Pekan ini BI akan mengumumkan BI Rate informasi yang sangat penting buat penilaian secara fundamental apakah kondisi ekonomi kita sudah menuju di jalur yang benar atau belum, perkiraan saya BI masih mempertahankan tingkat BI Rate 7,5%.
Syukur Nilai rupiah terhadap dolar AS bisa lebih menguat kembali maka bisa berdampak lebih bagus terhadap fundamental kita sehingga bisa memperbaiki kinerja beberapa emiten yang sangat berkepentingan terhadap penguatan nilai rupiah misalnya karena masih menggunakan bahan baku import atau mempunyai hutang dalam bentuk dollar AS.
Dalam pekan ini zone Eropa juga akan mengumumkan pertumbuhan ekonominya, jika kondisinya menunjukkan perbaikan maka bisa berdampak baik buat ekonomi kita juga, karena eksport diharapkan bisa lebih meningkat.
Harga minyak dunia juga nyaris $100 ($99,88), ini menunjukkan salah satunya bahwa kegiatan manufaktur dan kegiatan ekonomi mulai meningkat juga.
Akankah sektor pertambangan mulai bisa ada perbaikan? itu tergantung harga komoditasnya dipasar, tapi setidaknya mulai bisa dilirik seperti ANTM, TINS, KKGI, PGAS, PTRO, ADRO.
Untuk menu saham lain saya kira masih bisa konsisten dengan menu yang lalu termasuk Properti dan konstruksi khususnya SSIA, SMRA dan ASRI.
Mengenai saham ERAA kemarin ambil napas dulu sehingga mundur beberapa langkah, tetapi saya kira masih ada potensi mendaki lagi di pekan ini setidaknya menuju 1400 target berikutnya.
Untuk Perbankan bisa dipertimbangkan BBTN yang akan mengeluarkan obligasi dan disinggung sedang dilirik oleh BBRI.
Apapun jangan lepas kontrol karena semua tidak ada yang pasti, apalagi dipasar keuangan saat ini sehingga tetap waspada, hati2 dan disiplin.
Semoga selalu mendapatkan yang terbaik.
Untuk nasabah2 BNI Securities Semarang jika belum menerima email menu (ulasan) Teh Pagi, silahkan membuka blog kami investalpppm.blogspot.com
salam, investa (Hari Prabowo)
pin 2b2DD5EE
0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.