. Ini bisa menjadi pilihan karena berpotensi untuk naik harganya ketika Rupiah menguat.

Hari ini saya mencermati INCO, BISI, CPRO, WICO, CPRO, GJTL, ADRO, ELSA dengan pertimbangan FA dan harga Komoditas serta TA.
Prediksi saya IHSG hari ini akan dikisaran 5470 sd 5510 dengan kecenderungan menguat terbatas. Sukur kalau asing masih Net Buy dan rupiah kembali menguat.

Salam.

INVESTA
pin.2b7dd5ee (sampaikan kata kunci "salam investa" setelah add)

Related Posts:

  • PREDIKSI IHSG AKHIR DESEMBER 2015Para pembaca dan juga Nasabah2 BNI Securities Semarang yang budiman,Sepanjang tahun 2015 ini IHSG sangat fluktuatif, pernah memecahkan record tertingginya di 5523 pada tgl,27 April dan sebaliknya pernah turun drastis di po… Read More
  • WAKTUNYA AKUMULASI SAHAM WD ?Para pembaca dan juga Nasabah2 BNI Securities Semarang yang budiman,Sebagaimana  ulasan saya yg lalu bahwa penurunan IHSG Jum'at dan Senin lalu hanya temporer karena hanya pengaruh bursa Shanghai yang sedang melakukan … Read More
  • BERBURU PELUANG AKHIR TAHUNPara pembaca dan juga Nasabah2 BNI Securities Semarang yang budiman,Akhir pekan kemarin IHSG tertekan 0,79% diposisi 4560, pengaruh penurunan Bursa ShangHai yang lebih 5% serta Hanseng minus 1,87% menjadi katalis dari sisi… Read More
  • MAIN AYUNAN DI BL. DESEMBERJika saja tidak ada ganjalan tgl.16 Desember nanti dimana FED akan bersidang yang antara lain kemungkinan akan menentukan kenaikan suku bunganya maka saya prediksikan IHSG mulai merambat naik. Analisis saya nuansa Window D… Read More
  • WINDOW DRESSING vs PELEMAHAN RUPIAH & HARGA MINYAKPara pembaca dan nasabah2 BNI SECURITIES Semarang yang budiman,IHSG kembali berada dilevel 4500 tepatnya di 4464. Sebagaimana ulasan yang lalu bahwa penurunan harga minyak dunia yg berada di level $ 37 ternyata mempengaruh… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.