Secara kumulatif sepekan lalu IHSG menguat walau dua hari terakhir di zone merah. Saya berpendapat ini koreksi biasa dan sehat, sepanjang IHSG tidak jebol dibawah 4400 kemungkinan IHSG untuk kembali terangkat keatas sangat terbuka.Namun demikian saya perkirakan kalau IHSG juga masih berfluktuatif dengan batas atas sementara ini di 4600.
Saya mengukur kenaikan IHSG dari angka 4274 akhir Desember lalu, demikian pula untuk saham-saham penopang IHSG (utamanya saham BC) saya juga melihat kenaikan harganya dari harga akhir tahun lalu.
Sehingga bisa didapatkan perkiraan harga yang ideal untuk beli dan jualnya, sambil menunggu Laporan Keuangan akhir Desember 2013 yang kita harapkan segera dipublikasikan untuk dasar perhitungan secara Fundamental setiap saham.
Kecenderungan IHSG akan tetap menguat didasarkan pada faktor fundamental ekonomi kita yang pada fase penyembuhan dan sudah nampak hasilnya sedikit membaik. Biar sedikit asal konsisten akan lebih bagus seperti penguatan rupiah, cadangan devisa, surplus perdagangan.
Penilaian yang lebih baik nanti kalau saja BI sudah mulai menurunkan BI Rate nya itu salah satu tandanya kondisi fundamental ekonomi kita semakin baik sehingga baru bisa memprediksikan IHSG lebih lanjut.
Untuk pekan ini masih bisa trading di saham ASRI, SMRA, ERAA, WIKA, ADHI, PTPP, PGAS, ANTM (buy kalau1000), UNVR (buy kalau 27000), KAEF (buy kalau 700), MLPL.AISA.
Alternatif untuk trading selain dengan TA adalah gunakan target beli dan jual secara disiplin misalnya + 3% sell, tentu pilihan sahamnya lebih utama. Apalagi sekarang lagi musim pergantian saham2 yang naik dan turun.
Laporan Keuangan Desember 2013 yang dipublikasikan lebih awal biasanya selain Perbankan juga saham2 BC seperti TLKM yang disiplin lebih awal. Mari kita tunggu Lap Keuangan untuk membuat Fundamental Analisis masing2 saham.
salam, investa
19 Jan 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.