4 Mar 2014

Harapan IHSG untuk naik lebih tinggi tertunda, kemarin turun 0,78% (4584) dengan posisi asing net sell. Ada dua hal yang menjadi penyebabnya yaitu dari sisi internal terjadi defisit neraca perdagangan sebesar US$ 430 juta pada bl. Januari dan dari sisi eksternal adanya krisis politik di Ukraina.
Rata2 bursa global juga mengalami penurunan akibat kondisi di Ukraina yang semakin memanas terutama rencana invasi Rusia. Semalam Dow juga minus 0,94%, sedangkan bursa EROPA juga membara.

Beginilah pasar keuangan, selalu sensitif terhadap kondisi apapun yang terjadi termasuk kondisi keamanan dan politik. Meski Ukraina pun jauh disana tapi tetap saja dampaknya sampai bursa kita juga.
Lihat saja harga minyak, emas, gandum dan jagung dunia langsung melejit naik rata2 diatas 2% ini kebalikan dari pasar saham yang rontok.
Untuk itulah sebagai investor / trader sekali lagi kita harus selalu tanggap terhadap informasi yang berkembang sekaligus membuat analisis apa yang kemungkinan terjadi.

Hari ini kemungkinan IHSG masih dalam tekanan, hati2 kalau jebol dibawah 4550. Dalam kondisi merah memang pilihan saham relatif sulit, tetapi mungkin ada beberapa saham yang masih bisa bertahan dan punya harapan yaitu yang berkaitan dengan komoditas yang justru harganya naik tadi seperti PGAS, BISI, LSIP.
Strategi lain kita mencoba siap2 menampung saham2 yang kembali terkoreksi terlalu dalam, jika kondisi eksternal di Ukraina bisa teratasi maka kemungkinan pembalikan harga bisa cepat terjadi.
Saham WIKA, ADHI jika turun terlalu dalam boleh juga dikoleksi karena saham ini punya karakter cepat mantul juga, karena saham ini memang punya Fundamental dan ekspektasi kedepan yang bagus.

Sedangkan saham ERAA kembali menarik juga untuk dibuat trading, saya sih berpikiran sederhana kalau Rupiah menguat maka ERAA akan ikut juga demikian pula sebaliknya. Bila rupiah bisa 11.500 target ERAA 1530, jadi saya buy pd taget 1460 dan jemur 1520.
Jika IHSG mampu bertahan dari tekanan ekternal, maka masih punya potensi kembali diatas 4600, perhatikan salah satu indikasi yaitu saham perbankkan jika saham Bank besar kembali naik tidak menutup kemungkinan IHSG bisa hijau lagi juga.
Semoga sukses.
salam, investa
pin 2b7DD5EE
blog   : investalpppm.blogspot.com

Related Posts:

  • TRADERS MEMANG HARUS SENSITIF TERHADAP PASARPara Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,Dalam tiga hari bertutur-turut IHSG terus melemah dengan posisi terakhir 5377 sekaligus menerobos dibawaj 5400. Namun dalam sepekan … Read More
  • JANGAN DUGEM ( DUDUK GEMETAR )Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,Nampaknya IHSG harus mundur untuk sementara sebelum melaju kembali, kemarin IHSG melemah 0,94% di 5420. Harapan untuk menuju 5500 ha… Read More
  • KEMBALI IHSG MEMBUKTIKAN "JURUS 4"Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,Empat hari IHSG terttekan dengan posisi terakhir 5360  asing di pasar reguler Net sell 140 M, namun karena di pasar nego ada tr… Read More
  • MENUJU IHSG 5500Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,Pekan lalu Presiden Jokowi bertanya ke Dirut BEI jebapa IHSG belum bisa ke 5500 ??  dan sang Dirut pun kaget dengan pertanyaan te… Read More
  • IHSG REBOUND ??Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,Harapan kadang tidak selalu menjadi kenyataan, demikian juga memprediksi IHSG dalam pasar saham yang sangat sinsitif. Harapan IHSG b… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.