Sebagaimana saya sampaikan kemarin bahwa ada dua faktor yang menyebabkan IHSG Senin turun, dari faktor eksternal yaitu krisis di Ukraina karena rencana invasi Rusia. Faktor eksternal ini merupakan resiko politik dan biasanya sifatnya jangka pendek, bila kondisi keamanan dan politik bisa teratasi maka pasar juga akan bereaksi positif.
Informasi terakhir yang saya baca bahwa Rusia menarik pasukannya ke perbatasan Ukraina dan itu dinilai sebagai langkah yang mereda sehingga Pasar saham global termasuk Dow bereaksi positif. DOW naik 1,41% dan EIDO plus 1,97%.
Kemarin IHSG juga sudah terlihat tenang dan bahkan diakhiri di zone hijau 4601 atau naik 0,37%, beberapa saham Bank besar juga mulai naik kembali.
Kalau CADANGAN DEVISA kita bisa kembali naik (kita tunggu pengumuman resminya), maka IHSG akan berpotensi naik lebih tinggi.
Saham properti / konstruksi yang dimotori PTPP, ADHI, WIKA dan WSKT juga kembali menunjukkan keperkasaannya, sektor ini ini memang mempunyai prospek yang bagus th.2014. Apalagi kalau BI Rate bisa kembali turun dibawah 7,5%.
Silahkan cermati saham properti yg masih belum terlalu tinggi SSIA, KIJA dan ASRI. KIJA memang terus dalam tekanan tetapi saya perhatikan tetap mampu bertahan di 215. Biasanya kalau mantul bisa lebih agresif naiknya.
Pilihan lain ACES, BBTN, ERAA, dan ADRO yang sudah mulai main diatas 1000 nampaknya bukan tanpa alasan, silahkan jika mantab.
Prediksi sampai akhir pekan ini IHSG antara 4585 sd 4680, perhatikan terus pergerakan nilai rupiah, transaksi asing, dan saham perbankan untuk memprediksi arah IHSG.
Cermati terus info Lap Keuangan yang akan lebih banyak dipublikasikan dalam bulan ini karena batas akhir yang disyaratkan.
Selamat berburu cuan, semoga mendapat yang terbaik.
salam, investa
pin.2b7DD5EE
5 Mar 2014
06:36
Unknown
Ulasan Harian
No comments
Related Posts:
FOKUS KE PERGERAKAN RUPIAH Seperti yang saya prediksikan dalam Tulisan TEH PAGI kemarin yang berjudul "Mengharap Pantulan", ternyata kemarin terjadi juga pantulan itu sehingga IHSG naik 1% (tutup 4218) sekalipun Asing net sell 895 M. Lumayan juga saya … Read More
MENGHARAP PANTULANRupiah semakin melemah, kemarin sempat 10740 ini, kondisi ini harus cepat diatasi oleh Pemerintah dan BI, jangan cuma bilang pelemahan ini terjadi atas beberapa mata uang negara lain. Pelemahan rupiah justru semakin … Read More
BI RATE TETAP 6,50%, WASPADAI NILAI RUPIAHSaya membayangkan betapa Rapat Dewan Gubernur BI kemarin begitu serius karena kompleksnya permasalahan yang ada, sehingga keputusan tentang BI Rate harus molor sampai menjelang Bursa mau tutup. Padahal biasanya begitu sesi… Read More
MENUNGGU ACTION PEMERINTAH DAN BIKekhawatiran saya akibat pelemahan Nilai Rupiah akhirnya terjadi juga, kemarin badai itu datang bersamaan dimana Nilai rupiah turun sempat menembus 10500 dan IHSG anjlok 5,5% di 4313. Ini berarti IHSG hampir sama dengan pe… Read More
SAHAM BANK ? TUNGGU DAMPAK KEBIJAKAN BI DULUKemarin IHSG jatuh 2,2% (4568) Asing net sell 896 M dan sektor Keuangan jatuh paling parah karena hampir semua saham Bank rontok. Saya memang memperkirakan bahwa saham bank saat ini paling rawan ketika inflasi tinggi, nila… Read More
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.