16 Feb 2015

Bursa berakhir dengan pemecahan rekor tertingginya kembali  akhir pekan kemarin  di posisi IHSG  5374 atau naik 0,58%. Bulan2 awal th.2015 ditandai beberapa kali pecah rekor atas IHSG, benarkah akan berlanjut kisaran 6000 sampai akhir tahun nanti seperti prediksi beberapa analis ??
Perjalanan masih panjang, banyak hal  yang mungkin terjadi baik makro ekonomi, keamanan dan politik, maupun perubahan kondisi dari  internal maupun eksternal.  yang bisa mempengaruhi apakah IHSG akan terus lanjut naik, atau mundur kembali.

Memang kalau melihat beberapa indikasi terutama pertumbuhan Laba emiten tahun lalu dan proyeksi masing di tahun 2015 ini sepertinya ada rasa optimis bahwa IHSG akan tumbuh tahun ini. Namun saya lebih baik menunggu sampai seluruh Laporan Keuangan Emiten th,2014 bisa dirilis semua sehingga mengatahui berapa besar kemungkinan pertumbuhan nya kedepan.

Sektor pertambangan terutama batu bara nampaknya belum bisa terlalu diharapkan apalagi kalau harga minyak mentah dibawah US$ 60, padahal banyak emiten kita yang bergerak disektor tersebut. Sektor perkebunan terutama kelapa sawit tentu tergantung harga CPO yang juga masih fluktuatif saat ini.
Namun dari sektor infrastruktur yang kemungkinan masih bisa tumbuh dominan karena beberapa program Pemerintah yang berniat mennggenjot sektor ini.
Memang kalau benar sektor infrastruktur bisa dibenahi lebih baik maka akan mempengaruhi sektor2 lain tumbuh labih baik.

Niat Pemerintah untuk mengembangkan kawasan industri diberbagai daerah sangat baik, perlu dipertimbangakan sebaiknya difokuskan pada industri proiritas di daerah tersebut disesuaikan produk unggulan masing2.
Tetapi itu semua harus didukung oleh kebijakan peraturan dan kepastian hukum oleh Pemerintah sendiri, misalnya perijinan, perpajakan, tenaga kerja yang bisa membuat dunia usaha efisien tetapi produktif.
Kalau dunia usaha berkembang dengan baik maka tentu akan mendukung pertumbuhan ekonomi kita pada akhirnya, maka beberapa emiten / perusahaan yg tercatat listing di bursa juga akan lebih baik kinerjanya. Inilah yang bisa mendukung peningkatan IHSG.

Namun perlu juga diingat bahwa faktor eksternal juga punya pengaruh penting terhadap dunia usaha kita, karena bisa dengan cepat direspon IHSG. Sehingga harus dipertimbangakn dari berbagai sisi untuk meramal IHSG kedepan.

Pekan ketiga Pebruari ini prediksi IHSG akan dikisaran 5330 sd 5425. Pasar masih dalam kondisi normal, sambil menunggu Laporan Keuangan akhir Desember 2014 untuk menilai sejauh mana pertumbuhan para emiten.
Menu pekan ini saya masih berminat di saham SMGR, KIJA, BWPT, ADRO, ELSA, AISA, INAF JSMR. (dengan strategi BOW / Buy On Weakness beli ketika harga turun karena berpotensi untuk naik).
IHSG pecah rekor tertingginya bagaimana prestasi portofolio kita ??

Mohon maaf karena pekan ini banyak acara ngamen di Jakarta sehingga kemungkinan belum bisa kirim Teh Pagi secara rutin, namun saya tetap berusaha mengirim kalau waktunya memungkinkan.

Salam,

INVESTA
pin. 2b7dd5ee (sampaikan kata kunci "salam investa" setelah add).
email. investa.p3m@gmail.com

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.