12 May 2014

IHSG kembali mendekati angka 4900 (4898) yg bolak balik susah ditembus, apakah pekan ini akan terlampui ? Apakah sektor pertambangan benar sudah mulai menunjukkan arah membaik? Harga nikel memang terus membubung sehingga meloncatkan harga saham INCO yg penghasil utama Nikel di Indonesia dalam sebulan terakhir naik 31%, kemarin harga ANTM juga naik 5%, demikian pula ADRO memperlihatkan kecenderungan untuk naik.
Tapi sebenarnya untuk harga batubara belum memperlihatkan tanda-tanda membaik seperti nikel.

Sektor properti dan konstruksi masih boleh dicermati seperti, apalagi kalau pekan ini Rupiah bisa lebih menguat dibawah 11.500 karena Jum'at kemarin rupiah menguat lumayan banyak. Ini penting untuk di simak karena saya optimis apapun nilai rupiah terhadap dollar US punya peran penting bagi perusahaan2 yg masih bergantung bahan baku maupun barang import. Apalagi yg masih punya hutang dollar US tentu akan tertolong jika rupiah menguat.
Beberapa saham itu antara lain ERRA, ASRI, AISA, ACES akan bergerak positip jika rupiah menguat.

Bagaimana dengan kondisi politik? benarkah pasangan calon Presiden yang  akan diumumkan bisa melambungkan IHSG ? siapa pilihan pasar?
Jokowi dan Prabowo masing2 akan mengumumkan calon Wapres nya yang tentu ditunggu2 publik. Lantas kenapa ABR kurang gaungnya? dibandingkan kedua figur tersebut? padahal GOLKAR pada urutan kedua perolehan suara. Kalau saja ada 3 pasang calon Presiden / Wakilnya tentu pilihan rakyat akan lebih barvariasi dan bisa jadi lebih bermutu.
Kita berharap ujungnya semoga bisa menjadikan Indonesia lebih baik.

DOW kembali terdongkrak menembus record lagi demikian pula EIDO juga naik hampir 1% akhir pekan kemarin, bisakah ini juga menjadi doping bagi IHSG hari ini? Posisi asing masih lebih banyak belanja dibanding jualannya,  nilai transaksi Bursa belum rata2 dalam seminggu terakhir masih dibawah normal, relatif masih sepi.
Bila hari ini IHSG bisa naik kembali dan diikuti nilai transaksi yang tinggi bisa jadi dalam minggu ini arah IHSG akan uptrend tapi jika nilai transaksi masih sepi itu artinya investor masih dalam keraguan, siapa tau lagi nunggu pasangan Capres dan wapres??

salam, investa

pin 2B7DD5EE (sampaikan salam investa jika sdh terkoneksi)

Related Posts:

  • FOKUS KE PERGERAKAN RUPIAH Seperti yang saya prediksikan dalam Tulisan TEH PAGI kemarin yang berjudul "Mengharap Pantulan", ternyata kemarin terjadi juga pantulan itu sehingga IHSG naik 1% (tutup 4218) sekalipun Asing net sell 895 M. Lumayan juga saya … Read More
  • Relevansi 'mini" Krisis Moneter 2005 dengan kondisi saat iniBila Anda pemain saham jadul, pasti ingat keberanian Jusuf Kala manaikkan harga BBM sebesar 160% saat itu yang diumumkan 2 hari menjelang bulan puasa, kenaikkan harga minyak dunia memaksa pemerintah menaikan harga BBM bersubs… Read More
  • PENGOBATAN MASIH TERUS DILAKUKAN, TUNGGU HASILNYA !!Atraktif sekali kalau melihat pergerakan IHSG akhir2 ini, kemarin saja sempat turun 3% lebih (terendah 3837) di sesi satu tapi bisa ditutup naik 1,4% (4026). Saya tidak bisa bayangkan kalau Traders panik di sesi pagi kar… Read More
  • PAKET KEBIJAKAN EKONOMIPaket Kebijakan Ekonomi dari Pemerintah yang ditunggu2 kemarin disampaikan oleh Hatta Rajasa, bagaimana respon pasar? sementara  belum merubah nasib. Rupiah masih tetap melemah, IHSG yang semula sempat naik 1,4% sebel… Read More
  • TOMBO ATI"Bukan hanya membayangkan tapi saya juga ikut merasakan," begitulah jawaban saya ketika beberapa teman Traders Curhat tentang kegalauan, kesedihan dan kecemasan mengalami kondisi bursa yang lagi berdarah2 ini.Bursa merespon s… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.