13 Feb 2015

Kemarin IHSG lebih banyak bergerak dijalur merah tetapi akhirnya parkir di jalur hijau sekalipun tipis naik 0,13% (5343) dan asing net buy Rp.790 Miliar. Beberapa saham yang dalam setahun terakhir telah mengalami kenaikan tinggi nampaknya mulai terbatas gerakkannya. Bisa dimaklumi ketika perjalanan sudah diketinggian maka tentu lajunya tidak lagi sekencang ketika masih didataran rendah. Butuh istirahat sebelum bisa naik kembali.
Tetapi sebenarnya kondisi pasar juga masih memberi kesempatan investor / trader untung terus melakukan transaksi dengan melakukan pertukaran portofolio, karena ketika beberapa saham mengalami koreksi turun ada saham2 lain yang berganti menguat. Pola ini sering terjadi sementara ini.

Ini menandakan bahwa Bursa dalam kondisi normal sehingga buat trader yang cermat dan lincah bisa meraih gain harian tanpa berlama2. Sehingga apa yang dimaksud investasi tidak harus berjangka panjang atau dengan waktu yang lama.
Investor juga mesti tau kapan memegang saham berjangka panjang dan kapan trading jangka pendek.
Akan lebih baik kalau bisa membagi portofolio menjadi dua, ada saham2 yang dipegang untuk jangka panjang dan ada saham2 yang khusus untuk trading jangka pendek.

Saham2 BUMN yang mendapatkan suntikkan modal PMN kemarin mulai kembali koreksi setelah sebelumnya sempat "bergembira" dengan harga2 yang naik.
Saham2 tersebut akan kembali bergerak positif jika nantinya sudah ada penetapan Right Issue dalam rangka memasukkan tambahan modal dari Negara ke Perusahaan masing. Cermati saja berapa harga Right Issue dan ratio sahamnya. Jika harganya DI ATAS harga pasar maka kemungkinan harga pasar sahamnya juga akan menyesuaikan demikian pula sebaliknya.
Aksi Korporasi bisa mendatangkan potensi keuntungan yang spektakuler jika investor memahaminya.

Semalam DOW naik lumayan +0,62% dan EIDO +2,45% akankah kenaikan EIDO tersebut berpengaruh positif atas IHSG hari ini? atau bayang2 profit taking masih dominan ? Harga Minyak mentah naik 5% (US$51) mari kita lihat bersama dampaknya terhadap IHSG.
Prediksi saya IHSG akan bergerak sempit kisaran 5335 sd 5350, karena pelemahan Rupiah yang sudah hampir menyentuh 12.900 sangat mengganggu pergerakkan IHSG karena saham2 importir semakin berat menanggung biaya tinggi.
Kondisi politik yang berlarut2 khususnya ontran2 KPK vs POLRI juga bisa memicu konflik2 yang sebenarnya tidak perlu. Moga2 Presiden segera membuat keputusan dan mengatasi masalah ini dengan bijak dan tepat.

Saham2 yang saya sodorkan akhir pekan ini dengan pertimbangan harga yang sedang koreksi, prospek emiten dan dikaitkan dengan harga komoditas serta makro ekonomi maka pilihan saham ada di SMGR, KIJA, BWPT, ACES, AISA, MEDC dan ADRO.

Semoga selalu mendapatkan yang terbaik.

Salam,

INVESTA
Pin. 2b7dd5ee (kata kunci "salam investa'" setelah add)
email. investa.p3m@gmail.com

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.