11 Feb 2014

Setelah IHSG naik 3 hari berturut-turut kemarin ditutup terkoreksi, wajar2 saja karena koreksi akan selalu ada di bursa. Untuk itu jangan berpikir bahwa harga saham akan seperti garis lurus baik keatas maupun kebawah.
Sehingga buatlah suatu target berapa gain / hasil yang diinginkan, bila sudah tercapai realisasikan dulu, misalnya 3% seminggu itu sudah sangat bagus kalau konsisten.

Kemarin 3 dara properti yg saya sajikan di menu Teh Pagi SSIA, SMRA dan ASRI sebenanya sempat jadi bintang tapi belakangan ASRI terkoreksi 2,7% sedangan SSIA naik 7,5% dan SMRA 3,7%.
Sedangkan BBTN yang sempat mendaki sampai 1065 ditutup justru turun 2,9% ketika dirilis Laporan Keuangan akhir Desember 2013, untuk itu saya akan coba kupas lebih detail Lap Keuangan tersebut.

Semalam Dow berakhir mixed tetapi EIDO minus cukup besar yaitu - 3% akankah berpengaruh ke IHSG ? kita cermati tetapi jangan terlalu panic karena masih ada faktor lain yang bisa mempengaruhi IHSG.
Rupiah kemarin juga sedikit menguat terhadap dolar, harga emas juga naik di $1274 dan Minyak dilevel $100 sedangkan CPO naik 1,4%.
Berita penting antara lain ANTM dan PT.Freeport menanda tangani kerja sama pembuatan smelter pengolahan tembaga   http://investasi.kontan.co.id/news/gandeng-freeport-itu-angin-segar-bagi-antm
Ini bisa meningkatkan kinerja ANTM kedepan, apalagi harga emas ada perbaikan sehingga coba saja lirik mesra ANTM.

Saham2 yang berhubungan dengan perminyakan saya kira perlu dicermati serius seperti PTRO, MEDC, PGAS termasuk ELSA, KKGI.
Sedangkan saham yg punya volatile tinggi ERAA, bisa nampung di 1275 atau sekalian kalau sentuh 1325.

Hari ini kemungkinan akan diumumkan BI Rate, saya berharap tidak naik karena sementara saya anggap cukup, kalau naik bisa berdampak negatif bagi sektor otomotif, Properti dan Perbankan.

 
salam, investa
pin 2b7DD5EE
YM. hari.prabowo56@yahoo.com

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.