17 Mar 2014

Luar biasa...Jokowi Effect telah melambungkan IHSG naik 3,23% (4878) hanya dalam "tempo sesingkat singkatnya", padahal sebelumnya minus 1%.
Satu respon positif terhadap Jokowi sebagai Capres yang akan datang, ini yang saya pernah ulas bahwa pasar akan sangat peka dan kompleks dalam menyikapi segala peristiwa penting. Mulai dari ekonomi, industri sampai politik dan keamanan.
Saya kira kita semua sudah banyak membaca komentar2 para pengamat tentang Jokowi Effect ini, rata2 positif bahkan ada yang mengatakan IHSG akan 6000, Rupiah di Rp.10.000,- per US$. dsb nya.
Namun kita tidak boleh terlalu emosional, perjalanan masih cukup panjang dan segala peristiwa masih mungkin terjadi. Sehingga kehati2an perlu tetap menyertai trading kita supaya tidak terjebak dalam euforia semata.

Pemilu masih dalam tahapan pertama tentu calon2 lain juga akan berjuang memenangkan partainya dan calon Presiden pilihannya juga, rakyat juga macam2 pola pikirnya. Sehingga masih ada beberapa kemungkinan kedepan, dan masih ada faktor ekternal yang punya pengaruh terhadap kondisi bursa kita.
Semua ahli bisa menghitung valuasi dan parameter2 lainnya, mereka akan membandingkan harga2 saham di Indonesia dengan yang ada diluar. Mereka tentu tidak mau beli terlalu mahal, prinsip dagang cari barang yang lebih murah dan jualan yang sudah naik.

Makanya harga2 saham itu pasti terukur, jika terlalu tinggi apalagi kenaikannya terlalu cepat maka akan mengundang Profit Taking juga sehingga tidak bisa saham naik atau turun secara garis lurus.
Marilah kita sikapi bursa hari ini apakan masih lanjut atau sudah mulai terbatas dan kembali normal.
Kalau bursa diluar masih terkoreksi karena faktor China dan Ukraina yang masih tanda tanya, rasanya kita tidak bisa abaikan begitu saja faktor eksternal apalagi respon itu sudah terjadi kemarin.
Semua orang juga sudah tau bahwa Jokowi nyapres, info sudah menyebar tidak ada rahasia lagi. Biasanya kalau info sudah menyebar maka action akan berhenti.

Sekalipun kemarin IHSG naik signifikan, toh masih ada saham2 yang malah turun harganya, makanya mari kita pilih yang terbaik kalau bisa.
Kalau BC sudah naik tinggi ada kebiasaan investor akan melirik saham lapis dua dan tiga.
Coba2 lirik ERAA, MLPL, ASRI, MPMX, ANTM, KIJA, ADRO, INCO sepertinya masih bisa untuk trading jangka pendek.
Jika saham2 BC hari ini naik 3% lagi apa yang saya punya akan Profit Taking dulu realisasikan keuntungan he..hee dan tukar yang masih lebih murah harganya.

Mari kita cermati perkembangan semuanya, semoga semua kebagian rejeki.

Terima kasih kepada teman2 di Surabaya yang kemarin menjamu saya, inilah manfaat temannya banyak ada saja yang berbuat baik, sekali lagi terima kasih ya....

salam, investa
pin 2b7DD5EE

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.