20 Apr 2014

Lima hari berturut-turut IHSG terus menanjak, posisi terakhir 4897. Beberapa analis TA mengatakan kalau IHSG bisa ke 4920 maka akan mudah lanjut ke 5000. Derasnya net buy asing memang punya nilai tersendiri dan merupakan pendukung kenaikkan IHSG, mereka masih antusias belanja dibeberapa saham.
Dari data yang tersedia bahwa investor asing memang masih dominan di bursa kita, itu tentu ada positifnya karena berarti semakin banyak capital inflow atau dana luar yang masuk ke negara kita. Sehingga bisa menambah cadangan devisa kita, rupiah juga bisa menguat terhadap US dollar, suku bunga bisa lebh murah, dengan investasi yg tinggi maka pembangunan infrastruktur akan berjalan dan perekonomian akan tumbuh.

Tetapi perlu disadari bahwa dana asing yg masuk melalui bursa ini sifatnya "hot money", artinya mudah masuk tetapi mudah keluar. Bisa kapan saja ditarik oleh pemiliknya
Mulai awal tahun ini sampai pekan lalu net buy asing telah mencapai Rp.30,9 triliun, dan IHSG melambung dari level 4200 sampai 4900. Nah, sekarang bagaimana asing mau membuat IHSG melambung lagi atau balik badan koreksi itu yg kita cermati.

Perkiraan inflasi bulan April nampaknya bisa terkendali, kalau saja cadangan devisa bisa bertambah lagi tentu akan lebih bagus fundamental ekonomi kita.
Tetapi naiknya IHSG yang sudah 5 hari ini semakin kecil, apakah ini indikasi akan ada koreksi? kalaupun koreksi saya kira wajar saja, itu koreksi sehat.

Kondisi Politik, semakin menghangat, dukung mendukung calon Presiden dan musim cari jodoh antar partai nampaknya terus menjadi sorotan publik. Situasi belum menentu, kondisi ini bisa menyulitkan prediksi arah pasar juga, karena menganalisa politik bisa lebih susah dibanding FA dan TA. Sekalipun tujuannya sama untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa dan negara kita tetapi dalam perjalanannya kadang kala politik itu bisa carut marut, kawan jadi lawan dan saling menghujat. Ini bisa menjadikan kurang nyaman. Moga2 semua berjalan lancar...dan aman.

Ibarat berjalan dipersimpangan IHSG mau belok kanan atau kiri, kita bisa memperkirakan tetapi tidak bisa memastikan, secara pribadi saya dalam posisi 60% di porto dan 40% cash, belum berani nambah muatan khawatir situasi berbalik turun.
Minggu ke 4 dan terakhir semakin membutuhkan konsentrasi, itu tadi sikon politik terutama koalisi dan pasangan calon Presiden nanti.

Selamat beraktifitas dengan cermat, cerdas dan hindari emosional yg kadang membuat kita terjebak.

salam, investa

pin.2b7DD5EE (setiap yg invate mohon langsung konfirmasi, pin hanya untuk diskusi investasi).

Related Posts:

  • WAKTUNYA AKUMULASI SAHAM WD ?Para pembaca dan juga Nasabah2 BNI Securities Semarang yang budiman,Sebagaimana  ulasan saya yg lalu bahwa penurunan IHSG Jum'at dan Senin lalu hanya temporer karena hanya pengaruh bursa Shanghai yang sedang melakukan … Read More
  • ANTARA DOW DAN TEKANAN RUPIAHPara pembaca dan juga Nasabah2 BNI SECURITIES Semarang yang budiman,Semalam DOW naik 1,42% sepertinya pasar meyakini bahwa FED akan menaikkan suku bungannya pada bl.Desember mendatang. kenaikan tersebut akan menghilangkank… Read More
  • IHSG MENYAMBUT WINDOW DRESSINGPara pembaca dan juga Nasabah2 BNI Securities Semarang yang budiman,Awal pekan ini rasa2nya IHSG masih punya dorong keatas, melihat bursa global yang rata2 menguat di Jum'at malam kemarin dengan DOW naik 0,51% sudah mendek… Read More
  • PREDIKSI IHSG AKHIR DESEMBER 2015Para pembaca dan juga Nasabah2 BNI Securities Semarang yang budiman,Sepanjang tahun 2015 ini IHSG sangat fluktuatif, pernah memecahkan record tertingginya di 5523 pada tgl,27 April dan sebaliknya pernah turun drastis di po… Read More
  • BERBURU PELUANG AKHIR TAHUNPara pembaca dan juga Nasabah2 BNI Securities Semarang yang budiman,Akhir pekan kemarin IHSG tertekan 0,79% diposisi 4560, pengaruh penurunan Bursa ShangHai yang lebih 5% serta Hanseng minus 1,87% menjadi katalis dari sisi… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.