30 Apr 2015

IHSG Rontok berturut2 selama 6 hari,  posisi terakhir mencapai 5105 kemarin, ini IHSG terendah  dari awal th.2015 (terendah sebelumnya tgl.16 Januari di 5148). Investor asing kembali net sell Rp.1.795 Triliun. Kalau saja di lakukan survey, maka  jika terjadi net sell asing yang signifikan (lebih dari Rp.1 T) akan diikuti penurunan IHSG  demikian pula sebaliknya. Jadi ini yang membuktikan bahwa asing masih sangat dominan bahkan sanggup membuat IHSG berjalan kearah mana.

Masihkah hari ini menjelang long weekend  IHSG akan terpuruk lagi? Jawaban yang tidak mudah, beberapa analis Teknikal saya baca mencoba meramalkan tapi juga sering meleset. Maklum kondisi saat ini sulit diprediksi, antara kondisi ekonomi, politik  dan juga kebijakan Pemerintah sendiri.
Kita tentu tidak bisa meminta2 investor asing tetap investasi di negara kita kalau kondisi yang ada tidak membuat mereka kerasan. Sistem keuangan kita membebaskan investor keluar masuk kapan saja. Sehingga kita tidak tau bagaimana rencana investor asing selanjutnya.

Pemerintah mesti sadar bahwa kita berhubungan dengan masyarakat internasional yang masing2 punya kepentingan, namun alangkah bijaknya kalau setiap langkah dan keputusan politik, hukum, keamanan dan tentu saja kebijakan ekonomi bisa membuat semua pihak nyaman dan saling menguntungkan.

Disisi lain kita juga terpengaruh situasi eksternal seperti kebijakan The FED tentang kenaikkan suku bunga, demikian pula pertumbuhan ekonomi dunia yang bisa saling mempengaruhi. Harga komoditas yang banyak dihasilkan negara kita juga harganya tidak kunjung membaik.

Meskipun bisa salah prediksi saya IHSG akan di ring 5075 sd 5200 hari ini.  Mesti kondisi sulit bila ada kesempatan terbaik misalnya memanfaatkan trading pendek jika ada tekanan harga yang kelewat rendah / murah  dari parameter Fundamental  maka saya akan konsen ke saham INCO, SMGR, GJTL, BBTN, ADRO, dan KAEF.terutama jika di saham2 tersebut asing mulai net buy.

Buat nasabah2 BNI Securities Semarang yang berminat ikut pelatihan investor tentang "Aksi korporasi, bandarmologi dan  transkasi asing pengaruhnya terhadap harga saham"  yang akan diselenggarakan hari Sabtu tgl.9 Mei 2015 yang kali ini di sponsori Bank BNI Semarang silahkan daftar. Karena kami hanya mampu menampung 50 peserta saja, maka siapa cepat dia dapat.

Salam,

INVESTA
pn.2b7dd5ee (sampaikan kata kunci "salam investa" setelah add)

Related Posts:

  • NANJAK LAGI YUUK....Apa yang ditunggu akhirnya datang juga REBOUND, IHSG naik 0,80% (4568), asing net buy 152 M. Beberapa Laporan Keuangan akhir Th.2013 yang telah mulai dipublikasikan direspon cepat oleh investor, terutama yg secara Fundamen… Read More
  • AMBIL CUAN SEKARANG ATAU NUNGGU TAMBAHAN ?IHSG mengalami lompatan yang berarti kemarin + 1,26% (4659) dan Asing net buy cukup besar. Semua indikasi yang sering saya pakai untuk menebak arah IHSG memang terpenuhi semua (transaksi asing, nilai rupiah dan saham perb… Read More
  • DEFISIT DAN RESIKO POLITIK UKRAINAHarapan IHSG untuk naik lebih tinggi tertunda, kemarin turun 0,78% (4584) dengan posisi asing net sell. Ada dua hal yang menjadi penyebabnya yaitu dari sisi internal terjadi defisit neraca perdagangan sebesar US$ 430 juta … Read More
  • LEVEL 4600 TERCAPAI LANJUT ATAU BALIK BADAN ??IHSG kembali menembus level 4600, apakah IHSG akan melanjutkan rally nya atau sekedar WD karena akhir bulan saja? karena kebetulan kemarin akhir bulan, dimana itu merupakan saat Pelaporan termasuk untuk Manajer Investasi … Read More
  • IHSG DIATAS ANGIN, POTENSI NAIK KEMBALISebagaimana saya sampaikan kemarin bahwa ada dua faktor yang menyebabkan IHSG Senin turun, dari faktor eksternal yaitu krisis di Ukraina karena rencana invasi Rusia. Faktor eksternal ini merupakan resiko politik dan biasan… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.